"Butuh waktu berapa lama lagi bagimu untuk menemukan orang-orang yang kumaksud, Kent? Aku membutuhkan mereka secepatnya karena si Tua itu sudah melemparkan peringatan kepadaku seenaknya hanya karena dia jauh lebih di atasku. Jangan sampai karena keterlambatan kita bisa membuatnya mengambil alih perusahaan yang sudah kudirikan dengan susah payah ini."
Lelaki berusia dua puluh empat tahun itu sedang berbicara dengan Kent, manajernya, saat ini lewat telepon pintar menggunakan pengeras suara sementara dirinya sedang berada di depan komputer melakukan pekerjaannya. Sesekali dahinya berkerut ketika mendapatkan beberapa kabar tak menyenangkan dari Kent.
"Maaf Mr. Addison, tapi sejauh ini aku hanya bisa mendapatkan tiga orang ahli komputer yang sesuai dengan kriteriamu dan sayangnya dua di antara mereka adalah rekan kerja di perusahaan Mr. Clarke," balas Kent dari seberang sana.
"Lalu, masih ada satu orang lagi, bukan? Bagaimana dengan dia?"
"Dia ... adalah Littleswarthy, peretas muda yang bekerja dengan ERL Venture. Dia terbukti hebat karena pernah meretas sistem perusahaan sebesar Watermelon Inc. Sementara ERL Venture jelas tidak pernah bekerja untuk Clarke Inc, tetapi mereka memang pernah bekerja sama setahun yang lalu." Kent terdiam sejenak. "Tetapi ada satu masalah, Sir. Littleswarthy benar-benar menutup dirinya dari publik dan aku tidak tahu informasi pasti lainnya tentang dia."
"Ck, Kent, apa susahnya menghubungi dia, mencari tahu dengan menemuinya langsung, dan menawarkan tawaran kerja samaku itu padanya. Kenapa kau malah mempersulit?"
"Aku sudah mencoba menghubungi manajernya, Sir. Aku bahkan datang ke kantor ERL Venture, tempat si Littleswarthy itu bekerja dan berbicara dengan karyawan di sana demi mendapatkan informasi," Kent menjeda ucapannya dengan berdeham pelan, "ERL Venture menolak untuk bekerja sama dengan pihak yang bukan dari mitra perusahaannya."
"Siapa yang mengatakannya? Si Littleswarthy itukah atau pimpinan mereka langsung?" tanyanya.
"Bukan..., dia hanya anggota ERL Venture." Kent menjawab pelan.
Lelaki yang disapa Mr. Addison itu mendesah keras, menggerutu dalam hatinya mengapa ia juga yang pada akhirnya harus turun tangan langsung untuk mengatasi semua hal yang ia lakukan.
"Begini saja, kaulakukan apa yang aku perintahkan," Mr. Addison membuka salah satu aplikasi di komputer yang memuat agenda dan jadwal kegiatannya, "besok lusa, aku akan menemui pimpinan ERL Venture itu langsung. Aku yang akan berbicara langsung padanya tentang tawaran kerja sama ini dengan si Littleswarthy dan juga tentang perusahaan kami berdua. Kau tinggal atur saja pertemuanku dengannya, di mana, jam berapa, semuanya. Anggota atau karyawan mereka tidak ada yang bisa menghentikanku. Mengerti?"
Kent sepertinya ragu-ragu untuk mengiakannya, tetapi ia tentu tidak bisa menolak perintah atasannya itu kalau ia masih sayang dengan pekerjaannya. "Baik, Mr. Addison. Aku akan mengusahakannya."
Mr. Addison memutus sambungan panggilannya secara sepihak setelah semua terasa jelas. Pria itu menyandarkan bahunya pada sandaran kursi kerja empuk yang nyaman seraya menatap layar komputer yang menampilkan headline sebuah berita mengenai kesuksesan perusahaan raksasa milik seseorang bernama Mr. Clarke itu, Clarke Inc.
"Ini sudah waktunya untuk balas dendam, Tuan. Aku tidak akan menunggu lebih lama lagi."
° ▪ !♡! ▪ °
Alarm of The Heart-Program
00: Mr. Addison
Friday, October 29 2021
21:12
YOU ARE READING
Alarm of The Heart-Program
Romance(SELESAI & BELUM DIREVISI) [!] 15+ pls be wise Erythrina memang keras kepala. Gadis yang merupakan programmer serta peretas andal itu tidak memedulikan apapun kecuali uang dan pekerjaannya, juga hidup tenang. Bahkan ketika gadis itu dipertemukan den...
