Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 104: Film Baru Sutradara Lu (2)

Melihat Lu Shanhe dan Gu Manxi berbicara panjang lebar, Zhao Manshi tidak tahu bagaimana perasaannya.

Dia sangat cemburu.

Pikiran Lu Shanhe tertuju pada naskah yang direvisi, dan dia dengan hati-hati membaca semua adegan yang telah direvisi Gu Manxi. Kemudian, Lu Shanhe berkata, "Ada beberapa bagian dari plot yang tidak masuk akal setelah diedit--"

Sebelum dia bisa menyelesaikan, Zhao Manshi, yang mencoba menyela dia, dengan cepat berkata, "Sutradara Lu, saudara perempuanku tidak pernah memiliki pendidikan yang memadai. Jangan salahkan dia. Jika kamu mau, aku bisa membaca naskahmu."

Zhao Manshi ingin memasuki industri hiburan, jadi dia secara alami memiliki beberapa keterampilan.

Dia tidak hanya memiliki keterampilan akting, tetapi dia juga memiliki tingkat dasar tertentu dalam menulis dan menari.

Dia berpikir dengan gembira bahwa Lu Shanhe harus bersedia menunjukkan naskahnya kepada Gu Manxi karena Zhao Yan. Adapun dia, dia juga saudara perempuan Zhao Yan. Mengapa Lu Shanhe menolaknya?

Ketika saatnya tiba, dia akan memamerkan bakatnya sebagai penulis skenario dan mengungkapkan niatnya untuk berpartisipasi dalam film tersebut. Lu Shanhe pasti tidak akan menolaknya.

Namun, dari awal hingga akhir, Lu Shanhe bahkan tidak melirik Zhao Manshi.

Lu Shanhe terus berbicara dengan Gu Manxi. "Dalam adegan ke-45, aku ingin mengungkapkan keraguan batin protagonis wanita, jadi aku menambahkan gambar seperti [ikan di tangki ikan] dan [kipas berayun] berkali-kali. Ini adalah pemotretan dengan tempo lambat, jadi tidak perlu mempercepat semuanya. Namun, Manxi, aku akan mempertimbangkan untuk menambahkan adegan baru yang kamu usulkan."

Zhao Manshi tercengang.

Dia merasa dunianya hancur!

Apa? Sutradara Lu benar-benar mengambil inisiatif untuk mendengarkan saran orang lain untuk memodifikasi naskah? Bukankah dia terkenal karena keras kepala di industri yang tidak akan pernah membiarkan orang luar menyentuh naskahnya?

Zhao Manshi curiga dia sedang bermimpi. Tentu saja, dia tidak tahu bahwa Lu Shanhe membuat naskah berdasarkan Gu Manxi. Di dunia ini, hanya Gu Manxi yang berhak mengubah skrip dan memberikan saran.

Zhao Manshi tidak yakin!

"Sutradara Lu, aku belajar penulisan naskah. Aku dapat membantu Manxi memodifikasi naskahmu," kata Zhao Manshi lembut. Jari-jarinya yang ramping merapikan rambut panjangnya di dekat telinganya, memperlihatkan wajahnya yang cantik.

Gu Manxi menatapnya.

Lu Shanhe mengerutkan kening dan berkata dalam suasana hati yang buruk, "Nona, bisakah kamu diam? Kencing dan lihat bayanganmu sendiri. Bagaimana kamu bisa memenuhi syarat untuk membaca naskahku? Siapa kamu? Jika bukan karena Zhao Yan dan Manxi, aku pasti sudah memberitahumu sejak lama!"

Lu Shanhe terkenal karena temperamennya yang buruk. Orang-orang yang telah dipanggang olehnya akan membentuk barisan besar.

Zhao Manshi tampak malu.

Dia berpikir bahwa ini adalah Lu Shanhe yang pemarah dalam kesannya, tetapi dia juga sangat bingung. Mengapa pria ini begitu cepat mengubahnya?

Dia sangat baik pada Gu Manxi tetapi tidak terhadapnya. Bagaimana dia bisa lebih buruk dari saudara perempuannya itu?

"Sutradara Lu, aku tidak bermaksud menyinggungmu." Zhao Manshi mencoba membela diri. "Aku hanya berpikir bahwa aku bisa membantu kakakku dan menjadi penolongmu."

"Diam. Aku tidak mau mendengarkan alasanmu." Lu Shanhe tampak tidak senang. Dia telah berkecimpung di industri film selama bertahun-tahun. Wanita licik macam apa yang tidak dia lihat?

Dia telah melihat melalui pikiran Zhao Manshi sekilas, tapi dia tidak mengatakannya dengan keras. Dia tidak berharap Zhao Manshi masih tidak menahan diri.

"Kamu telah merusak suasana hatiku yang baik. Ini sangat menjengkelkan." Lu Shanhe menggaruk rambutnya yang panjang dan menarik napas dalam-dalam. "Manxi, aku akan meminjam ruang belajarmu untuk mengedit naskah. Hubungi aku saat makan malam sudah siap."

Gu Manxi mengangguk. "Oke, silakan pergi dan lakukan pekerjaanmu."

Lu Shanhe berlari ke atas dengan naskah di tangannya.. Sebelum dia pergi, tatapannya seperti seribu bilah, membuat Zhao Manshi mundur beberapa langkah.