Mereka bertiga memakan makanan itu dengan canggung dan hening, bahkan sesekali Hafiz menatap Ayla namun Ayla acuh tak acuh terhadap suasana ini. Hafiz menghela nafasnya lalu dia berlaku dari meja makan karena memang makanannya sudah habis.
****
Happy Reading❤
Selepas Hafiz pergi Ayla melanjutkan makannya denga tenang tanpa ada gangguan, tapi tidak dengan Aqilla yang sedari tadi menahan berbagai umpatan untuk Ayla yang sok itu.
"Lo tau kan apa yang harus lo lakuin?" tanya Aqilla.
"Maksud mbak?" tanya Ayla balik dengan menaikan satu alisnya.
"Lo harus segera pergi dari rumah ini, karena sebentar lagi Hafiz akan ngelamar gue dan gue bakal jadi ratu di keluarga ini," ujar Aqilla dengan tatapan tajam kearah Ayla.
Ayla tidak takut dengan tatapan Aqilla bahkan Ia membalas tatapan itu dengan lebih tajam.
"Jangan mimpi!" sarkas Ayla.
Tawa Aqilla menggelegar ke penjuru ruang makan itu, " Asal lo tau ya! Hafiz sudah ngelamar gue sebelum dia ngelamar lo!"
"La terus gue harus apa dong mbak?" tanya Ayla dengan sok sedih.
"Ya lo harus jauhin Hafiz!" jawab Aqilla ngegas.
"Lakok ngegas?!" Ayla menggebrak meja yang membuat Aqilla takut namun dia tetap menampilkan wajah sok cantik nya.
"Lo gatau kan apa yang Hafiz lakuin saat malam pertama?" tanya Ayla dengan senyuman smirk nya.
Aqilla kalang kabut tak tau harus menjawab apa.
"Dan yang harus lo tau juga, diperut ini ada calon anak kamu. Jadi ya kalau lo sadar diri aja sih, gausah deh ngemis-ngemis minta di kawinin sama suami gue. Karena sebentar lagi kita bakal punya bayi!" ujar Ayla.
Aqilla yang geram pun berjalan kearah Ayla lalu menyeretnya dan membentur kan kepala Ayla ke meja. Ayla yang hendak melawan pun kedahuluan Aqilla yang mendorong tubuhnya kearah meja Hingga membuat perutnya terbentur dengan ujung meja dan tak sadar darah mengalir hingga mengenai pahanya.
Ayla yang tersadar pun langsung memegang perut nya dan berteriak memanggil Hafiz. Aqilla yanh shock hanya menutup mulutnya
"KAKK HAFIZZZ!!!" teriaknya membuat Hafiz terkejut dan berlari menuruni tangga.
Setelah sampai di pijakan terakhir dia terkejut dengan keadaan Ayla. Tanpa pikir panjang dia langsung menggendong Ayla dan membawa nya ke Rumah sakit.
Meninggalkan Aqilla yang sedang ketakutan karena ulahnya sendiri.
"Sssssakit," ringis Ayla memegangi perutnya.
"Iyaa sabar Dek, ini macet jalannya," ujar Hafiz berusaha menenangkan Ayla.
"Kakk hiks udah gakuattt." tangis Ayla pun pecah yang membuat Hafiz kalang kabut.
Dia pun memberhentikan mobilnya di tepi jalan lalu membuka pintunya dan menggendong Ayla ala bridal style dan berjalan setengah berlari. Setelah sampai di depan Rumah sakit Hafiz berteriak dan meminta tolong suster yang sedang lewat.
Setelah membaringkan Ayla ke brangkar, Hafiz mendorong brangkar itu sampai di IGD, dibantu suster-suster.
*****
Cklek
Hafiz membuka pintu ruang rawat Ayla lalu menutupnya kembali, suasana sangat hening. Lalu dia memandangi punggung Ayla yang Tengah berbaring miring.
YOU ARE READING
Young Marriage
RandomCover By: Omi.graphic [JANGAN LUPA VOTE & KOMEN] (REVISI SETELAH TAMAT) Hanya karena sebuah hutang budi, Ayla Zhafira Hazza harus merelakan masa mudanya demi menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengannya. Laki-laki yang dingin dan cuek jauh sek...
