Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 22: Bertemu Papa Lagi (2)

Gu Chu berjalan ke lift mewah terdekat dan berjingkat untuk menekan tombol lantai 30. Dia ingat bahwa dalam novel aslinya, Tang Chunxiu menangkap Gu Manxi dan Direktur Li membuka pakaian di lantai 30.

Sayangnya, dia terlalu pendek untuk menekan tombol lantai 30.

Gu Chu ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar. Wajah kecilnya terkulai dan pipinya bengkak karena marah.

"Gadis kecil, mengapa kamu di sini sendirian?" Gu Chu khawatir ketika dua pria berjas masuk ke lift. Salah satu pria yang tampak seperti asisten melihat gadis kecil yang lucu dan bertanya dengan lembut.

Gu Chu mengangkat kepala kecilnya. “Chuchu mau pergi ke lantai 30 untuk mencari mama, tapi Chuchu tidak bisa menekan tombol lantai 30…”

"Oke, Paman akan membantumu." Asisten dalam setelan itu cukup baik untuk membantu Gu Chu menekan lantai 30.

Gu Chu hendak berterima kasih padanya ketika dia melihat pria pendiam di samping asistennya. Mulut Gu Chu terbuka lebar dalam bentuk huruf O, dan serangkaian kutukan mengalir di hatinya.

Pria dingin dan penyendiri ini dengan kata-kata "Jangan sentuh aku" tertulis di sekujur tubuhnya! Dia adalah Song Chen! Protagonis laki-laki buta dari novel aslinya!

Papanya yang bodoh!

Namun, Song Chen sangat dingin. Setelah memasuki lift, dia bahkan tidak melirik Gu Chu. Dengan wajah tampan dan tanpa emosi, dia membolak-balik dokumen biru di tangannya, memikirkan rencana proyek miliaran dolar.

Mulut Gu Chu berkedut di hatinya. Se maju selangkah dan menarik ujung baju Song Chen. Dengan suara kekanak-kanakan, dia berkata, "Paman, apakah kamu melihat mamaku?"

Song Chen mengerutkan kening. Tatapannya beralih dari dokumen ke sudut kemejanya. Sebuah tangan kecil berwarna putih menarik-narik ujung kemejanya.

Itu adalah seorang gadis kecil.

Dia sangat lucu.

Ingusnya belum dibersihkan!

Itu berkilau…

Song Chen mengerutkan kening. Dia membenci anak-anak! Terutama anak-anak yang ingus dan air matanya belum dibersihkan!

Asisten di sampingnya dengan cepat menarik tangan Gu Chu dan berkata dengan ramah, “Gadis kecil, presiden kami adalah seorang germaphobe. Jangan menarik-narik ujung bajunya.”

Gu Chu memutar matanya di dalam hatinya!

Aku putri kandungmu!

Percaya atau tidak, di masa depan, aku tidak akan membiarkan kamu tidur dengan mama. Aku akan membuatmu tidur di lantai dan berlutut di mie instan!

Hari ini, kamu mengabaikanku. Di masa depan, aku akan membuatmu menyesal!

Protagonis wanita dari novel itu adalah seorang gadis yang konyol dan manis, dan protagonis pria dari novel itu praktis buta!

Dalam novel aslinya, Song Chen juga tidak menyadarinya. Dia jatuh ke air secara tidak sengaja sebagai seorang anak dan diselamatkan oleh seorang gadis kecil berambut panjang. Dia salah mengira bahwa orang yang menyelamatkannya adalah Cheng Qingyun (antagonis wanita). Ketika Cheng Qingyun hilang, Song Chen tidak bisa melupakannya dan menandatangani kontrak kekasih dengan Gu Manxi, yang terlihat mirip dengan Cheng Qingyun.

Hal yang dramatis adalah bahwa gadis kecil yang menyelamatkan Song Chen sebagai seorang anak adalah Gu Manxi! Dia bukan Cheng Qingyun! Tidak sampai akhir Song Chen, yang buta, mengetahui kebenaran. Dia menyesalinya, tapi sudah terlambat.

ding ~

Lift mencapai lantai 20 dan Song Chen dan asistennya meninggalkan lift.

Gu Chu menajamkan telinga kecilnya. Dia mendengar Song Chen berkata kepada asistennya, "Dapatkan seseorang untuk mengirim setelan baru."

Gu Chu menggertakkan giginya. Tunggu saja, Papa bodoh! Aku akan berurusan denganmu ketika aku bebas!

Lift terus naik dan segera mencapai lantai 30.

Gu Chu berjalan keluar dengan pincang. Empire Hotel adalah hotel termewah di ibu kota. Itu adalah bisnis besar yang dimiliki oleh keluarga Cheng. Lantai 30 sangat luas. Itu meluas ke segala arah dan gemerlap. Gu Chu tertatih-tatih di koridor.

Dia tidak tahu tentang kondisi pamannya, dia juga tidak tahu apakah Gu Manxi telah diselamatkan.

Dia hanya bisa menahan rasa sakit dan bergerak lebih dalam ke koridor.

Saat dia berjalan, dia tiba-tiba mendengar suara langkah kaki yang cepat di belakangnya. Gu Chu sangat senang. Mungkinkah pamannya telah datang? Sebelum dia menoleh untuk melihat lebih dekat, bayangan tinggi menutupi Gu Chu.