'Brak'
"AYLAAA MANA PONAKAN GUE!" teriak Elma yang baru saja sampai di ruangan rawat Ayla.
Ayla dan Hafiz kaget dengan kedatangan sahabat-sahabatnya itu.
Sedangkan Baby El terbangun dari tidurnya ketika mendengar gebrakan pintu dan teriakan Elma.
"Lo jangan berisik! Ini rumah sakit! Bukan hutan! Jangan kek orang gila lo!" sinis Gangga yang merasa budeg karena mendengar teriakan dari Elma.
Yang lain hanya geleng-geleng melihat kelakuan Elma yang memang mulutnya seperti tikus kejepit pintu.
Ditambah Gangga sekarang, sudahlah. Mungkin sebentar lagi akan ada perang dunia ke-3.
"Iya, lo mah kaga tau malu! Mana tuh ponakan gue nangis gara-gara lo!" ujar Farah cemberut lalu menjitak kepala Elma.
"Sakit anying!" Elma mengusap-usap kepalanya yang terkena jitakan dari tangan Farah.
"Rasain tuh! Hahahaha!" gelak tawa Farah dan Gangga mengisi ruangan rawat Ayla, hingga Baby El yang tadi sudah reda nangis nya kembali menangis lagi.
Ayla segera menimang-nimang Baby El agar berhenti menangis dan tertidur kembali.
Elma dan yang lainnya pun merasa tak enak hati.
Farah dan Elma saling senggol menyenggol, "Lo sih! Suruh siapa tadi teriak-teriak kaga jelas!"
"Lo juga tadi kenapa ketawa!" desis Elma.
"Dasar malu-maluin!" sarkas Gangga.
"Dih apaan sih! Bacot aja lo dari tadi!" sewot Elma dengan berkacak pinggang.
"Udah-udah, kok pada berantem? Elma katanya mau lihat Baby El? Sini!" ujar Ayla lalu Elma pun melangkah menghampiri Ayla.
Elma dengan tangannya menyentuh kulit putih kemerah-merahan milik Baby El.
"Ini mah, kayak Kak Hafiz versi bayi. Ganteng banget sumpah!" takjub Elma ketika matanya menatap wajah Baby El yang sangat tampan. Ditambah lesung pipi yang membuat kesan manis pada bayi itu.
Baby El dengan tangan mungilnya itu tak sengaja menampol bibir Gangga yang saat itu hendak mencium pipi nya.
Semua menahan tawanya agar tidak keluar saat itu juga, karena bisa membuat Baby El nangis dan terbangun dari tidurnya.
"Emang muka lo tuh yah ngeselin! Bayi aja nggak mau dicium sama lo!" bisik Elma disusul tawa yang sangat lirih.
Gangga mendumel dan menyalahkan Hafiz. Menurutnya telah mengajari hal yang tidak-tidak pada Baby El.
Hafiz mengerutkan dahinya, "Anak gue pinter milih kalo mau dicium orang! Bisa bedain mana yang fake sama ori!"
"Maksud lo muka gue fake gitu?" tunjuk Gangga tak terima.
"Siapa yang bilang muka lo fake? Nggak ada tuh, lo sendiri yang bilang," balas Hafiz dengan menjulurkan lidahnya bermaksud menggoda Gangga.
Gangga memberengut kesal, dia lalu duduk di sofa yang ada diruang rawat itu.
Disusul yang lainnya yang ikut duduk kecuali Ayla dan Baby El tentu nya.
BẠN ĐANG ĐỌC
Young Marriage
Ngẫu nhiênCover By: Omi.graphic [JANGAN LUPA VOTE & KOMEN] (REVISI SETELAH TAMAT) Hanya karena sebuah hutang budi, Ayla Zhafira Hazza harus merelakan masa mudanya demi menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengannya. Laki-laki yang dingin dan cuek jauh sek...
