#Special - Los Angeles

570 59 1
                                    

Memandang hamparan langit biru melalui kaca jendela pesawat, aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kekasihku Yoogi yang telah pergi lebih dulu menuju LA.

Bosan melihat pemandangan diluar aku mengambil laptop dan memposisikan dudukku untuk bekerja, aku mengatakan dengan jujur tentang rencana liburanku bersama pacarku ke LA hingga Senior Park mengizinkanku cuti selama 1 bulan penuh dengan berbagai pekerjaan yang tetap harus aku selesaikan.

"cuti ini sama saja bohong, senior tetap memberiku banyak pekerjaan" Aku mengeluh didalam hati sambil menarik nafas pendek, tapi tanganku sudah mulai bekerja dengan sendirinya.

Setiba di LA aku dijemput oleh salah satu staff yang telah diminta tolongi Yoogi, hari ini adalah konser hari keduanya hingga pria pucat itu tidak bisa menjemputku kebandara, tapi aku lega karena besok adalah hari senggang sebelum konser hari selanjutnya.

"Luci ? mari saya bantu" Aku menghampiri staf yang memegang kertas dengan namaku diatanganya.

"Tak masalah dengan tas laptop ini" Aku yang tidak enak diperlakukan selayaknya putri menjadi canggung.

"Tidak masalah, Yoongi akan mengomeliku bila tidak sepenuhnya membantumu, mari ikut" Staf itu tersenyum ramah, dalam hati aku yakin kalau dia sudah diancam oleh Yoogi.

"Kau mau ke hotel atau langsung pergi ke lokasi konser, sepertinya masih sempat untukmu menonton konser mereka" Staf yang sudah duduk disebelah sopir bertanya pelan kepadaku sambil menengok jam ditanganya.

"Hotel saja, aku bisa menonton konser selanjutnya"

Memang aku sedikit lelah melewatkan 17 jam diatas pesawat, walau aku bisa duduk dikelas bisnis tapi dengan pekerjaan yang aku kerjakan sepanjang penerbangan membuat tubuh dan pikiranku lelah.

***

Sesampai dihotel staff memberiku kartu akses dan mengantarku kekamar Yoogi, lorong hotel ini begitu sepi hingga aku berjalan ragu dibelang staf itu, mungkin suasana sepi ini membuat pikiran hororku menjadi-jadi.

"Sepi sekali, padahal aku dengar tadi diloby hotel ini sudah full booking" aku mencoba memecah keheningan dengan bertanya kepada staf didepanku.

"Dua lantai memang sudah dibooking penuh untuk member BTS dan juga kru, jadi kau tidak akan melihat tamu lain dilantai ini" Staf masih tersenyum ramah dan berdiri tepat didepan kamar dengan nomor yang sama dengan kartu yang aku pegang.

"Terima kasih, aku akan masuk sendiri" menerima tas laptop dan tas jinjing yang aku bawa sebelumnya, aku membiarkan staf itu pergi lebih dulu.

"Ini nomorku, kau bisa memhubungiku bila butuh sesuatu Luci" Sebelum pergi staf itu memberikanku selembar kertas kecil berisi nomornya.

Aku masuk kekamar dan meletakan koper dan tas jinjingku didepan cermin yang berada tepat dibelakang pintu, kamar hotel ini tidak terlalu besar tapi memiliki kasur dengan ukuran yang cukup besar ditengahnya.

Aku mencari ponsel didelam tas kecil yang masih melekat ditubuhku dan langsung mengabari Yoogi.

"Oppa aku sudah dihotel"
"Cepat selesaikan konsermu"
"Aku merindukanmu"

Selesai mengabari Yoogi, aku membuka isi koperku dan bersiap untuk mandi, walau sebenarnya hari masih terbilang sore tapi karena aku yang lelah dan godaan kasur yang begitu menjanjikan, aku akhirnya tertidur pulas setelah mandi.

Prov : Yoongi

Berjalan santai kearah ruang istirahat, sungguh konser hari ini membuatku begitu bersemangat, beberapa staf mulai menghampiri memberikan air dan juga handuk kecil untuk mengelap keringat.

Nugu-seyo ? || Suga BTSحيث تعيش القصص. اكتشف الآن