YOUNG MARRIAGE|| 29

603 38 0
                                    

Ayla terbangun dari tidurnya saat pagi-pagi masih buta. Diliriknya jam yang berada diatas nakas.

"Masih jam 02.30 ternyata," gumamnya sembari kembali ke tempat semula di pelukan Hafiz.

Hafiz menggeliat kecil karena gerakan yang Ayla ciptakan.

"Ada apa?" tanya Hafiz pada Ayla

Ayla menggeleng sembari menyembunyikan wajahnya ke dada bidang Hafiz.

Hafiz hanya mendengus lalu memeluk Ayla dan melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu.

****

Ayla sibuk menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya di dapur.
Sedangkan Hafiz, dia masih berada di kamar dengan baby el. Entah tidur atau bercanda gurau Ayla pun tak tahu. Mbok Isah tidak berangkat dan izin cuti 3 hari karena ada kerabat nya yang sedang sakit.

'Ting tong!'

Suara bel menggema didalam rumah, Ayla yang sedang kesulitan pun berteriak memanggil Hafiz agar membukakan pintu.

"MAS HAFIZ! BUKAIN PINTUNYA!" teriak Ayla dari dapur.

Hafiz dengan baby el yang ada di gendongannya pun membukakan pintu.

"Eh Mama, Papa," ujarnya ketika pintu sudah terbuka dan menampilkan mertuanya yang sudah rapi dengan pakaiannya.

"Mari masuk, Ma, Pa," ujar Hafiz menyilahkan keduanya untuk masuk dan duduk di ruang makan. Karena kebetulan Ayla dan Hafiz mau sarapan.

"Ayla mana, Nak?" tanya Mama Laras.

"Di dapur, masih bikin sarapan," jawab Hafiz.

Laras pun mengangguk lalu bangkit dan menuju ke dapur untuk menghampiri anaknya.

Sedangkan Arwan masih sibuk mengobrol dengan cucunya yang sangat menggemaskan, sesekali dia dan Hafiz berbincang tentang pekerjaan kantor yang kian hari makin menumpuk.

Sedangkan di dapur, Laras memerhatikan anaknya yang sedang sibuk membuat nasi goreng. Makin hari Laras mulai melihat perubahan demi perubahan anaknya yang dari dulu suka malas-malasan sekarang enggak.

Laras tetap memerhatikan Ayla dari belakang tanpa ada niatan untuk menegur anaknya. Ayla yang sudah selesai membuat nasi goreng pun mematikan kompornya dan berbalik untuk mengambil piring. Tapi alangkah terkejutnya ia ketika melihat Mama nya yang sudah berdiri di samping meja di dapur.

"Mama!" seru Ayla lalu menyalami punggung tangan Mama nya itu.

"Mama dari kapan disini? Kok nggak panggil Ayla?" tanya Ayla.

"Dari tadi, Mama emang sengaja nggak manggil kamu. Habisnya kamu fokus banget sih buat sarapannya," balas Laras.

Ayla hanya nyengir," Mama kesini sama Papa kan pasti? Yaudah karena udah kesini, Mama harus nyobain nasi goreng buatan Ayla, ya!"

Laras hanya mengangguk, bukan mau apa-apa. Sebenarnya dia dan suaminya sudah sarapan di rumah. Tapi jika menolak, itu akan membuat anaknya sakit hati, lebih baik dia mengangguk asalkan anaknya senang.

"Yaudah, Ma. Aku siapin dulu, ya! Mama tunggu aja di ruang makan, nanti Ayla siapkan," ujar Ayla.

"Nggak, Mama mau bantu kamu disini," ujar Laras yang diangguki pasrah oleh Ayla.

Young MarriageWhere stories live. Discover now