Chapter 7

9.2K 687 3
                                    

🌹Happy Reading 🌹

.
.
.
.
.

Athaya masih menatap ponsel berlogo apel di gigit itu dengan tidak percaya yang benar saja seorang dirga koment di postingan nya ia tahu di kehidupan dulu dirga menyukainya bahkan hingga sekarang. Tapi yang benar saja setahu nya dulu dirga sama sekali tidak pernah berkomentar di postingan nya.

Athaya pun segera memakai kaos over size nya dan segera turun karena hari sudah malam. Dan jam juga sudah menunjukan waktu makan malam telah tiba namun sesampainya di anak tangga terakhir ia gugup setengah mati karena dirga menatap nya dengan intens. Bukan hanya dirga yang berada di sana tapi juga Shaka dan yang lain nya kecuali fiona.

Athaya pun segera mengalihkan tatapan nya dari dirga. "Malam ma, pa "sapa Athaya.

"Malam sayang ayo duduk "ucap galih.

"Baru mau gue panggil kak ,btw lo udah ganti baju aja ya "ucap bian.

"Gue gak ganti kok cuma double eja "ucap Athaya.

"Sexy banget foto lo "ucap bian.

"Foto apa sih ? "Tanya galih.

"Emmm bukan foto apa - apa kok pa "ucap Athaya.

"Foto ini pah "adu Devin sambil memberikan ponsel nya.

"Cantik juga anak papa "komentar galih.

"Anak aku itu mah "ucap saras.

"Ya kan aku papa nya bahkan atha juga mirip aku "ucap galih.

"Ih anak aku tahu mas "ucap saras tak mau kalah.

"Papa gak marah kan ?"tanya Athaya.

"Enggak kok asal yang sewajar nya aja ya jangan yang terlalu berbih banget sampe foto bugil "ucap galih.

"Ashiaap bos, sehabis makan aku mau bicara sama papa berdua "ucap Athaya.

"Oke kalau gitu ayo kita makan dan habis ini papa juga mau menyampaikan sesuatu sama kalian "ucap galih.

Mereka pun makan dengan diam dan juga khidmat suara dentingan sendok saling bersahutan dari mereka. Lima belas menit kemudian pun akhirnya mereka menyudahi makan malam tersebut.

"Kak ayo ke atas "ucap galih yang di ikuti Athaya dan saras.

Shaka dkk dan juga kedua kakak Athaya menatap bingung ke arah mereka bertiga begitu pun dengan bian. Kini mereka telah sampai di ruang kerja galih."Kamu mau bicara apa sayang ?"tanya saras.

"Pa aku mau jadi model dan juga aku ke terima jadi model di perusahaan Xander entertainment "ucap Athaya.

"Kamu yakin mau jadi model apakah selama ini uang papa gak cukup sampai kamu harus kerja ?"tanya galih.

"Bukan gitu pa aku ingin mandiri dan juga aku ingin menghasilkan uang sendiri dan aku yakin kalau aku bisa jadi model, izinin aku ya pa "ucap Athaya memelas.

"Baiklah papa akan mengizinkan tapi kamu harus bisa membagi jadwal kamu dan kamu harus tetap sekolah sampai tingkat sarjana mengerti "ucap galih.

"Oke aku ngerti kok makasih ya pa , sayang papa deh "ucap Athaya ambil memberikan kecupan di pipi galih.

"Kalau gitu ayo kita turun , papa mau bicara sama kalian semua."ucap galih.

Mereka pun kembali turun ke bawah menuju ruang santai dimana Shaka dkk dan juga adik Athaya berada. "Dengarkan papa, besok papa sama mama akan ke Singapura, perusahaan papa yang di sana mengalami masalah karena ada yang bertindak curang jadi papa harus turun tangan langsung untuk memantau. Papa harap selama papa disana kalian tidak membuat masalah disini mengerti ?"tanya galih.

Second Chance Athaya Where stories live. Discover now