Setelah dua hari konser hari ini adalah jadwal kosong bagi seluruh member BTS, kami semua bebas melakukan aktifitas apapun tapi tetap harus melaporkannya kepada manager.
Aku yang bangun lebih dulu dari Luci, langsung tersenyum senang melihat sosok wanita yang sangat aku cintai sesaat setelah membuka mata, membelai pipi chubi dan rambutnya, pagi ini terasa sangat indah dibanding dengan hari lainya.
Melihat gadis dihadapanku mulai terbangun, aku kembali membenarkan posisi agar terlihat sedang tidur, samar-samar aku dapat merasakan Luci mulai membelai wajahku hingga membuatku tidak tahan untuk tersenyum.
"Kau sudah bangun ?" Luci terkejut saat aku membuka mata dan langsung mengengam tangannya.
"Bagaimana aku bisa tidur bila berada disamping bidadari cantik sepertimu" Sambil mengecup pelan punggung tangan Luci aku menghadapkan diriku kepadanya.
"Pagi-pagi sudah mengombal, belajar dari siapa sih ?" Luci tersenyum dan tertawa kecil.
"Jimin, anak itu pintar sekali untuk hal seperti itu" Aku menjawab serius pertanyaan Luci, tapi malah membuatnya semakin tertawa.
"Kalau Jimin aku percaya" masih terus tertawa aku mulai membelai rambutnya yang mulai menutupi wajah Luci.
"Kau mau kemana hari ini ?" menganti topik pembicaraan Luci mulai berhenti tertawa.
"Bisakah kita dihotel saja ? ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan"
"Bukanya kau cuti ? kenapa membawa pekerjaanmu" Aku membulatkan kedua mataku karena kaget.
"Perusahaan tidak akan membiarkanku cuti selama 1 bulan penuh secara cuma-cuma Yoogi Oppa" Gadis itu mencubit hidungku manja karena mungkin ekpresiku yang terlihat kesal.
"Bagaimana dengan konser besok ?"
"Aku mau menonton konsermu, makanya aku harus selesaikan dulu beberapa" Aku langsung menarik Luci kedalam pelukanku.
"Kenapa kekasihku sibuk sekali" mengerutu kesal sambil membelai lembut punggung gadis dipelukanku.
"Oppa kau tak sadar diri ya" Luci yang sesak karena wajahnya tertutup dada mulai mendongak keatas menatapku kesal.
"Morning Kiss" Aku langsung mengecup singkat Luci setelah dia mengerutu kesal kepadaku.
Setelah sedikit bermalas-malasan dan mengeluarkan segudang rindu yang menupuk, aku dan Luci bersiap turun kerestoran untuk sarapan, khusus di LA kami bisa lebih leluasa beraktifitas seperti biasa hingga tidak perlu makan di kamar.
"Pagi Yoongi, Oh... hai Nona Luci, senang sekali sudah melihat gadis cantik dipagi hari" Jin Hyung dan JK yang baru datang bergabung dimeja yang sama dengan aku dan Luci.
"Aku juga senang pagi-pagi sudah melihat pria tampan" Luci membalas senyuman dan gombalan Jin Hyung, jelas membuatku kesal.
"Hai Noona aku senang melihatmu" JK yang dari awal sudah melihat muka masamku mulai bertindak hati-hati.
"Mana yang lain Oppa ?" Lihatlah, gadis ini lupa bahwa ada kekasih yang duduk disampingnya, hingga sibuk berbincang dengan Jin Hyung biasnya.
"Jimin dan Tae masih tidur, Jhope dan RM pergi Jogging..... Yaa !! yoongi-a kenapa wajahmu masam sekali ?" Sibuk mengobrol dengan Luci akhirnya Jin Hyung melihat ke arahku yang sedang memelototinya.
"Hyung kenapa kau duduk disini ?"
"Apa tidak boleh ? ini kan tempat umum"
"Kau menganggu waktuku dengan kekasihku"
"Aku hanya memberikan fan servis pada pengemarku"
Luci mengelus pahaku sambil mengeleng pelan, aku tau dia berusaha menghentikan perdebatanku dengan Jin Hyung yang mulai menarik perhatian orang sekitar.
YOU ARE READING
Nugu-seyo ? || Suga BTS
Fanfiction"Hallo Luci" Sebuah suara yang begitu familiar terdengar di ujung sana, aku bahkan melihat kembali nomer yang tertera dilayar ponsel, memastikan itu adalah nomer indo. "Yoon, apa itu kau ?" aku memastikan lagi apakah seseorang yang sedang menelfonk...
