Young Marriage

YOUNG MARRIAGE || 14

Happy Reading❤

Ayla memberanikan diri untuk menghampiri sang kakak yang berada di kamarnya.
Sudah cukup selama ini dia dan kakaknya seperti orang asing yang selalu menjauh dan tidak mengenal satu sama lain.

'Tok tok!'

Sengaja Ayla tidak mengeluarkan suaranya agar kakaknya itu mau membukakan pintu kamarnya.

Setelah dibuka oleh kakaknya Ayla pun diam membisu. Sama halnya dengan Ririn yang mematung melihat Adiknya berada di depan kamarnya.

"Kak," sapa Ayla dengan menunduk dan memainkan jari jemarinya. Sudah seperti kebiasaan bila dia sedang gugup atau takut dia pasti memainkan jari jemarinya. Bahkan dia sampai ingin kebelet pup bila gugupnya itu sampai diatas rata-rata.

Keringat dingin mulai bercucuran di dahi Ayla, sapaan nya tidak dibalas oleh Kakaknya.
Ayla pun mendongak dan menatap mata kakaknya yang sekarang berkaca-kaca hingga kemudian...

'Bruk'

Ririn memeluknya tanpa aba-aba hingga membuatnya terjungkal ke belakang tapi untungnya Ayla bisa menahannya dan alhasil Ayla pun tidak terjatuh.

Ayla awalnya dibuat mematung oleh pelukan kakaknya. Namun Ia akhirnya membalas pelukan kakaknya itu. Dengan isakan kecil yang saling sahut menyahut itu Ayla akhirnya mampu mengungkapkan apa yang selama ini Ia pendam.

"Ayok masuk kekamar aja," ajak Ririn dan Ayla pun mengangguk.

Setelah berada di Ranjang, Ayla pun duduk disamping Ririn yang sekarang sedang menatap Adiknya itu.

"Kak Maafin gue ya mungkin selama ini udah bikin lo marah sampe-sampe lo gamau tinggal di Indonesia dan memilih tinggal di Rusia bareng kakek nenek.
Maafin gue kak, belum jadi adik yang baik menurut versi Lo," ucap Ayla.

Ririn menggelengkan kepalanya tanda tidak setuju," nggak, Lo nggak salah. Disini gue yang salah, gue terlalu menyalahkan Lo dalam hilangnya kembaran Lo. Gue yang egois gue yang childish selama ini. Justru seharusnya gue yang minta maaf sama Lo. Nggak seharusnya gue giniin Lo. Maafin gue ya Ay."

Ayla pun mengangguk dan setelah itu mereka pun berpelukan untuk yang kedua kalinya.

"Oh iya soal perjodohan kemarin itu awalnya gue yang dijodohin, tapi gue nolak karena gue udah punya kekasih di Rusia. Ganteng, bule, udah punya anak lagi. Masa Gue tinggalin gitu aja. Ya enggak lah hahaha," ujar Ririn dengan tawa renyahnya. Dan Ayla pun hanya tersenyum menanggapi celotehan kakaknya itu.

"eh tapi maafin gue yak, gara-gara gue nolak. Eh Lo yang jadi imbasnya," ujar Ririn memegang tangan Ayla.

"Awalnya gue marah banget sama Mama Papa kak, kenapa nggak lo aja gitu. Mana gue lagi sekolah, disuruh nikah. Tapi gapapa deng, Gue malah bersyukur nikah muda seperti ini karena gue bisa mandiri dan bisa sedikit demi sedikit ngerubah sikap Gue yang Childish dan seenaknya sendiri sama orang."

"Eh kak? Tapi kan lo tadi bilang lo punya kekasih Bule, udah punya Anak lagi, Lo ngrebut suami orang?!" tanya Ayla dengan memelototkan matanya.

"Eh ya nggak kali, Dia udah cerai sama istri pertamanya dan Dia akan nikahin gue dalam waktu dekat ini," ujar Ririn dengan girangnya.