Bab 18 | Berdua

549 57 9
                                    


"Sun... Gua sama Ni-ki... Eum..." Ucapan Jake setengah-setengah, membuat Sunoo menjadi penasaran.

"G-gua tau lu pernah di siksa sama om Bian kan?" Tanya Jake. Bukan, sebenarnya bukan itu yang mau Jake sampaikan ke Sunoo.

Sunoo tidak menjawab. Jake mengerutkan kening nya; bertanya-tanya. Bukan nya jawab, Sunoo malah tersenyum.

"Sun...eum..."

"Gua sama Ni-ki bakal pergi ke London sore ini" ucap Jake yang akhirnya berkata jujur. Sebenarnya ia takut mengucapkan ini pada Sunoo, tetapi jika Sunoo tidak tau tentang ini pasti akan sangat buruk.

"Yaudah, gak papa" ucap Sunoo, dan menunjukkan senyum palsu nya. Sunoo sebenarnya tidak mau Jake dan Ni-ki pergi, tapi, apa hak Sunoo mengatur mereka?

"Lu gak papa, kita tinggal sendirian?" Tanya Ni-ki.

"Kan ada ayah" jawab Sunoo. Dengan senyuman palsu nya yang belum luntur.

"Y-yaudah. Hati-hati di rumah, jaga diri baik-baik" setelah mengucapkan itu, Jake dan Ni-ki pergi meninggalkan Sunoo.

Tanpa Sunoo sadari, sedari tadi tetangga baru nya; Lia memperhatikan Sunoo dan teman-teman nya.

Setelah melihat Jake dan Ni-ki semakin menjauh, Sunoo bangkit dari tempat duduknya. Senyum nya tetap setia di wajah Sunoo yang banyak luka.

Lia tidak menghampiri Sunoo, tetapi Jake dan Ni-ki.

Puk puk

Lia menepuk pundak Jake. Jake pun menengok ke belakang nya dan terlihat ada seorang gadis yang seperti nya baru pindah ke sini.

"Lu manggil gua?" Tanya Jake.

"Iya. Orang yang tadi kamu ajak ngomong..."

"Sunoo?" potong Jake.

"Gak tau namanya siapa. Yang aku tau kaki kiri dia patah" ucap Lia.

"Iya, itu Sunoo. Kenapa?" Tanya Jake.

"Kemarin... Aku sempet samperin ke rumah nya buat ngasih bingkisan, tapi pas aku manggil-manggil gak ada jawaban. Terus tiba-tiba ada yang minta tolong. Yaudah deh, aku langsung masuk ke rumah nya. Tapi pas aku liat, Sunoo udah jatuh dengan banyak luka" jelas Lia.

"Terus?" Tanya Jake.

"Aku pengen nanya. Kenapa Sunoo... Manggil dirinya sendiri 'Dede'?" Pertanyaan itu keluar dari bibir tipis Lia.

"Jadi gini..."

"Kenalan dulu dong. Masa ngobrol-ngobrol belom kenalan" potong Ni-ki yang langsung berjabat tangan dengan Lia.

"Ni-ki"

"Lia" balas Lia.

"Jake"

"Lia" Jake dan Lia juga berjabat tangan.

"Langsung ke intinya aja ya. Jadi... Sunoo itu punya trauma karena dulu pernah diperkosa. Bukan pernah sih, hampir. Jadi dia anggap diri dia itu masih kecil gitu" jelas Jake.

"Ooh" Lia.

"Yaudah, ayo Jake. Kita kan harus beres-beres buat pergi" ajak Ni-ki dan dijawab anggukkan oleh Jake. Mereka berdua pun meninggalkan Lia.

___

Sunoo sedang berada di dalam kamar nya sambil memegang foto bunda nya. Sunoo duduk di pinggir tempat tidur nya .Ia perlahan mengeluarkan air mata nya.
Sunoo selalu berkata di dalam hati nya

'Bunda, Sunoo sendiri di sini. Mau ketemu bunda di sana'

Sunoo terus mengulangi kata-kata itu didalam hati nya. Seakan-akan, ia hanya bisa mengucapkan itu tanpa bisa mengucapkan kata-kata lain.

Sunoo bangkit dari tempat tidur nya. Ia mengambil mengambil pisau kecil yang berada di meja belajar nya. Pisau itu ia arah kan ke lengan tangan nya; nadi tangannya.

Sunoo memejamkan mata nya.

Saat tangan nya memajukan pisau kecil itu, seketika tangan nya tidak bisa digerakkan. Seperti ada seseorang yang menahan nya.

Saat Sunoo membuka mata nya perlahan, ia melihat Lia sudah ada di hadapan nya sekarang. "Ngapain?" Tanya Lia.

"E-enggak." Jawab Sunoo gugup. Lia menatap Sunoo dalam-dalam, seperti ada yang di sembunyikan.

"Lia" ucap Lia tiba-tiba dan membuat Sunoo bingung.

"Kita belum kenalan kan?" Sunoo mengangguk. "S-sunoo" balas Sunoo yang masih terkejut dengan keberadaan Lia didalam kamar nya.

"Tadi ngapain?" Tanya Lia.

"Enggak" jawab Sunoo cepat.

"Yaudah lupain, udah makan belom?" Tanya Lia. Sunoo menggeleng, perut Sunoo sudah sangat berisik karena belum makan.

"Makan yuk, aku yang masak" ajak Lia dan Sunoo hanya mengangguk lalu tersenyum senang.

Mereka berdua pun pergi ke dapur untuk masak. Setelah makanan nya jadi, mereka berdua memakan nya di ruang makan. Lia memasak nasi goreng, dan menurut Sunoo masakan Lia mirip seperti masakan Bunda nya. Dulu.

Setelah makan, mereka berdua pergi bermain di taman.


























To be continue...
Chapter selanjutnya Ending nya. Mungkin bakal di publish besok, kalo enggak entar malem. Tapi gak janji.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓] Dede Sunoo! [END]Where stories live. Discover now