01 !¡ Stubborn Girl and Arrogant Man

294 23 8
                                    

🎵 Now playing: Bishop Briggs - River 🎶

⚠️ this part contains 3.000 words¡¡
Enjoy reading!!

🌱

Hollywood, Los Angeles, CA
08:45 AM

Henry Addison telah berada di dalam mobilnya yang melaju dengan kecepatan sedang menuju ke salah satu kantor sekaligus apartemen pemilik ERL Venture tersebut. Bersama dengan manajernya, Kent, ia sudah mempersiapkan segala hal yang akan diajukan pada mereka sebagai penawaran kerja sama. 

Penampilan lelaki dengan balutan kemeja putih berdasi biru dongker yang dipadukan dengan jas hitam legam bermerek ternama serta sepatu pantofel hitam yang mengilap itu sungguh rapi dan memesona. Ditambah parfum maskulin yang dipakainya, dapat menjadi poin tambahan bagi pria itu di hadapan calon rekan kerjanya ini—terlebih lagi, jika rekan kerjanya itu wanita. 

Memangnya, siapa yang bisa menolak pesona Henry Addison, sang billionaire muda pemilik perusahaan Addison Group yang baru-baru ini naik daun?

Lelaki itu tersenyum percaya diri, mengingat sebentar lagi ia akan menemui sang pemilik ERL Venture dan si Littleswarthy itu, kemudian ia akan segera mewujudkan impiannya selama enam tahun terakhir ini dibantu oleh mereka dan membalaskan dendamnya pada seseorang yang menjadi targetnya kali ini.

Ia sudah yakin seratus persen, ia tidak akan gagal lagi, dan seluruh perjuangannya kali ini tidak akan sia-sia.

Mobil limusin yang dikendarai oleh sopirnya pun berhenti di depan sebuah gedung apartemen berbintang empat yang digadang-gadang menjadi pusat kerja ERL Venture, sekaligus tempat tinggal si Littleswarthy. Letaknya di Hollywood Boulevard, tak jauh dari wilayah TCL Chinese Theater--salah satu tempat populer di Los Angeles, amat strategis. 

Salah seorang pengawal membukakan pintu dan membiarkan Henry Addison keluar dari mobilnya, lalu pria itu melangkah ringan di atas karpet merah memasuki gedung disusul oleh manajernya, Kent yang sudah lebih dahulu sampai di sana.

Keduanya langsung disambut hangat oleh Ed, tangan kanan pemilik ERL Venture ini.

"Selamat pagi, Mr. Addison, Mr. Kent," sapa Ed. "Mari, ikuti aku."

Setelah berjabat tangan sebentar, Ed langsung mempersilakan mereka menuju ke lantai enam, lantai teratas Victory Apartments & Bungalows, di mana kantor ERL Venture berada.

Mereka bercakap-cakap sekilas mengenai masing-masing perusahaan di dalam lift yang tengah bergerak naik.

"Dengan segala hormat, saya akan menjelaskan sedikit tentang ERL Venture kepada Tuan sekalian—atas perintah Nona Bos. ERL Venture ini bukanlah sebuah perusahaan startup teknologi atau semacamnya seperti yang orang-orang sering kali beranggapan tentang kami. Yang sebenarnya, kami adalah gabungan orang-orang ahli bidang IT dan bekerja sama dalam satu organisasi, yakni ERL Venture, yang dibangun dan dipimpin oleh Nona Bos. Kami tidak bekerja untuk sebuah perusahaan, tetapi kami bisa bekerja sama dengannya.

"Mudahnya begini, sebagai contoh, jika seseorang atau kelompok mencari pekerja atau rekan perusahaan untuk membuat sebuah situs web, aplikasi, perangkat lunak, atau jasa semacam desainer grafis dan hacker, maka ERL Venture bisa menjadi jawabannya. Istilahnya, kami sudah lengkap satu paket jika misalnya Anda hendak mengajukan kerja sama membuat aplikasi mobile. Atau jika Anda membutuhkan jasa seperti seorang peretas, maka kami juga menyediakannya. Sejauh ini, kami sudah menciptakan lebih dari seratus sistem lunak selama tiga tahun terakhir dan lima dari hasil kerja cerdas kami merupakan salah lima dari seratus aplikasi yang terpopuler di dunia," tutur Ed. 

Alarm of The Heart-ProgramWhere stories live. Discover now