Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 72: Papaku Menemukan Kami (4)

Lu Shanhe: "Aku sangat sibuk."

Lu Shanhe terkenal karena temperamennya yang buruk dan kepribadiannya yang eksentrik. Kali ini, untuk menulis naskah baru, dia pergi ke hutan Amerika Serikat sendirian untuk berkeliaran.

Wang Fugui sangat tahu temperamen gurunya, tetapi dia juga merasa tidak mudah baginya untuk menemukan kecantikan seperti Gu Manxi, jadi dia harus pamer di depan gurunya.

Oleh karena itu, Wang Fugui mengirimkan beberapa foto yang telah diambilnya di lokasi syuting.

Wang Fugui: [Guru, lihat, bukankah dia seorang aktris alami? Pixel ponselku sangat buruk, namun aku masih dapat mengambil foto yang begitu bagus.]

Setelah foto dikirim, Lu Shanhe tidak menjawab selama sepuluh menit penuh.

Tepat ketika Wang Fugui berpikir bahwa gurunya telah terputus lagi, Lu Shanhe tiba-tiba menjawab.

Lu Shanhe: [Aku akan segera kembali ke China..]

Wang Fugui: ? ? ?

Di hutan primitif tertentu di Amerika Serikat, seorang pria tampan dengan rambut panjang hampir tersandung keluar dari kamarnya dan bergegas ke bandara.

Itu dia!

Itu dia!

Itu pasti dia!

Lu Shanhe menjadi gila. Dia telah mencarinya selama lima tahun, dan dia benar-benar kembali ke dunianya dengan cara ini!

——

Pada saat yang sama, video promosi Lin Xiaozhou untuk [Fantasy Fairy Tour] secara resmi dirilis di seluruh dunia.

[Fantasy Fairy Tour] adalah game online multipemain berskala besar dengan tiga alam sebagai latar belakangnya. Para pemain dibagi menjadi tiga ras: manusia, dewa, dan iblis. Lin Xiaozhou memainkan peran NPC Huang Jian.

Huang Jian adalah dewa, tetapi dia memiliki hubungan yang tragis dengan seorang gadis fana yang cantik. Dalam video promosi satu menit, Huang Jian merobek batas tiga alam dan mengejar punggung seorang wanita berbaju putih.

Dia memegang pedang panjang di tangannya, naik level dan melawan monster di sepanjang jalan. Dia berjalan melewati Three Lifetimes Stone Bank, menyeberangi Sungai Kelupaan, terbang melewati Celestial Viburnum Tree, dan melenyapkan hantu-hantu dunia iblis. Namun, dia masih hanya menunjukkan punggungnya padanya. Tidak peduli berapa banyak dia mengejarnya, dia tidak bisa mendekati kekasihnya.

Pada akhirnya, Huang Jian berhenti di Tebing Bulan Patah untuk waktu yang lama dan memandangi lautan awan. Kata-kata 'Fantasy Fairy Tour' muncul di lautan awan.

Hanya dalam satu menit, efek spesialnya luar biasa, pertarungannya luar biasa, aktingnya alami dan model 3D-nya dibuat dengan luar biasa. Para penonton sangat senang.

“Sial, Kid sangat seksi!!”

“Boohoo, semua ini atas nama cinta. Ini sangat menyentuh.”

“Apakah aku satu-satunya yang berpikir punggung wanita itu terlihat luar biasa? Apakah itu efek khusus?!!”

“Punggungnya sangat indah!!!”

“Ku dengar dewi Cao Yuechi muncul sebagai cameo. Ya Tuhan, dewiku sangat cantik! Bahkan jika dia tidak menunjukkan wajahnya, dia tetap cantik!”

“Aku suka kaki, aku suka punggung! Punggungnya membunuhku~ Tolong jadilah waifuku~”

…

Video promosi cantik ini dengan cepat menjadi viral di internet. Kid dalam pakaian tradisional itu tampan dan lucu. Kali ini, ia menarik banyak penggemar dengan penampilannya.

Pada saat yang sama, punggung yang sangat cantik dalam video promosi juga menarik banyak perhatian orang.

***

Song Entertainment.

Asisten membawa obat perut dan menatap Song Chen, yang berdiri di dekat jendela besar melihat ke bawah. Asisten itu berkata tanpa daya, “Presiden, kamu telah bekerja siang dan malam, dan sakit perutmu kambuh. Jika profesor tua itu tahu, dia akan khawatir.”

Sebagai presiden standar yang sombong, Song Chen memiliki banyak karakteristik klasik, seperti germaphobia, penyakit perut, dan tidak suka tertawa. Kadang-kadang, dia akan menderita kesepian dan merindukan kekasihnya.

Tatapannya melewati jendela tinggi dan mendarat di bawah sinar bulan terang kota. Pejalan kaki seperti semut, dan lalu lintasnya padat. Layar iklan di tengah alun-alun memainkan iklan yang indah.

Minat Song Chen memudar.

Song Chen berkata, “Letakkan obatnya di sini–“

Tiba-tiba, seolah-olah Song Chen tersengat listrik. Dia melihat trailer game di layar iklan, dan dia melihat punggung orang yang dia impikan…