Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 30: Cahaya Pertama (2)

Setelah menjatuhkan keluarga Li, keluarga Zhao mungkin tidak akan berani menunjukkan diri mereka baru-baru ini.

Gu Manxi akan memiliki masa damai dan tidak ada yang akan mengganggunya.

Saat itu sudah larut malam. Gu Chu meringkuk dalam selimut lembut. Mulutnya sedikit terbuka dan dia tidur nyenyak, sama seperti semua anak berusia lima tahun.

Pada hari-hari berikutnya, semuanya damai. Keluarga Zhao tidak lagi memikirkan Gu Manxi. Seorang wanita yang melahirkan anak di luar nikah dan memiliki hubungan dengan keluarga Zhao hanya akan menyebabkan skandal.

Di bawah bujukan Zhao Yan, Gu Manxi berencana untuk sementara tinggal di ibukota. Otak Gu Manxi agak cerdas, dan kemampuan belajarnya relatif baik. Dia bekerja sebagai pegawai di sebuah perusahaan kecil di bawah Zhao Yan, dan perkembangannya tidak buruk.

Adapun Gu Chu, hari-harinya sulit ...

Karena Zhao Yan secara pribadi telah menemukan taman kanak-kanak yang dapat diandalkan di ibukota.

Gu Chu yang berusia lima tahun membawa tas sekolah merah muda kecil dan dengan enggan pergi ke taman kanak-kanak yang ramai untuk belajar. TK ini adalah taman kanak-kanak bangsawan yang terkenal jauh dan dekat. Ada sekelompok anak-anak yang energik di dalamnya.

Gu Chu memiliki wajah kecil seperti roti dan ingin melarikan diri.

“Ayo, guru ingin memilih anak yang paling lucu untuk menjawab. Apa itu 3 + 2?” Guru TK yang bertanggung jawab memiliki nama keluarga Li dan masih muda dan energik. Pada saat ini, dia memiliki senyum cerah di wajahnya. “Siapa pun yang menjawab dengan benar akan mendapatkan bunga merah kecil.”

Sepuluh atau lebih anak di kelas langsung menjadi bersemangat.

Mereka semua mengangkat cakar kecil mereka, berharap guru akan mengambilnya.

“Guru Li, aku, aku. Aku yang paling lucu.”

“Tapi 3 + 2 sangat sulit. Aku hanya tahu 1+1.”

“Aku benar-benar ingin bunga merah kecil…”

Nona Li memandang kelompok malaikat kecil yang lincah dan lucu ini sambil tersenyum. Tiba-tiba, dia melihat Gu Chu, yang berada di barisan belakang. Dia adalah seorang gadis kecil yang baru saja dipindahkan ke taman kanak-kanak. Dia putih, halus, dan terutama imut.

Namun, kepribadiannya agak aneh.

Dia telah berada di taman kanak-kanak ini selama tiga hari dan tidak suka bermain dengan anak-anak di sekitarnya. Dia tidak suka berinteraksi dengan guru. Wajah kecilnya yang lucu tanpa ekspresi. Sepertinya dia tidak terbiasa dengan lingkungan taman kanak-kanak.

Nona Li berhati hangat dan baik hati. Dia bertekad untuk merawat Gu Chu kecil yang lucu. Dia ingin membiarkan dia mengalami kehangatan taman kanak-kanak dan berintegrasi ke dalam keluarga besar yang cantik ini. Jadi, Nona Li berinisiatif untuk bertanya, “Kalau begitu, mari kita undang Chuchu kecil yang lucu untuk menjawab pertanyaan ini. Apa jawaban dari 3+2?”

Gu Chu benar-benar ingin tumbuh dewasa!

"Chuchu, kamu bisa melakukannya, kamu pasti bisa melakukannya." Teman satu meja Gu Chu adalah seorang anak gemuk berusia lima tahun. Dia mengepalkan tinjunya untuk menghibur Gu Chu.

"3 + 2 adalah 5," jawab Gu Chu.

Guru Li menunjukkan ekspresi berlebihan dan mengacungkannya. “Kamu benar! Chuchu benar-benar pintar. Bunga merah kecil untuk Chuchu! Semuanya, beri Chuchu tepuk tangan.”

Tepuk tangan di sekitarnya menggelegar. Gu Chu sangat tidak mau menerima bunga kertas jelek ini.

Dia menempelkannya di kerahnya dan bertindak sekekanak-kanakan yang dia bisa.

"Chuchu, kamu sangat baik." Wajah gemuk itu penuh kekaguman.

Nona Li memuji Gu Chu dengan keras dan kemudian bertanya, “Baiklah, sekarang aku akan menguji semua orang lagi. Berapa 9 + 9? Jika kalian menjawab dengan benar, kalian akan mendapatkan dua bunga merah kecil.”

Kali ini, anak-anak kecil di kelas tersesat.

"9 + 9 ... itu sangat sulit ..."

"Apa itu 9, bisakah aku memakannya?"

"Bodoh, 9 adalah angka setelah 8."

“Nona, aku tidak tahu pertanyaan ini … Uwww, tapi aku masih mau bunga merah kecil itu …”

Anak-anaknya mengoceh, menyebabkan kepala Gu Chu sakit. Untuk membungkam anak-anak di sekitarnya, Gu Chu mengangkat tangannya.

Nona Li terkejut. “Apakah Chuchu kita ingin menjawab pertanyaan ini? Katakan padaku, Chuchu, apa jawabannya? Tidak masalah jika kamu salah.”