prolog

20.3K 996 17
                                    

🌹HAPPY READING🌹
.
.
.
.
.

Hawa mencekam mulai menyelimuti dilingkungan sekitar. Sekelompok laki - laki itu menatap tajam ke arah gadis yang tengah terduduk di hadapan mereka.

Laki - laki itu pun berjalan mendekati gadis tersebut lalu mencengkram dagu nya dengan sangat kuat.

Plak

"Sa....sakit.."ucap gadis itu lirih.

Laki - laki tersebut pun mengabaikan ucapan sang gadis itu. Ia menatap gadis itu dengan sinis tanpa adanya rasa iba.

"Lo tahu , gak seharusnya lo sakiti dia , gak seharusnya lo culik dia "ucap laki - laki itu.

"Aku melakukan ini semua karena aku cinta sama kamu "ucap gadis itu.

Plak

"Gue gak butuh cinta dari lo , cinta lo sama kayak harga diri lo murahan "ucap laki - laki itu.

"Apa aku salah karena jatuh cinta sama kamu ?, apa aku juga salah jika aku berjuang untuk cintaku ?"tanya gadis itu.

"Salah karena gue gak pantas di cintai sama perempuan jahat kayak lo "ucap laki - laki itu .

Laki - laki itu pun mengeluarkan pistol dan menembak kepala gadis itu.

Dorrrr

Gadis itu menatap tidak percaya ke arah laki - laki yang di cintai nya itu.

Mampus lo.

Lo emang pantas mati.

Perempuan jahat kayak lo gak pantas hidup.

Bagus deh lo mati soalnya lo cuma malu - malu in keluarga doang.

Iya dasar benalu pantas banget lo mati.

Di sisa kesadaran nya ia menatap tidak percaya ke arah sang kakak. Bagaimana bisa mereka terlihat bahagia ketika melihat adik nya mati di tangan sahabat nya sendiri.

"Cabut biarin aja dia mati membusuk disini "ucap laki - laki yang menembak gadis itu.

Gadis itu pun memejamkan matanya sambil menahan sakit. Namun ia masih dapat merasakan jika ia tidak sendiri di ruangan itu.

"Lo gak salah jatuh cinta ke dia karena kita gak tahu bakal jatuh cinta ke siapa seperti gue yang gak tahu kenapa bisa jatuh cinta sama lo , jatuh cinta sama cewek antagonis kayak lo "ucap laki - laki itu lalu menggendong gadis itu.

Lo , ternyata selama ini lo cinta sama gue , maaf - maafin gue yang selama ini gak bisa balas perasaan lo.batin gadis itu lalu kesadaran nya pun menghilang.



Gadis itu  terbangun di kamar yang sangat tidak asing baginya. Ia merasakan sakit  di kepala nya. Ia bingung apa yang sebenarnya terjadi mengapa ia bisa berada dikamarnya bukan kah seharusnya ia sudah mati pikir nya.

Ia  sangat ingat dengan jelas saat shaka lelaki yang sangat  ia cintai dengan tidak berperasaan menembak kepala nya dan juga sang kakak yang sama sekali tidak sedih atas kematian nya.

Di saat detik - detik kematian nya ia juga masih bisa melihat tatapan kebencian dari shaka dan kedua kakak nya itu. Bagaimana tidak gadis itu  dengan sengaja menculik kekasih laki - laki itu  dan menyekap nya di sebuah rumah terbengkalai di dalam hutan.

Namun ia juga masih ingat atas ucapan dari laki - laki yang tidak pernah sedikit pun terbesit di pikiran nya kalau laki - laki itu menyukai nya.

:

Athaya florin Atmajaya
Seorang gadis antagonis yang di benci oleh sang pujaan hati ,kedua kakak nya dan juga semua orang.

Second Chance Athaya Where stories live. Discover now