Cahpter 8

8.8K 565 4
                                    

🌹 Happy Reading 🌹

.
.
.
.
.





Setibanya Athaya di kelas para teman sekelasnya segera mengerubungi Athaya guna mendapatkan informasi terkait hubungan nya dengan dirga. Bahkan karin pun juga mendekatkan diri tak ingin ketinggalan informasi seperti yang lain.

"Lo semua kenapa pada ngumpul disini sih ?"tanya Athaya yang merasa kesal.

"Jujur aja deh , lo punya hubungan apa sama dirga ?"tanya risma.

"Gak ada "jawab Athaya.

"Gak mungkin "teriak mereka.

"Sekali lagi gue tanya nih ya , lo punya hubungan apa sama dirga?"tanya risma.

"Kalau gue bilang gak ada ya berarti gak ada woi "jawab Athaya.

"Kalau gak terus tuh tadi apaan pakai acara peluk - pelukan dan juga komen di postingan lo itu apaan.?"tanya dea.

"Gini ya kalau yang tadi itu karena gue mau jatuh jadi di tolongin dan soal komentar itu mendingan lo tanya aja langsung sama orang nya "jawab Athaya.

"Tapi..."ucapan mereka terpotong karena bel telah berbunyi.

Kring...kring..

Tak lama seorang guru masuk ke dalam kelas mereka guru itu pun mulai menjelaskan pelajaran tersebut.  Athaya sama sekali tak mendengarkan penjelasan guru tersebut ia menyumpal telingan nya dengan handset bluetooth kecil milik nya. Ia memandang papan tulis seolah - olah mendengarkan apa yang guru tersebut jelaskan.

Guru tersebut pun melirik ke arah Athaya ternyata benar kata guru sebelum nya Athaya sudah berubah dan guru itu pun ikut senang akan hal itu. "Baiklah sampai disini saja pelajaran kita hari ini ya , Athaya kali ini saya bangga padamu yang sudah mau mendengarkan penjelasan dari materi kali ini. Lanjutkan hingga seterusnya ya ."ucap guru tersebut.

"Eh baik bu saya akan berusaha yang lebih baik lagi "ucap Athaya sopan.

Guru tersebut pun terpukau melihat Athaya yang sekarang jauh lebih sopan. "Baiklah karena lima menit lagi bel istirahat berbunyi , ibu pamit undur diri sampai jumpa di lain hari "ucap guru tersebut lalu pergi.

Dan benar saja lima menit kemudian suara bel pun berbunyi.

Kring....kring..

"Woi kalian semua jangan keluar ya sesuai janji gue traktir kalian nih , rin bawa kan nasi nya ?"tanya Athaya.

"Bawa kok tha ini sekalian di bawakin gorengan sama ibu aku karena kamu ngasih uang nya lebih , ibu aku juga bilang terimakasih banget sama kamu  "jawab karin.

"Sama - sama , bilang juga sama nyokap lo gue juga makasih banget karena dia udah mau ngasih gorengan enak ini sama gue "ucap Athaya tersenyum.

"Ger beli minuman gih ya kali kita makan tapi kagak minum "suruh Athaya.

"Ada uang jalan nya gak nih "tanya gery.

"Ada nih dua ratus ribu beli teh pucuk ya kalau bisa di lebih kan biar kagak kurang minum nya "jawab Athaya.

"Oke deh , ucup ayo lo bantuin gue "ucap Gery.

"Lah kok gue sih"ucap ucup kesal.

"Udah ayo buruan lama banget lo "ucap gery sambil menyeret paksa ucup.

Mereka berdua pun pergi meninggalkan kelas dan pergi ke kantin guna memborong teh pucuk Tak lama kemudian mereka telah kembali sambil membawa banyak teh pucuk. Nasi dan minuman pun segera di bagikan ke mereka , Kursi dan meja mereka gabung jadi satu hingga membentuk lingkaran dan kini mereka makan bersama - sama.

Mereka menikmati makanan tersebut dengan kebersamaan sungguh walaupun sederhana mereka terlihat sangat kompak sekarang.

"Emmm gila enak banget ayam bakar nya "ucap malika.

"Ho'oh bener banget lo "ucap soya menyetujui.

"Rin selain ayam bakar ada apa lagi ?"tanya Athaya.

"Ada ayam geprek tha tapi kalau pakai nasi dua belas ribu harga nya "jawab karin.

"Murah banget , kalau gitu gue mau ya dua puluh lima porsi buat besok "ucap Athaya.

"Oke nanti aku bilang sama ibu ya "ucap karin.

"Asik besok kita di traktir lagi nih "ucap ucup.

"Makasih Athaya "ucap mereka semua.

"Sama - sama ".balas Athaya.

....

Di tempat lain seorang gadis tengah berdiri gemetar sambil menahan takut, dia adalah gadis yang selalu di lindungi oleh para most wanted gemilang high school. Gadis itu terlihat tak berdaya dan menahan isak tangisnya kerena mendapatkan Tamparan dan jambakan dari kakak kelas nya itu. Sungguh ia meratapi nasib nya karena tidak berani melawan kakak kelasnya.  Ia cukup tahu diri untuk tidak mencari masalah dengan para orang kaya seperti mereka.

Dia hanyalah seorang murid beasiswa tidak ada yang mau berteman dengan nya karena dia hanya anak orang miskin. Dan ia bersyukur karena para most wanted mau berteman dan juga selalu membantunya di kala susah.

"Udah berapa kali gue bilang jauhin arya , masih kurang belaian lo ha sampai - sampai cowok gue lo embat juga "ucap cewek berambut merah dengan amarah ia bernama Amara.

"A....a...aku...gak deketin....kak a...a..arya "ucap fiona.

Ya gadis malang yang sedang di bully itu fiona gadis yang selalu menjadi incaran bagi kakak kelas nya.

Plak

"Jadi maksud lo cowok gue yang ngedeketin lo gitu , bukan nya lo ya yang tadi pura - pura minta di ajarin pelajaran kimia. Padahal lo bisa nanya sama Shaka bahkan Shaka jauh lebih pintar dari cowok gue, atau jangan - jangan lo mau rebut arya dari gue sama seperti lo ngerebut Shaka dari Athaya "ucap Amara.

Ya dulu shaka memiliki hubungan dengan Athaya mereka dulu sempat berpacaran namun akhirnya Shaka memutuskan hubungan nya karena pada saat itu Athaya egois dan menjadi cewek yang suka ngatur.

Shaka yang menyukai kebebasan pun bosan mendengar larangan  yang buat oleh Athaya. Hingga akhirnya Shaka mulai tertarik dengan fiona cewek polos dan juga baik hati yang membuat dirinya ada ketertarikan untuk mendekatinya.

Athaya yang dulu melihat pacar nya mendekati perempuan lain pun merasa marah. Hingga akhirnya ia selalu membully fiona dan di situ juga shaka selalu menolong nya. Kedua kakak Athaya yang melihat kelakuan adik mereka pun merasa malu. Shaka pun akhirnya memutuskan hubungan dengan Athaya.

Athaya pun semakin membenci fiona, ia selalu mencaci maki fiona dan juga membully nya tanpa rasa ampun. Athaya melakukan itu semua juga di bantu oleh kedua sahabat nya soya dan malika.

"Gue peringatin sama lo jangan berani - berani nya ngedeketin pacar gue , jangan maruk banget jadi orang dasar perusak "ucap Amara lalu pergi di ikuti antek - antek nya.

Setelah Amara dkk keluar shaka dkk pun mulai menerobos masuk ke dalam kamar mandi. Mereka melihat kondisi fiona yang cukup mengkhawatirkan dimana pipi yang memar ,sudut bibir berdarah , terdapat cakaran di tangan nya dan juga baju yang sudah basah kuyup akibat di siram menggunakan  air got.

"Fiona"teriak Shaka dkk kecuali dirga.

"Siapa yang ngelakuin ini ke lo ?"tanya Shaka.

"Bu...bukan si...siapa - siapa kak "ucap fiona gugup.

"Halah palingan ulah nenek lampir "ucap bisma menuduh Athaya.

"Ta...ta..."ucapan fiona terpotong.

"Tuh kan pasti Athaya "ucap bisma penuh amarah.

Shaka mengepalkan kedua tangan nya begitu juga dengan kedua kakak Athaya,
Shaka pun menggendong fiona menuju uks ia menyuruh anak pmr untuk menemani fiona mengganti baju.

Second Chance Athaya Where stories live. Discover now