YOUNG MARRIAGE || 18

758 40 0
                                    

"Selamat ya Kak semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah, Aminn" ucap Ayla kepada Ririn yang sekarang berada di pelaminan dan berdiri bersama suaminya, Rey.

"Aaaa makasih dek," jawab Ririn lalu memeluk adiknya, walaupun terhalang perut Ayla yang mulai membuncit tapi tidak membuat kedua kakak beradik itu tidak berpelukan.

"Selamat ya kak Rey dan Kak Ririn semoga segera mendapat momongan," ucap Hafiz pada Rey dan Ririn.

"Terimakasih ya Hafiz dan Aylaaa," ujar Rey sembari tersenyum.

"Kak Hafizzz, Ayla pengen sate. Ayoo cepet," ajak Ayla menarik tangan Hafiz yang sedang berbicara dengan Rey.

"Iya-iya sebentar. Kak aku ke sana dulu ya, ini Ayla pengen mintak sate," ujar Hafiz pada Rey dam Ririn.

"Iyaa sana turutin kemauan calon ponakan gue," ujar Ririn terkekeh melihat kelakuan adiknya.

Ririn yang melihat Ayla yang memarahi Hafiz pun tertawa geli lalu memalingkan mukanya menghadap suami bule nya itu.

"Apaa?" tanya Rey yang ditatap seintens itu oleh Ririn.

Ririn hanya menggeleng lalu tangannya memeluk tangan Rey lalu menyandarkan kepala nya ke bahu Rey.

"Aneh deh kamu," ujar Rey lalu menyentil hidung Ririn.

"Ish tanganmu itu sukanya nyentil-nyentil!" sungut Ririn.

"Suka-suka aku lah, kamu kan sekarang milik aku," ujar Rey lalu memeluk pinggang Ririn yang ramping itu.

Tak lama kemudian Yaya datang dan mengkagetkan mereka berdua.

"Loh yaya? sini nak duduk sama buna," ujar Ririn lalu memangku Yaya. Yaya yang di pangku oleh bundanya pun tersenyum girang.

"Aku aja yang pangku Yaya, kamu pasti capek," ujar Rey merebut Yaya dari pangkuan Ririn.

Ririn hanya menghela nafas lalu dia hanya menuruti ucapan Rey.
Ririn bercanda gurau dengan Yaya seolah melupakan jika hari ini dia dalah ratu di sebuah pesta. Rey tersenyum bahagia melihat Anak nya dan Ririn bercanda gurau.

Disisi lain Ayla sedang duduk menunggu Hafiz yang sedari tadi Ia tunggu sangat lama.

"Mana sih kak Hafiz! Lama banget! Sebel deh," gerutunya.

Tak lama Hafiz datang dengan membawa piring yang berisi lima tusuk sate yang Aira pengen tadi.

"Nih!" ujar Hafiz dengan menyodorkan piring berisi sate itu. Ayla mengambilnya lalu memakan sate itu sampai tandas. Hafiz melongo seketika. Hafiz menelan ludahnya sendiri melihat Ayla yang memakan lima tusuk sate dalam waktu yang singkat.

'Bener-bener ngga ada anggun-anggunnya' batin Hafiz.

"Apa! Lihat-lihat begitu? Ilfeel sama aku ha!" sentak Ayla ketika melihat Hafiz yang menatapnya ngeri dan geli.

"Eh? Enggak kok, kamu malah tambah imut kalo lagi cemong gitu hehe," kekeh Hafiz dan menggaruk pelipisnya yang tidak gatal.

"Ambilin lagi nih! 10 tusuk!" pinta Ayla.

Hafiz melotot seketika," A-apa? 10 tusuk? Kamu laper apa doyan?"

"Dua-dua nya, udah gih sana ambilin! Keburu habis ntar!"

Hafiz menengok kearah tempat dimana sate tusuk itu disediakan, rame sekali dan antrian sangat panjang. Hafiz menghela nafasnya lalu melangkah guna mengambil sate itu.

Ayla yang melihat Hafiz mengantre pun ada sedikit rasa kasihan untuknya. Ingat! hanya sedikit, Ayla memang berniat untuk mengerjai Hafiz. Mungkin bawaan dari debay nya. Xixixixi.

Young MarriageWhere stories live. Discover now