YOUNG MARRIAGE || 21

939 51 0
                                    

Ada yang nungguin nggak?

Sorry ya baru bisa updateeee 😥

Happy Reading❤

Hafiz memandangi Ayla dari kaca, dia tidak sanggup untuk masuk kedalam. Kecewa pada dirinya sendiri masih melekat dihatinya. Bodoh, dia sangat bodoh membiarkan Ayla dirumah sendirian malam itu.

Tes

Setetes air mata jatuh mengenai pipinya yang kelihatan tirus. Sudah dua hari dirinya tidak nafsu makan atau pun minum bahkan sampai mandi pun dia lupa.
Dia hanya berdiri dan duduk di luar ruang rawat istrinya  memandangi sang istri yang masih terbaring di brankar.
Sudah dua hari pula Ayla tak sadarkan diri, nyenyak sekali tidurnya sampai melupakan seseorang yang tiap detik, menit, jam selalu mengkhawatirkan keadaannya.

"Hafiz," panggil Laras ketika melihat Hafiz melamun didepan kaca ruangan sang anak.

Hafiz menghapus air matanya lalu menengok ke arah mertuanya, "iya, Ma?"

"Ayo masuk, nggak baik kalau di luar terus. Ini Mama bawain kamu makanan, di makan, ya," ujar Laras lalu masuk kedalam ruangan diikuti Hafiz dibelakangnya.

Hafiz duduk di kursi tak jauh dari brankar Ayla. Matanya lurus menatap Ayla yang berada di brankar. Ingin rasanya dia menggantikan Ayla saja.

"Ini dimakan dulu nasinya," ujar Laras menyerahkan sepiring nasi dan lauk kearah menantunya.

"Kamu kok kelihatan berantakan banget ya, Fiz?" tanya Laras ketika melihat penampilan Hafiz yang menurutnya amburadul.

Hafiz menanggapinya dengan tersenyum, tak salah jika mertuanya bilang begitu, memang kenyataannya dia sangat berantakan sekali dua hari ini.

Keduanya berbincang-bincang cukup lama, hingga makanan yang Hafiz makan pun habis. Hafiz izin kepada mertuanya ingin ke toilet sebentar.

"Mama?" suara seseorang yang akhir-akhir ini semua orang rindukan

Laras yang mendengar suara anaknya pun melangkahkan kakinya menghampiri sang anak yang telah sadar.

"Iya, sayang? ada yang sakit nggak?" tanya Laras dengan lembut lalu mengelus puncak kepala anaknya.

"Kepala Ayla pusing, Ma. Ayla mau minum," ujar Ayla.

Dengan gesit Laras mengambilkan minuman untuk Anaknya dan membantu anaknya untuk minum

"Udah?" tanya Laras.

Ayla mengangguk, detik kemudian matanya memandang sekeliling ruangan, mencari satu sosok yang sangat dirindukannya.

"Kak Hafiz mana, Ma?" tanya Ayla ketika tidak menemukan suaminya.

"Lagi ke toilet, sayang bentar ya kamu tunggu sini. Mama panggilkan dokter dulu," ujar Laras yang dibalas anggukan oleh Ayla.

Seperginya Laras, Ayla hanya berbaring menunggu seseorang datang, hingga sesaat ketika seseorang itu datang. Dia pura-pura tidur.

Ayla merasakan tangan seseorang mengelus puncak kepalanya lalu menciumi dahinya, pipinya, hidungnya, hingga terakhir bibirnya.

Young MarriageKde žijí příběhy. Začni objevovat