Transmigrated as the Tortured Female Lead's Daughter [DISCONTINUED]

Bab 58: Hampir Mati (2)

Wang Qiang berusia 30 tahun dan menganggur. Dia bekerja dengan santai di siang hari untuk mendapatkan uang, dan di malam hari, dia minum, bermain game, dan menonton siaran langsung wanita cantik.

Streamer wanita favoritnya adalah Bai Yiyi.

Bai Yiyi adalah orang yang manis dan baik hati, dan Wang Qiang tergila-gila padanya. Jika dia bisa mendapatkan 3.000 yuan sebulan, dia bahkan akan memberikan 2.500 yuan kepada Bai Yiyi.

Mendengarkan kata-kata lembut Bai Yiyi di ruang siaran langsung, "Terima kasih Saudara Qiang atas tipnya, mwah!" Wang Qiang merasakan kepuasan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia adalah salah satu penggemar utama Bai Yiyi. Selama dua tahun terakhir, dia terus memberi Bai Yiyi hampir 100.000 yuan.

"Saudara Qiang adalah seorang taipan!"

"Saudara Qiang sangat murah hati .. Dia pasti orang kaya."

"Saudara Qiang, aku ingin menikahimu!"

Setiap kali Wang Qiang memberi Bai Yiyi hadiah, layar di ruang siaran langsung akan dipenuhi dengan kejutan dan pujian. Di seberang layar, Wang Qiang, yang sedang makan mie instan dan tinggal di rumah sewaan, selalu memiliki rasa kesombongan yang tak terlukiskan.

Namun, dalam dua hari terakhir, dia mengetahui bahwa dewinya Bai Yiyi sebenarnya dilecehkan oleh Kid!

Bai Yiyi menangis di ruang siaran langsung, menceritakan pengalamannya yang menyedihkan. Wang Qiang sangat marah ketika mendengar itu. Bagaimana dia bisa menyaksikan dewi kesayangannya dihina oleh streamer sampah?

Wang Qiang adalah gangster masa lalu dan memutuskan untuk membalas dendam untuk dewinya. Dia mencoba segala cara untuk mengetahui alamat Lin Xiaozhou dan bersembunyi dalam kegelapan, menunggu Lin Xiaozhou kembali dan memberinya pukulan fatal.

Dia menunggu dan menunggu. Setelah menunggu selama empat hari di dekat rumah, Wang Qiang akhirnya menemukannya!

Senyum ganas muncul di wajahnya. Bukankah kamu seorang streamer game? Aku akan melumpuhkan tanganmu!

Aku akan memastikan kamu tidak pernah bermain game lagi!

Sebuah pisau tajam melintas.

“Streamer sampah, PERGI KE NERAKA!”

Lin Xiaozhou tidak menyangka akan ada penyergapan di rumah. Sebelum dia bisa bereaksi, dia didorong ke samping.

Zhao Yan dulunya adalah seorang prajurit di ketentaraan dan memiliki rasa bahaya yang alami. Pada saat kritis, dia menarik Lin Xiaozhou dan menendang perut Wang Qiang.

Dengan keras, Wang Qiang yang kurus ditendang ke tanah seperti layang-layang dengan tali yang putus.

Belati di tangannya jatuh lebih dari sepuluh meter.

Lin Xiaozhou ketakutan!

Tanpa berkata apa-apa, Zhao Yan menendangnya lagi. Wang Qiang mendengar suara tulangnya patah, dan mulutnya penuh darah. Dia berteriak kesakitan.

“Lepaskan aku! Ampuni aku! Berhenti memukulku!”

“Jika kamu memukulku lagi, aku akan mati… uhuk…”

Lin Xiaozhou takut membunuh seseorang, jadi dia dengan cepat menarik Zhao Yan. “Zhao, Zhao, jangan pukul dia dulu. Aku akan menelepon polisi. Kita akan berurusan dengannya ketika mereka datang.”

Baru saat itulah Zhao Yan berhenti.

Tuhan tahu, dia hampir ingin membunuh gangster ini sekarang! Dia bahkan lebih takut. Jika dia tidak menemani Lin Xiaozhou kembali hari ini, Xiaozho pasti sudah dibunuh oleh gangster ini sejak lama…

"Zhao, kamu harus berbelas kasih." Lin Xiaozhou melihat wajah bajingan yang memar dan bengkak dengan darah mengalir dari sudut mulutnya. Dia tidak tahan. “Kamu merontokkan giginya… Eh? Zhao, apa yang terjadi dengan tanganmu?”

Baru saat itulah Lin Xiaozhou menyadari bahwa ada goresan dangkal di lengan kanan Zhao Yan. Zhao Yan mengenakan kemeja jas hitam. Pada saat ini, kemeja di lengannya telah dipotong dengan pisau, dan darah merah segar mengalir keluar.

Wajah tampan Lin Xiaozhou tercengang.

Api merah tanpa nama langsung membakar hatinya.

Lin Xiaozhou sangat marah sehingga rambutnya berdiri. Dia mengutuk, "Sialan kau!" Kemudian dia mengambil sapu di pintu dan memukul Wang Qiang dengan itu. Matanya terbakar saat dia mengutuk. “Sialan! Kamu menggores lengan Zhao. Kamu gila?!"