Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 95: Pria itu Kembali? (2)

Gu Chu ingin muntah darah!

Dalam kehidupanku sebelumnya, aku telah melakukan banyak perbuatan jahat, dan aku merasa jijik dengan orang-orang. Kamu mengejarku di seluruh dunia, dan aku tidak keberatan.

Sekarang, aku telah benar-benar berubah, dan aku merasa nyaman sebagai anak berusia lima tahun. Aku tidak membunuh siapa pun, aku tidak menyalakan api, dan aku juga tidak tidur denganmu. Setiap hari, aku dengan patuh membawa tas sekolahku ke taman kanak-kanak, bertekad untuk menjadi malaikat kecil yang cantik.

Aku sangat baik, polos, dan imut, jadi mengapa kamu tidak melepaskanku saja?

Kamu bahkan menyewa seorang penculik untuk membunuhku!

Gu Chu ingin mengutuk...

"Kemungkinan besar itu bajingan itu, Shen Si." Gu Chu menggertakkan giginya, jari-jarinya bergerak cepat di atas keyboard. Dia dengan cepat memasukkan perintah penghancuran dan mengutuk, "Jika aku tahu sebelumnya, aku akan mengebiri dia."

Dia memikirkan kompetisi peretas dunia yang disebutkan lagi.

Itu adalah acara yang diadakan di Amerika Serikat pada paruh kedua tahun ini. Acara ini diselenggarakan oleh beberapa organisasi hacker papan atas dan mengundang para hacker dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Jika mereka bisa memenangkan kompetisi ini, mereka akan dapat memantapkan posisi mereka sebagai pemimpin para peretas, mirip dengan pemilihan pemimpin dunia seni bela diri.

Gu Chu menggosok dagunya. Sepertinya dia harus menghadiri acara ini ketika saatnya tiba dan bertemu secara pribadi dengan bajingan itu.

Jika aku tidak memukulnya sampai mati, aku akan mengambil nama belakangnya!

...

Di Amerika, sudah larut malam di New York.

Pria terhormat itu meletakkan kartu poker di tangannya. Tatapannya yang dalam dan jauh jatuh pada layar komputer di depannya.

Sudut bibirnya yang dingin sedikit melengkung.

"Akhirnya aku menemukanmu, Ace of Hearts."

Dia membalik kartu poker.

Itu adalah kartu as hati berwarna merah cerah.

Pria itu baru saja akan bangun dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat ketika sistem penyiraman di taman di luar jendela Prancis tiba-tiba lepas kendali. Sejumlah besar air mulai mengalir dengan liar. Air mendesis dan membasahi jendela Prancis. Sepotong kaca di sampingnya hancur oleh aliran air dan jatuh ke tanah.

Jelas bahwa seseorang telah merusak sistem penyiraman otomatis taman.

Pria itu menggelengkan kepalanya sedikit. Dia masih gadis kecil pendendam dari ingatannya ...

...

Gu Manxi membawa makan siang dan mengetuk pintu kamar Gu Chu. Dia khawatir Gu Chu akan trauma karena diculik di usia yang begitu muda.

Tetapi ketika dia mendorong pintu terbuka, dia melihat Gu Chu berbaring di tempat tidur bermain dengan teleponnya. Ketika dia melihat Gu Manxi memasuki ruangan, Gu Chu memanggil dengan gembira.

Gu Manxi menghela nafas lega.

Untungnya, anak itu tidak mengalami PTSD.

"Chuchu, datang dan makan sesuatu," Gu Manxi memanggilnya. Gu Chu dengan patuh turun dari tempat tidur dan sangat jinak.

Gu Chu mengambil sendok dan minum bubur. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Ma, di mana paman?"

Gu Manxi berkata, "Pamanmu dan Xiaozhou pergi ke toko hewan peliharaan. Kudengar mereka ingin membeli anjing peliharaan." Faktanya, Zhao Yan ingin membeli anjing serigala untuk menjaga rumah.

Zhao Yan sangat protektif terhadap adiknya. Dia tidak suka Song Chen memiliki pikiran jahat tentang Gu Manxi.

Saatnya membeli seekor anjing dan mengusirnya.

Gu Manxi memperhatikan putrinya minum bubur satu suap pada satu waktu. Dia tampak patuh dan imut saat makan bubur. Gu Manxi merasa hangat di hatinya.

"Chuchu, apakah kamu mau bertemu papamu?" Gu Manxi ragu-ragu untuk waktu yang lama. Dia tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada Gu Chu. Bagaimana jika anak tidak bisa menerimanya?

Gu Chu berhenti makan bubur. Dia mengangkat kepala kecilnya dan bertanya, "Bukankah papa Chuchu seorang penyelam?"

"Tidak." Gu Manxi membelai rambut lembut anak itu. "Papamu masih hidup. Jika Chuchu mau bertemu papa, aku bisa membawamu menemuinya."

Kebenaran tidak bisa disembunyikan selamanya.

Suatu hari, Gu Chu akan menemukan bahwa Song Chen adalah papanya.

Gu Chu berkata dengan serius, "Jika Mama masih menyukai papa, aku bersedia bertemu dengannya. Aku berharap Mama terbaik di dunia dapat hidup bahagia dan memiliki papa untuk melindunginya di saat-saat bahaya.. Ketika aku besar nanti, aku akan melindungi Mama bersama papa."