YOUNG MARRIAGE || 19

754 41 1
                                    

'Tak
Tak
Tak'

Bunyi suara sandal milik Ayla yang menuruni tangga lalu menuju ke ruang makan. Di mana semua keluarga nya telah berkumpul untuk sarapan pagi.

"Good Morning Everyoneee," teriak Alya dari tangga paling akhir lalu berjalan menuju ke ruang makan.

"Aunty!! jangan teriak-teriak. Kuping Yaya sakit ni," ujar Yaya menutup telinganya.

"Iya sayang ngga lagi deh," jawab Alya mengelus rambut Yaya.

"Aunty jangan dirusakin rambut Yaya," jerit Yaya lalu merapihkan kembali tatanan rambutnya.

"Ini tuh udah ditata sama bunda, Aunty jangan rusakin lagi ya," ujar Yaya.

"Iya Yaya, eh tapi tadi malam Yaya tidur sama bunda?" tanya Alya penasaran.
Yaya mengangguk.

"Yahhh kasihan yang nggak jadi malam pertama hahaha," tawa Ayla.menggelegar penjuru ruang makan itu.

"Pantesan tuh muka asem semua," sindir Ayla dengan cekikikan.

"Hust! Udah nak jangan digodain lagi Ririn sama Rey nya," sela Laras ketika melihat sang anak bungsu akan melontarkan sindirannya kembali.

"Iya bener kata Mama kamu, eh btw dimana Hafiz?" tanya Arwan yang sedari tadi diam.

"Kak Hafiz sakit. Alerginya kumat," jawab Ayla sembari mengambilkan nasi goreng satu porsi dan air putih untuk Hafiz.

Setelah mengambil nampan di rak penyimpanan, Ayla menata Nasi goreng dan air putih nya tak lupa Ia meletakkan roti selai coklat untuk dirinya sendiri.

"Aku ke atas dulu ya, mau bangunin Kak Hafiz sekalian ngasi sarapan," ujar Ayla.

Arwan, Laras, Ririn, Rey menganggukkan kepalanya. Yaya? Ia tak mengurusi apa yang sedang Aunty nya itu ucapkan yang penting makan.

"Enjoy your breakfast!" seru Ayla sembari menaiki tangga.

"Anak itu sukanya teriak-teriak. Astagfirullah," ujar Arwan sembari mengelus dada nya.

'Cklek'

Ayla membuka pintunya dengan sangat kesusahan dengan tangan yang memegang nampan itu.

Masuk ke dalam kamar, menaruh nampak di meja nakas lalu menutup pintu kamar kembali. Setelah itu membangunkan Hafiz yang terlelap dalam tidurnya.

"Kak bangun yuk, sarapan dulu." bisik Ayla.

Hafiz memang tertidur kembali setelah salat subuh. Karena memang badannya kurang sehat, dia sangat terlelap tidurnya hingga kesusahan untuk dibangunkan.

'Engh'
Erang Hafiz lalu perlahan mulai membuka matanya. Dia menoleh ke samping kanannya terpampang senyum manis Ayla yang membuat Hafiz kecanduan dan tak ingin senyum itu memudar.

"Duduk dulu yuk kak, kita sarapan bareng. Aku suapin ya," ujar Ayla lalu dengan cekatan dia mengambil piring lalu menyuapkannya ke Hafiz.

Hafiz mengunyah Nasi itu dengan perlahan, lalu dia melihat Ayla yang meletakkan piring di nampan lalu mengambil sepotong roti yang sudah di olesi selai coklat lalu memakannya.

Setelah menggigit separuh roti itu Ayla kembali menyuapkan nasi goreng ke Hafiz. Begitu seterusnya sampai nasi dan roti itu habis.

Hafiz sedari tadi diam memperhatikan Ayla yang menyuapinya dengan telaten.
Hafiz mengambil Air putih itu lalu diminumnya.

"Dek? Kok rasanya Asin ya?" tanya Hafiz setelah meminum Air putihnya.

"Masa sih?" tanya Ayla kebingungan lalu dia merebut gelas itu dan meminumnya tepat di bekas bibir Hafiz.

Young MarriageWhere stories live. Discover now