Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 146: Liburan Musim Panas Telah Tiba (1)

Ekspresi Zhao Yan sangat halus.

Gu Chu menghela nafas dalam hatinya. Lin Xiaozhou, kamu bisa makan apa pun yang kamu mau, tetapi kamu tidak bisa mengatakan apa pun yang kamu inginkan!

Lin Xiaozhou masih menggaruk rambutnya. Dia tidak tahu bahwa kata-katanya yang tidak disengaja seperti batu kecil yang jatuh ke dalam hati Zhao Yan, menyebabkan riak emosi.

Sebagai pria lurus, foto di tempat tidur tentu saja, secara harfiah hanya foto yang diambil di tempat tidur.

Beberapa hari yang lalu, lengan Zhao terluka. Untuk merawat saudaranya, Lin Xiaozhou membantunya mandi dan menyajikan teh dan air untuknya. Dia tidak melewatkan satu hal pun.

Menurut pendapat Lin Xiaozhou, bukan masalah besar bagi dua pria untuk berbaring di tempat tidur dan mengambil foto mereka berdua tidur di tempat tidur. Dibandingkan dengan mengenakan pakaian wanita, itu terlalu santai.

Setiap orang memiliki pemikiran mereka sendiri saat makan malam.

...

Namun, sangat disayangkan bahwa Gu Chu tidak dapat melihat foto cross-dressing Lin Xiaozhou dengan matanya sendiri.

Dia harus pergi ke taman kanak-kanak ...

Namun, Gu Chu masih berhasil melihat foto cross-dressing Lin Xiaozhou melalui internet... Itu cukup menarik perhatian dan sudah bisa diklasifikasikan sebagai sejarah kelam live streamer.

Dia tidak tahu apa yang dipikirkan pamannya ketika dia melihatnya.

Waktu berlalu dalam sekejap, dan hari-hari berangsur-angsur kembali normal. Gu Chu akhirnya menyambut hari paling bahagianya - liburan musim panas!

"Anak-anak, kalian akan menjadi siswa kelas prasekolah semester depan. Setiap orang harus belajar dengan giat." Di podium, kepala sekolah dan guru kelas, Nona Li, dengan sabar menasihati, "Akan ada perkemahan musim panas di bulan Agustus. Upacara kelulusan taman kanak-kanak akan diadakan selama perkemahan musim panas. Jangan lupa untuk hadir."

Di dalam kelas, lebih dari sepuluh anak lucu mengangguk serempak. "Oke~"

Nona Li menambahkan, "Selama liburan musim panas, kamu harus mendengarkan orang tua mu. Jangan makan dan berlarian terlalu banyak. Juga, kamu harus menyelesaikan pekerjaan rumah musim panas mu tepat waktu. Untuk anak-anak yang belum menyelesaikan pekerjaan rumah mereka, Aku tidak akan memberi mereka bunga merah kecil ketika sekolah dimulai, mengerti?"

Anak-anak menjawab serempak, "Oke~"

Gu Chu terdiam.

Mengapa ada pekerjaan rumah yang ditetapkan selama liburan musim panas yang indah? Guru mata pelajaran lain masih baik-baik saja, tetapi yang membuat marah adalah guru seni tiba-tiba menambah jumlah pekerjaan rumah liburan musim panas dan meminta siswa membuat sepuluh karya kerajinan yang berbeda!

Gu Chu membenci seni!

Guru seni, kamu akan kehilangan cintaku...

Akhirnya, tibalah waktunya untuk kegiatan individu. Anak-anak di kelas melompat-lompat dan bermain di luar, sementara Gu Chu tetap di kelas untuk bermain komputer. Si gemuk kecil di sebelahnya tidak senang. "Chuchu, aku mungkin harus pindah sekolah..."

Suaranya terdengar seperti sedang menangis, dipenuhi dengan keluhan dan kepahitan yang tak ada habisnya.

Gu Chu mendongak. "Hah?"

"Kata ibuku, biaya sekolah TK terlalu mahal, dan keluargaku tidak mampu." Si gendut kecil menundukkan kepala kecilnya. Di usia yang begitu muda, dia sudah mengalami dinginnya dunia. "Chuchu, aku tidak ingin berpisah denganmu..."

Gu Chu pernah memeriksa informasi keluarga anak laki-laki gemuk Ye Sichen ketika dia bebas.

Keluarga Ye Sichen terkait dengan Keluarga Ye besar yang agak terkenal di ibukota. Dengan hubungan ini, ayah Ye Sichen menjadi direktur museum sementara ibunya adalah ibu rumah tangga penuh waktu.

Dalam enam bulan terakhir, pasangan itu bercerai. Ayah anak laki-laki gemuk itu memiliki kekasih baru di luar dan ingin mengusir istrinya. Ibu si gemuk kecil juga tidak mudah menyerah. Dia bertarung dengan suaminya demi kekayaan, tetapi pada akhirnya, dia bukan tandingan keluarga Ye. Dia secara bertahap dirugikan dalam kasus perceraian. Dia tidak hanya diusir dari keluarga, tetapi dia bahkan harus membayar suaminya dalam jumlah besar.

"Chuchu, aku merasa sangat tidak berguna," kata si gemuk kecil malu-malu. "Jika aku tidak punya uang, aku tidak akan bisa menikahimu di masa depan. Hiks.... Aku bahkan tidak bisa memberimu kue susu setiap hari."