YOUNG MARRIAGE || 12

963 58 0
                                    

Happy Reading❤



Ayla dan kawan-kawannya sedang menuju ke Kost-kost an yang ditempati Cecil.

"Disana apa bukan sih?" tanya Elma yang saat ini mengemudi Mobil yang dinaiki mereka berempat.

Ayla pun mengambil secarik kertas lalu membukanya di kertas itu ada tulisan alamat Kost-kost an itu.

"Iya bener kayaknya," ujar Ayla.

"Yaudah yuk, turun disini aja. Kalo kita kedalam sana bisa-bisa mobil gue gabisa masuk anjirr," ujar Elma.

Yang lain pun mengangguk. Lalu mereka membawa hadiah yang akan diberikan kepada Cecil entah kebutuhan ibu hamil, bahan sembako, dan Farah membawa Baju dan sepatu bayi tak lupa topi bayi yang Farah beli dari toko Bude nya.

'Tok tok tok'

"Assalamualaikum," salam Ayla.

"Iya, sebentar." teriak Cecil dari dalam.

Dan setelah dibuka Cecil pun terkejut bukan main. Ternyata yang ada dihadapannya ini Ayla musuh bebuyutan nya di sekolah.
Cecil yang memang tau diri bila dia sudah tidak bisa apa-apa pun menunduk.

"Hai cil," sapa Ayla.

Cecil mendongak," Ha-hai."

"gausah gugup kali cil, santai aja sama kita-kita hehe," ujar Farah.

"Nggak di izinin masuk nih? Pegel tauk," ucap Clara.

"Eh iya, silahkan masuk. Maaf ya sempit-sempit an ," ujar Cecil tak enak hati.

"Gapapa kok cil," jawab Elma.

"Bentar aku buatin minum dulu ya," ujar Cecil lalu dia membuat ka minum untuk Ayla dan kawan-kawan.

Setelah selesai membuat ka teh hangat untuk teman-teman Cecil pun memberikannya satu-satu.

"Maaf ya adanya teh hangat doang, disini ngga ada jus," ujar Cecil.

"Lo minta maaf mulu, Nggak gue maafin deh," ujar Clara.

Cecil hanya meringis lalu dia tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Oh iya cil kandunganmu berapa bulan? Kok udah besar banget keliatannya," tanya Ayla.

"Ini sudah masuk bulan ke-4. iya Alhamdulillah anak aku kembar Ay," jawab Cecil.

"Wahh Alhamdulillah ya, Selamat Cil." ujar Ayla.

"Selamat cil," ucap Farah.

"Selamat ya," ucap Elma dan Clara bersamaan.

"Terimakasih ya temen-temen, ohiya btw gue minta maaf ya atas kejahatan gue sama kalian selama ini, apalagi sama lo Ay. Jahat banget ya gue, " ucap Cecil menunduk.

Ayla tersenyum," udah cil gue udah maafin lo kok."

"Ohiya ini kita bawa bingkisan buat lo, semoga lo suka ya," ujar Farah dengan memberikan bingkisan-bingkisan tadi.

Mata Cecil berkaca-kaca dia tak menyangka orang yang duku Ia sakiti sekarang menolongnya.

"Gue gatau mau ngucapin apa  selain ngucapin terimakasih kepada kalian. Terimakasih banget," ujar Cecil yang meneteskan airmata.

"Lo harus janji Cil harus jaga kandungan lo. Jangan sampai lo berniat ingin menggugurkan bayi itu, karena bayi itu tidak bersalah. Dan gue bakal buat Naufal menyesal atas kelakuannya itu yang pengecut," ujar Ayla.

Farah, Elma, dan Clara pun mengangguk membenarkan Perkataan Ayla lalu mereka berlima pun berpelukan. Cecil awalnya sangat canggung sekali tapi Ayla mampu membuat Cecil nyaman yang akhirnya Cecil pun menerima pelukan itu.

"Ohiya, Lo tau Kost-kost an gue dari siapa?" tanya Cecil.

"Lo inget nggak sama cowok yang lo temuin di warung nasi goreng sama cowok yang nyusul gue ke ruangan BK waktu itu?" tanya Ayla balik.

Cecil pun mengangguk.

"Dia suami Gue," ucap Ayla yang membuat Cecil terkejut.

"Lo? Udah nikah?!" tanya Cecil.

"Iya cil, dan sekarang gue lagi hamil. Masuk usia 2 bulan," ujar Ayla.

"Wahhh selamat ya Ayy," ujar Cecil dan Ayla pun tersenyum lalu mengangguk.

"Ohiya cil, gue mau nanya. Kok bisa lo sampe hamil gimana si ceritanya?" tanya Clara.

"Waktu itu gue sama Naufal ke acara Party temen SMP gue. Lokasinya di club X, dan rata-rata disana melakukan having sex. Terus Naufal ditantang sama temennya katanya disuruh tidur sama gue, gue nolak dong. Malam itu gue sama Naufal mabuk berat banget sampe-sampe gue pingsan. Eh pas bangun tiba-tiba gue udah di kamar dengan tubuh gue yang polos. Dan disamping gue ada Naufal yangs sedang tidur. Gue langsung nangis, se nakal-nakalnya gue. Gue nggak pernah tidur sama orang. Gue sakit baget waktu itu. Apalagi yang nidurin gue pacar gue sendiri, beberapa minggu kemudian gue hamil dan orangtua gue tau. di tambah sakit lagi ketika orangtua gue malah ngusir gue dan nggak mau ngebantu gue. Dan Naufal yang ninggalin Gue gitu aja setelah tahu bahwa gue hamil," jelas Cecil dengan tangisan yang sesegukan.

Ayla memeluk Cecil, dia bisa merasakan apa yang dirasakan Cecil. Ayla janji akan buat Naufal mengakui anak kandungnya dan menyesal telah menelantarkan Cecil.

*****

Hari ini hari minggu, seperti biasa kedua insan yang baru di mabuk asmara itu melakukan aktivitas rutin nya.
Berolahraga di taman kota dan bercanda ria seperti pasangan-pasangan pada umumnya. Dengan memakai kaos oblong berwarna maroon dan  jins selutut  dan tak lupa sneakers berwarna hitam yang membuat tampilan Hafiz seperti anak remaja.
Ayla yang memakai training dan sweater berwarna biru yang sedikit kebesaran, tak lupa kerudung instan yang  melekat di kepala nya dan sneaker berwarna putih membuat kesan ideal dalam dirinya.

Hafiz sedari tadi gemas sendiri dengan wanita yang ada disampingnya ini. Bagaimana tidak? Ayla sudah menghabiskan bubur dua porsi dan sekarang dia lagi memakan satu porsi lagi berarti total Ayla memakan bubur itu adalah tiga porsi. Sungguh bumil di sampingnya ini membuat Hafiz geleng-geleng kepala.

Diambilnya tisu lalu dielapkannya ke bibir Ayla yang setengah cemong akibat memakan bubur itu dengan lahap.

"Apa?" tanya Ayla ketika Hafiz hendak mengelap bubur yang menempel di bibirnya.

"Ini dielap dulu, kamu cemong banget makannya. Jadi pengen nyium kan," ujar Hafiz dengan telaten mengelap bubur yang menempel di bibir Ayla.

Ayla memberenggut mendengar ucapan Hafiz. Lalu dia melanjutkan makannya lagi dengan tenang.

Setelah selesai semuanya Ayla dan Hafiz keluar dari warung bubur itu lalu berjalan menuju ke mobilnya.

"Kak pengen eskrim," ujar Ayla  menatap Hafiz dengan tatapan pupy eyes nya.

"Kamu kan baru aja makan, masa iya mau makan eskrim. Ini masih pagi loh sayang," nasihat Hafiz.

Ayla menunduk lalu tak lama kemudian terdengar isakan dari Ayla.

"Iya-iya, udah ya jangan nangis. Janji deh nanti siang kita beli es krim. Sekalian beli susu hamil dan beberapa bahan-bahan makanan bergizi  buat kamu," ujar Hafiz menenangkan Ayla.

Setelah tangisan Ayla reda, Hafiz melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang agar dirinya dan istrinya sampai dirumah dengan selamat.

*****

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang