YOUNG MARRIAGE || 22

1K 42 1
                                    

Hafiz duduk menandang jalanan kota dari jendela ruang rawat Ayla, sesekali menyesap kopi yang dibelinya dari kantin.
Setelah salat dhuhur, Hafiz menunggu kedatangan teman-temannya. Namun, sampai saat ini mereka belum datang juga. Ayla juga masih tidur nyenyak sedari tadi.

"Assalamualaikum," suara seseorang menginterupsi Hafiz yang tengah menyeruput kopinya.

Hafiz meletakkan kopinya di meja lalu berjalan ke arah pintu dan membuka nya.

"Waalaikumsalam. Oh kalian, mari masuk," ujar Hafiz mempersilahkan teman-temannya dan teman-teman Ayla yang datang secara bersamaan.

Setelah dipersilahkan masuk, mereka pun duduk di sofa ruangan yang sangat muat untuk mereka ber enam.

"Nih, pesanan lo! " ujar Gangga menyerahkan rujak pesanan Hafiz.

Hafiz mengambilnya dan membukanya, terlihat sekali binar bahagia dari matanya,"Makasih, Ga."

"Gue makan rujaknya dulu, ya. mau mintak nggak?" tanya Hafiz menawarkan rujak itu kepada temannya.
Mereka pun menggeleng,

"Alhamdulillah," batin Hafiz.

"Oh iya, tuh di meja ada minum dan makanan ringan, ambil aja."

"Ayla lagi tidur ya, Kak? Yah padahal aku kangen banget sama Ayla," ujar Elma menunduk dengan mengerucutkan bibirnya tanda kecewa.

Hafiz mengalihkan pandangannya ke arah Elma," Iya dia lagi tidur belum bangun-bangun dari tadi. Mungkin sebentar lagi bangun."

Elma pun mengangguk lalu dia memandangi Ayla yang masih tertidur pulas di brankar.

"Eh, Ma jangan dimonyongin bibirnya, tambah gemes kan gue," celetuk Gangga.

"Dih Apaan sih?" balas Elma kesal.

"Ga, dia masih SMA, lo jangan jadi buaya! Kasian anak orang!" ujar Novan cengengesan.

"ya nggak apa-apa si, yang muda lebih menggoda," balas Ganggu dengan menaikturunkan alisnya.

"Pada bahas apasi?" tanya Farah.

"Nggak lagi bahas apa-apa, Farah kan anak kecil, udah main iPad aja. Jangan didengerin ucapan setan," balas Novan.

"Oh, yaudah." balas Farah dan melanjutkan permainannya yang ada di iPadnya.

Hafiz yang sudah selesai makan pun bergabung bersama teman-teman membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan bisnis.

'Engh'
lenguhan Ayla mengalihkan topik pembicaraan mereka yang ada diruangan.

Hafiz yang melihat istrinya bangun pun menghampiri sang istri dan membantunya untuk duduk.

"Minum?" tanya Hafiz.

Ayla mengangguk, lalu Hafiz dengan gesit mengambilkan air putih yang berada dimeja nakas untuk di minum kan nya pada Ayla.

"Udah," ujar Ayla.

Hafiz mengangguk lalu dia menaruh kembali gelas itu di meja nakas.

Hafiz menarik kursi lalu duduk di samping brankar Ayla.

Teman-teman Ayla dan Hafiz pun menghampiri keduanya.

"Ayla gue kangen banget sama lo," ujar Elma lalu memeluk tubuh Ayla yang masih lemas.

Farah pun melepaskan pelukan keduanya,"Apaan sih! Kok dilepas!"

"Dia baru bangun bego! Masih lemes, kalo pingsan bagaimana!" ujar Farah.

Elma yang mendengar pun cengengesan, lalu dia duduk di brangkar tempat Ayla.

Ayla hanya memandangi teman-temannya itu dengan tersenyum, yang menurutnya aneh disini kedekatan antara Clara dan Johan yang terlihat sangat jelas.

Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang