Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 4: Kembali ke Ibukota (2)

“Ma, saat kita sampai di rumah nenek, Chuchu masih mau tinggal sama Mama.” Gu Chu memeluk lengan Gu Manxi dan menggosoknya dengan erat.

Gu Manxi menunduk dan menatap putrinya yang imut dan patuh. Matanya lembut. “Oke, Mama akan selalu bersama Chuchu. Tidak ada yang bisa memisahkan kita.”

Seorang wanita mungkin lemah, tetapi seorang ibu kuat.

Chuchu adalah jerami terakhir Gu Manxi.

Gu Chu ingin menyalakan kembang api untuk merayakannya. Ma, kamu akhirnya mulai sedikit waspada! Ayo, terus bekerja dengan baik! Selanjutnya, mari kita sobek kulit munafik keluarga Zhao!

…

Setelah perjalanan panjang, mereka akhirnya tiba di ibu kota yang kaya dan makmur. Dalam perjalanan, Gu Manxi memeluk Gu Chu dan nyaris tidak tidur di dalam mobil.

Sopir mengantar ibu dan anak itu ke distrik kaya ibukota dan berhenti di pintu masuk sebuah rumah mewah. Saat itu hampir tengah hari. Di pintu masuk rumah mewah, dua pelayan sedang menunggu di samping untuk membantu Gu Manxi membawa barang bawaannya.

“Nona, tuan tua dan nyonya sudah menyiapkan makan siang penyambutan. Silakan ikuti aku masuk.” Seorang pelayan mengambil koper dengan ekspresi sedikit arogan.

Semua orang di keluarga Zhao tahu bahwa nona yang hilang, "Zhao Manxi", telah kembali hari ini. Berita itu menyebar ke seluruh rumah. Wanita muda ini berhubungan dengan seorang pria acak dan telah melahirkan seorang anak haram kecil. Itu benar-benar kotor, dunia yang berbeda dari nona ketiga yang anggun dan murah hati, Zhao Manshi.

"Nona, apakah kamu membutuhkan bantuanku dengan tas sekolah mu?" Pelayan itu melihat Gu Chu membawa tas sekolah merah muda dan berpura-pura perhatian.

Gu Chu menggelengkan kepalanya dan berkata dengan polos, “Aku tidak bisa. Ada harta karun yang sangat mengesankan di tas sekolah Chuchu. Paman, jika kamu menyentuhnya, kamu akan mati.”

Itu terdengar seperti kata-kata anak-anak.

Pelayan itu mencibir dan melihat tas merah muda yang kotor dan jelek di belakang Gu Chu. Dia tidak ingin mengambil tas kotor untuk menghindari mengotori tangannya.

Gu Manxi memegang tangan Gu Chu dan berjalan ke keluarga Zhao yang sedikit terkenal.

Pelayan itu membawa Gu Manxi dan putranya ke ruang makan.

Ruang makan didekorasi dengan elegan dan indah. Tiga orang sudah duduk di meja makan yang panjang. Pria paruh baya bermartabat yang duduk di kursi kepala adalah Zhao Jing, ayah biologis Gu Manxi. Tang Chunxiu duduk di sebelah suaminya, Zhao Jing. Pria muda yang duduk di seberangnya adalah Zhao Yan, kakak tertua Gu Manxi.

Tang Chunxiu memiliki tiga anak: putra sulungnya, Zhao Yan, putri keduanya, Gu Manxi, dan putri ketiganya, Zhao Manshi.

“Kamu di sini, Manxi. Chuchu, datang dan duduklah.” Tang Chunxiu sangat senang. Dia memegang tangan Gu Manxi dan memintanya untuk duduk di sampingnya.

Adapun Gu Chu yang berusia lima tahun, Tang Chunxiu pura-pura mengabaikannya. Dia sama sekali tidak menyukai cucu perempuan haram ini. Jika dia meninggalkannya di keluarga Zhao, itu hanya akan merusak reputasi keluarga Zhao. Tang Chunxiu bahkan diam-diam berencana mencari kesempatan untuk mengirim Gu Chu pergi. Lebih baik keluar dari pandangan daripada keluar dari pikiran.

Gu Chu mengangkat bahu, memberi Tang Chunxiu ruang untuk "menunjukkan cinta keibuannya". Dia sendiri berlari ke Zhao Yan, putra tertua dari keluarga Zhao. Dia mengangkat lengan kecilnya dan mengangkat kepala kecilnya. Dia memanggil dengan suara kekanak-kanakan, “Halo, Paman. Paman, peluk aku.”

Gu Chu ingat setiap detail dari novel aslinya.

Keluarga Zhao tidak memiliki orang baik. Satu-satunya orang baik adalah pamannya Zhao Yan. Sayangnya, Zhao Yan berakhir dengan akhir yang tragis.

Zhao Yan berusia 28 tahun tahun ini. Dia tidak memiliki aura seorang tuan muda dari keluarga kaya. Fitur wajahnya dingin, dan auranya jauh. Ketika dia masih muda, dia sembunyi dari keluarganya dan pergi ke tentara. Dia telah mengembangkan kepribadian yang tenang dan dingin. Kemudian, dia kembali ke keluarga Zhao dan dipersiapkan sebagai ahli waris.