e p i l o g u e

146 10 2
                                    

🖤 Now playing: Justin Bieber ft Son Chaeyoung - Off My Face (Fan Edit) 🖤

•♠️♣️•

"Kau mau tahu apa yang paling menyedihkan?"

"Apa?"

"Ketika aku bisa memanggil namamu dengan nama keluargaku, alasannya bukan berarti kau menjadi milikku, melainkan karena kita ternyata memiliki nama belakang yang sama."

° ▪ !♡! ▪ °

"Kau sudah tahu, bukan? Hari ini, Dad akan memberi tahu kepada dunia bahwa kau adalah putri kandungnya. Kau akan diakui ... dan namamu kelak adalah Erythrina Clarke."

Eryth menghentikan gerakannya mengenakan sepatu heels di depan pintu kamarnya selama sesaat, kemudian ia memaksakan seulas senyum seraya mengangguk.

"Setelah malam ini, mungkin aku akan selalu mengingat bahwa aku telah mendapatkan keluargaku kembali, kebahagiaanku, dengan tambahan saudara-saudara baru yang tak pernah kumiliki sebelumnya," ujarnya sambil terkekeh pelan, "dan aku pastinya akan lebih sering dihadapkan oleh kenyataan bahwa kau adalah kakakku sekarang."

Henry ikut memaksakan seulas senyum ketika Eryth berjalan ke arahnya dan duduk di samping pria itu sambil mengenakan sepatunya yang satu lagi.

"Apa kau akan tinggal bersama Mom dan Dad nantinya?" tanya Henry, mengabaikan ujaran Eryth tadi.

Eryth menggeleng. "Mansion Clarke memang sangat bagus dan luas. Aku menyukainya. Tapi kau tahu, aku nyaman di apartemen kecil ini, di tempat yang sejak dulu sudah menemaniku, menyaksikan perjuanganku selama bertahun-tahun." Ia tertawa renyah. "Ditambah, di sini, aku tidak akan kesepian. Rekan-rekan ERL Venture sudah menjadi bagian dalam keluargaku juga sekarang."

"Memangnya, kau tidak merindukan mereka? Juga Arthur, adik kecil itu pasti akan sangat merindukanmu." Nada kecewa terdengar dari balasan Henry, tetapi pria itu memasang wajah acuh tak acuhnya saat bertanya.

"Well, aku memang tidak akan tinggal di sana, tetapi bukan berarti aku pergi menjauh seperti dulu, Henry," gerutu Eryth seraya meliriknya. "Aku pasti akan sering mampir ke sana. Bermain dengan Arthur, menginap selama beberapa hari, lalu kembali lagi ke sini untuk melanjutkan pekerjaanku."

Henry baru hendak membalas lagi ketika Eryth lebih dahulu menyela.

"Aku rasa, yang akan merindukanku bukannya Arthur, tapi kau sendiri," terkanya.

Kali ini, Henry tertawa. "Aku bisa datang ke sini setiap hari. Untuk apa aku merindukanmu?"

Eryth ikut tertgelak tanpa membalas. Setelah ia selesai mengenakan sepatunya dan merapikan pakaiannya, Eryth tidak langsung berdiri dari sofa. Ia memiringkan tubuhnya menghadap Henry. Ekspresinya berubah serius.

"Boleh kukatakan sesuatu padamu?" tanyanya dan Henry menjawab dengan anggukan.

"Untuk sesaat saja aku ingin lupa. Melupakan segala kenyataan yang ada. Aku ingin berpura-pura jika semua kembali seperti saat aku belum mengetahui segalanya." Eryth menunduk. Ia menarik napasnya dalam-dalam dan melanjutkan, "Aku tidak akan mengekangmu, memaksamu melakukan apa yang kumau, ataupun melarangmu untuk jatuh cinta kepada yang lain, Henry."

"Eryth ...."

Eryth memberanikan diri mengangkat kepalanya, menilik netra amber Henry dengan penuh harapan hingga Henry sendiri tidak mampu menghentikan dirinya.

"Bolehkah aku menyayangimu lebih dari yang seharusnya? Bolehkah ... aku tetap mencintaimu selamanya?"

Meskipun alarm yang berada dalam detak jantung Eryth telah berdering, berusaha memperingatkan dan menghentikannya agar ia tidak terjatuh ke lubang yang lebih dalam lagi, Eryth mengabaikannya. Ia mungkin telah melakukan kesalahan besar, tetapi ia sudah terjatuh dan segalanya akan tetap sama di mata Eryth. Tidak ada yang perlu disesali lagi. Tidak perlu ada balas dendam lagi. Ia hanya perlu berpura-pura, berlagak seolah semua baik-baik saja.

Demi dirinya dan juga demi orang yang paling ia sayangi di dunia ini.

Selama lima belas detik penuh, keheningan menyelimuti mereka. Kemudian, bersamaan dengan embusan napas Henry, pria itu mengangguk dengan pelan dan menjawab segalanya.

° ▪ !♡! ▪ °

~ The End ~
Alarm of The Heart-Program
e p i l o g u e

Monday, February 21 2022
12:45

Alarm of The Heart-ProgramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang