Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 37: Selera yang Dipertanyakan

“Jangan khawatir, Paman. Chuchu akan merawat Kakak Xiaozhou dengan baik." Gu Chu berkedip.

Aku berjanji, aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya.

Lin Xiaozhou hampir geli. “Chuchu, jangan bicara omong kosong. Aku yang menjagamu. Kamu hanya anak kecil.”

Gu Chu bergumam, “Chuchu bangun jam 7 pagi. Kakak Xiaozhou, kamu sering tidur. Chuchu jauh lebih baik daripada kamu.”

Lin Xiaozhou: … Aku terdiam.

Itu karena aku tidur terlalu larut malam! Menjadi streamer sangat melelahkan!

Zhao Yan mengungkapkan senyum tipis dan mengingatkan Xiaozhou untuk mengambil dirinya lagi. Dia tidak pergi sampai penerbangan akan tiba.

Gu Chu berdiri berjinjit dan melambai pada Gu Manxi. "Ma, segera kembali!"

Gu Chu hanya menarik tangannya ketika keduanya menghilang dari pandangannya. Tepat ketika dia akan memanggil Lin Xiaozhou, dia menyadari bahwa pemuda itu memiliki ekspresi bingung di wajahnya dan tatapan aneh di matanya.

"Kakak Xiaozhou?" Gu Chu menarik ujung kemejanya. Tidak ada yang bisa dia lakukan. Gu Chu yang berusia lima tahun terlalu pendek. Bahkan ketika dia berbicara dengan orang lain, dia harus mengangkat lehernya dan menarik ujung pakaian mereka.

Lin Xiaozhou merasa seperti baru bangun dari mimpi. Dia dengan cepat meraih Gu Chu dan berkata pada dirinya sendiri, "Aneh ... mengapa aku merasa seperti aku tidak akan pernah melihat mereka lagi ... Aku pasti begadang tadi malam ..."

Baru saja, rasa sedih yang kuat tiba-tiba melonjak di hatinya. Seolah-olah takdir telah ditulis dan tidak ada cara untuk mengubahnya.

Lin Xiaozhou menggaruk kepalanya dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak tidur nyenyak tadi malam.

“Pasti karena kamu kurang tidur.” Sudut bibir Gu Chu melengkung.

Jika orang di sebelahnya ditakdirkan untuk menjadi tragedi, maka sebagai orang yang datang ke alam semesta ini, mungkin tanggung jawabnya adalah mengubah nasib orang yang baik hati.

Meskipun Gu Chu sendiri bukanlah orang yang baik.

"Ayo pulang dan makan malam." Lin Xiaozhou menekan perasaan aneh yang muncul dalam dirinya dan kembali menjadi pemuda yang ceria. “Aku akan menghadiri pertemuan tahunan streamer besok. Apa kamu mau pergi denganku? Aku khawatir meninggalkanmu di rumah.”

Gu Chu tersenyum. “Tentu saja aku mau pergi.”

Dia tidak hanya mau pergi, dia juga mau menyingkirkan sekelompok orang.

…

Pertemuan streamer tahunan tahun ini diselenggarakan oleh keluarga Cheng di ibukota. Mereka mengundang hampir seratus streamer, serta banyak tokoh besar di industri hiburan.

Itu bisa dianggap sebagai acara besar.

Pada hari Sabtu sore, Lin Xiaozhou mengambil Gu Xiaochu, yang sedang tidur siang di tempat tidur, dia mengomel, “Nak, cepat bangun. Mobil akan menjemput kita dalam setengah jam. Cepat, aku sudah memilihkan gaun kecil untukmu. Malam ini, kita akan mempesona. Heh, untuk memilih gaun kecil untukmu, aku bahkan belum makan siang.”

Mata Gu Chu kabur saat dia membukanya dengan linglung. Di depannya ada seorang anak kecil yang tampan.

Lin Xiaozhou mengenakan setelan abu-abu muda. Rambut keritingnya ditata dengan cermat. Senyumnya berkilauan, dan dia tampak seperti pangeran kecil yang keluar dari dongeng – tetapi hanya jika dia berbicara lebih sedikit.

Gu Chu meregangkan tubuhnya. Setelah melakukan perjalanan melalui waktu dan menjadi seorang anak, dia mulai tidur lebih banyak.

"Ini, pakai gaun merah muda ini." Lin Xiaozhou mengeluarkan gaun merah muda dan menatapnya. “Aku memilih ini hanya untukmu. Kamu akan terlihat seperti putri Disney. Bukankah Itu bagus?”

Gu Chu melihat gaun merah muda itu.

Renda putih konyol, gaun merah muda vulgar, tongkat peri dan mahkota berlian imitasi…

Seleranya sangat dipertanyakan ...

Mengapa pria selalu berpikir bahwa wanita menyukai warna merah muda?

Namun, Lin Xiaozhou sangat puas dengan pilihannya. Dia berkedip dan berkata dengan penuh harap, “Ini, pakailah. Chuchu pasti akan menjadi peri kecil yang lucu di tempat tersebut.”

Gu Chu mengerutkan bibirnya. "Tidak."