49 # Tak Salah Memilih Mu

689 85 1
                                    

DOUBLE UP!!























Ruoxue segera berlari ke rumah nya saat mendapat kabar bahwa ibu nya kembali mengalami gejala seperti sebelum nya, muntah lalu pingsan  Tetapi, kali ini muntah darah bukan muntah biasa lagi. Ditambah lagi, sebelum pingsan Jiaoluo berteriak tiada henti sembari memegangi kepala nya seperti kerasukan. Semua orang di Zhao Fu segera memanggil tabib untuk memeriksa Furen mereka.

Gadis itu sudah berdiri di samping ranjang sang ibu dan menunggu pemeriksaan tabib. Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pria tua yang memakai hanfu putih itu mengemasi semua barang-barang nya. Ruoxue mendekat, langsung bertanya. "Apa yang terjadi?"

Pria berjanggut panjang itu menghela napas berat, "Maafkan aku guniang, tetapi pria tua ini tak bisa mendiagnosis penyakit nya." Mendengar ini, Ruoxue mengerutkan kening. "Apa? Bagaimana bisa? Apakah ini sejenis penyakit langka?"

"Maaf, tapi aku benar-benar tidak tahu," jawab sang tabib membungkuk penuh. Ruoxue menghembuskan napas perlahan, berusaha tetap tenang. "Tabib, sebelum nya ibu ku juga mengalami keadaan seperti ini. Tidakkah ini sebuah penyakit baru atau langka? Atau bisa saja penyakit menular?"

Tabib masih menggeleng dengan senyum terpaksa, " Guniang, aku benar-benar tidak tahu penyakit apa yang diderita Furen. Jika saja itu jenis penyakit baru, mengapa sebelum nya Furen masih bangun dan kondisi nya tidak memburuk?"

Ruoxue menurunkan pandangan nya, jika dipikir itu memang benar. Tapi, ini sangat aneh. Tabib tidak bisa mendiagnosis, dan ibu nya jatuh sakit sama persis seperti dulu. Pada akhirnya, Ruoxue menyuruh Su Qian mengirim tabib pergi dan segera mencari tabib lain jika saja tabib lain bisa mendiagnosis ibu nya. Hanya saja, jawaban mereka sama semua. Gadis itu benar-benar frustasi, dan berhenti mencari tabib-tabib lain.

Ruoxue mengelus punggung tangan Jiaoluo dengan perasaan rumit. "Muqin, apa yang harus ku lakukan lagi?. Mengapa hal ini terjadi lagi padamu, bukankah aku sudah bilang. Bahwa kau tidak boleh seperti ini lagi."

Gadis bersurai panjang itu menghela napas berkali-kali yang tak terhitung jumlah nya. "Tidak apa, Ruoxue akan melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan mu. Bertahanlah."

Dia berdiri lalu melihat sekitar, sudah berapa lama ia diterpa musibah yang tiada henti nya?. Sejak menjadi Huanran, dan kini Ruoxue. Berapa banyak masalah  lagi yang harus ia dapat?. Jujur, dia ingin sekali menangis sekencang mungkin dan meratapi nasib nya ini di tempat sepi dan tak ada orang. Ia bisa menangis? Tentu bisa, hanya saja dirinya sudah dibuat untuk menjadi tabah dan kuat.

Jika saja kehidupan nya kembali hanya untuk mengatasi semua masalah yang diterjang padanya tiada henti, lebih baik— ia akan memilih untuk tak kembali lagi.  Ruoxue memejamkan mata nya, dan membuka kembali dengan tatapan yang tajam. Dia harus kuat, dia harus kuat!. Tak peduli seberapa banyak masalah yang didapati, dia harus kuat!. Tangan nya terkepal dan ia menarik napas nya sedalam mungkin. Tubuh nya berbalik menghadap sang ibu yang kini terbaring lemah di ranjang.

Aku berhutang budi pada Ruoxue asli karena tlah meminjam tubuh nya untuk ku gunakan sebagai kehidupan kedua ku. Muqin, tolong... jangan membuat tekad ku redup karena tak tega melihat mu seperti ini.

Tapi, jangan khawatir. Putri mu ini, akan melakukan apapun untuk menyelamatkanmu. Walau aku harus pergi ke ujung dunia pun, aku akan tetap melakukan nya. Demi kau...

——————————

Kediaman Gurbernur kota...

pyarr!

Sebuah vas terbang dan jatuh ke lantai menghasilkan bunyi yang memekikkan telinga. Dada Han Shenyang naik turun setelah melempar vas yang tidak terlalu mahal tersebut. "Aku sudah memberi mu kesempatan agar bisa kembali menjadi istriku untuk membujuk ayahmu mendukungku lagi. Tapi apa?! Dia bahkan tak menghiraukan mu lagi!. Bagaimana bisa aku bertahan dengan kondisi seperti ini?!. Apa kau berniat mempermainkan ku, Gu Changmi?!"

REBIRTH THE PHOENIX WOMAN [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang