REBIRTH THE PHOENIX WOMAN [SLOW UPDATE]

24 # firasat

"Tuan, ketika wanita itu kembali. Hari2 kita pasti tak akan berjalan mulus lagi. Kita harus melakukan sesuatu!", kata seseorang di bayang2

Orang yang dipanggil 'Tuan' ini mengerutkan keningnya sambil mengetuk2 jarinya ke meja.

"Aku yakin ia tidak akan bertindak gegabah", jawabnya

"Tetap saja, kita harus berjaga-jaga. Wanita itu seperti rubah licik! Kau tahu bukan, cerita mengenai bagaimana dia bisa membantu kaisar pendiri naik ke tahta? Pasti dia bukan wanita biasa!", jelas orang itu

Lelaki ini menghela nafas berat,
"Aku tahu, maka dari itu semua yang kita kerjakan harus dilakukan dengan hati2!!"

"Itu sudah pasti tuan!",

"Bagus, yang lebih bagusnya lagi dia akan tinggal di istana bukan di Zhao manor. Ini memudahkanku untuk menjangkaunya", ucapnya diiringi senyuman miring

Seseorang itu juga tersenyum saat mendengar perkataan tuannya, ia menangkupkan kedua tangannya.

"Maka dari itu, semoga semua rencana anda bisa berjalan lancar",

"Uhn, tapi, jangan anggap remeh saudara2ku yang lain. Meskipun mereka terlihat diam saja, aku yakin didalam sana mereka merencanakan sesuatu", ujarnya memicingkan mata

"Ya! Bawahan akan mencari informasi untuk anda, jangan khawatir!",

"Bagus! Kau memang tak pernah mengecewakanku!",

--------------

Pagi hari,
Zhao manor

Yiluo dan Jiaoluo sudah duduk di aula diini hari untuk bercakap-cakap. Saat para rombongan selir datang, berulah keduanya sadar jika hari mulai cerah.

"Salam madam tua, salam furen", ucap selir kompak.

"Anda bisa duduk", jawab jiaoluo

Baru kemudian seorang gadis muda datang juga, tampak membawa rombongan gadis2 lainnya, itu tidak lain ialah Ruoxue dan nona muda yang lain.

Ruoxue mengembangkan senyumnya tatkala menatap Yiluo dan ibunya. Ia menekuk lutut dan memberi salam diikuti nona muda lain.

"Kemarilah, sayang", panggil Yiluo

"Bagaimana tidurmu nek?", tanya Ruoxue

"Aku tidak bisa tidur, karena aku berbincang lama dengan ibumu",

"Oh? Bagaimana bisa itu terjadi? Anda akan sakit!",

"Hahaha! Hanya sehari saja tidak perlu berlebihan", jawabnya

"Tetap saja, aku tahu kalian sangat rindu satu sama lain. Tapi, kesehatan tetap nomor satu!", Yiluo dan Jiaoluo tersenyum lembut

Lalu, Ruoxue merogoh saku hanfunya dan mengeluarkan sebuah kantong.

Segera ruangan dipenuhi aroma herbal yang sangat wangi dan menenangkan pikiran. Semua orang mencuri pandang kantong yang dibawa Ruoxue itu.

"Ini, kantong wewangian yang kubuat sendiri. Ini bisa membantu nenek jika tidak bisa tidur atau hidung tersumbat. Semoga nenek menyukainya, walaupun jahitanku agak berantakan", ucapnya sambil menggaruk tengkuk.

Yiluo melihat kantong tersebut dengan senyuman, ia bahkan tertawa lepas. Apa ini? Ayam? Atau bebek? Dan bunga apa itu? Apakah ada di dunia ini bunga yang melayang dari air?.