Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 179: Proyek Suami yang Diselingkuhi (3)

Song Chen hampir mengangkat tiga jari dan bersumpah ke langit bahwa dia hanya akan mencintai Gu Manxi selama sisa hidupnya.

Butuh banyak upaya untuk membujuk putrinya, dan baru pada saat itulah Song Chen akhirnya rileks. Dia bukan lagi Song Chen dari lima atau enam tahun yang lalu. Pada tahun-tahun dia kehilangan Gu Manxi, dia terus-menerus merenungkan dirinya sendiri dan sampai pada kesimpulan yang mendalam:

Dia tidak memberi Manxi rasa aman.

Ini adalah alasan terbesar mengapa Gu Manxi meninggalkannya.

Dia selalu memiliki banyak wanita dan pria di sisinya. Dia juga memiliki tunangan yang memiliki hubungan ambigu dengannya. Apa yang dia lakukan saat itu tidak manusiawi. Gu Manxi selalu gelisah ketika dia tinggal di sisinya.

Jika dia ingin memenangkan kembali hati Gu Manxi, dia harus memberinya rasa aman terbesar. Song Chen memikirkannya, berencana untuk berdiskusi dengan Cheng Qingyun untuk memutuskan pertunangan di antara mereka berdua.

Dari awal hingga akhir, satu-satunya orang yang ingin dia nikahi adalah Gu Manxi.

Jika Gu Chu bisa mendengar pikiran Song Chen saat ini, dia pasti akan mengacungkan jempol dan mendesah, "Kamu anak yang menjanjikan."

Papa, kamu akhirnya dewasa! Kamu akhirnya bukan lagi presiden buta dalam novel aslinya yang hanya tahu cara mengambil sesuatu dengan paksa, paranoid, kurang tidur, dan terobsesi dengan kebersihan.

Selamat.

--

Xiao Xue diusir dari restoran.

Wajah cantiknya pucat dan penuh amarah.

Ada desas-desus bahwa Presiden Song Entertainment tidak dapat didekati. Hari ini, ketika dia melihatnya, dia benar-benar memenuhi reputasinya. Saat itu, dia akan bisa mengalahkan pria dengan mudah dengan tubuhnya. Mungkinkah Song Chen ini tidak tertarik pada wanita ...

"Orang kaya selalu tahu bagaimana berpura-pura." Xiao Xue mengerutkan bibirnya. Dia tahu bahwa dia hanya anak kecil, dan dia tidak akan pernah bisa mencapai level yang sama dengan Song Chen seumur hidup ini. "Tapi gadis kecil itu benar-benar makan bersama Song Chen ... mungkinkah dia anak haram Song Chen?"

Ck, orang kaya sangat tahu cara bermain.

Suatu hari, dia akan menjual berita ini kepada paparazzi. Dia pasti akan mendapat untung besar.

Ponsel Xiao Xue di sakunya berdering. ID penelepon menunjukkan bahwa itu adalah Zhang Qi. Xiao Xue mengangkat telepon dan memanggil dengan lembut, "Kakak ipar, kamu akhirnya selesai syuting. Aku kelaparan. Ayo makan makanan barat malam ini."

...

Di lokasi syuting, Zhang Qi menutup telepon dan menggosok pelipisnya dengan lelah.

"Zhang Tua, apakah kamu akan minum malam ini?" Aktor pria di lokasi syuting bertanya.

Zhang Qi menggelengkan kepalanya. "Adik iparku ada di sini. Aku harus menemaninya."

Tatapan aktor pria itu berubah. Dia mengukur Zhang Qi dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Yo, aku tidak menyangka kamu benar-benar memiliki pikiran untuk adik iparmu."

"Jangan bicara omong kosong. Dia saudara perempuan istriku. Istriku memintaku untuk membantu merawatnya." Zhang Qi adalah kekasih istri yang terkenal di industri ini. Screensaver ponselnya adalah istri dan putranya. Gaji bulanannya diserahkan kepada istrinya tepat waktu dan dia akan melaporkan di mana dia akan syuting sebelumnya. Dia bisa dikatakan sebagai suami teladan di industri hiburan.

Aktor itu tertawa keras, dia menepuk bahu Zhang Qi. “Aku hanya bercanda, Saudara. Siapa yang tidak tahu bahwa istrimu tegas? Namun, aku tetap harus mengingatkanmu. Bagaimanapun, itu adalah iparmu, jadi lebih baik jaga jarak. paparazzi menangkapmu, paparazzi akan bisa mengarang apa pun. Kamu tidak akan bisa membersihkan namamu saat itu."

Zhang Qi tersenyum pahit dan mengangguk.

Zhang Qi mengemasi barang-barangnya dan kembali ke hotel. Dalam perjalanan kembali, dia menerima telepon dari manajernya. Manajernya, Wang Tua, memberitahunya tentang jadwal syuting untuk hari berikutnya dan menyuruhnya tidur lebih awal malam ini.

...

Di sisi lain, Bibi Zhao telah membuat meja penuh dengan hidangan. Song Chen, Gu Manxi, dan Gu Chu sedang makan malam dengan damai.

Gu Chu berpikir sudah hampir waktunya.

Gu Chu mengambil kaki ayam untuk Gu Manxi dan bertanya dengan polos, "Ma, apa yang mereka maksud dengan 'selingkuh'?"