15 # Tuan Muda Gu

2.2K 253 0
                                    

lagi mood buat UP wkwk

-------------

"Dasar pemuda si*lan! Tutup mulut busukmu itu, kami mengatakan yang sebenarnya jadi apa? Putri Kabupaten bahkan tidak mengenalmu, mengapa kau susah2 membelanya huh!?", teriak orang2 yang didepan pintu toko

RFF yang tidak tahan dengan hinaan ini melihat Ruoxue, gadis itu masih tenang setenang air. RFF menghela nafasnya.

"Apa yang kau lihat? Dirimu dihina disana tapi kau diam saja?", ujar RFF

"Jangan bilang kau tidak akan memberi mereka pelajaran! Mereka sudah keterlaluan! Ingatlah, sekarang kau putri kabupaten, statusmu jauh dari mereka.

Kau bukan putri kediaman Zhao lagi, tapi putri kabupaten yang dianugerahkan oleh kaisar!", tambah RFF dengan nada membujuk

"Mari kita lihat dulu jie, aku ingin menonton pertunjukan", jawab Ruoxue yang berhasil membuat RFF kehabisan kata2

Ruoxue sadar bahwa pemuda ini lebih tampan dari pemuda2 biasanya. Ia semakin yakin jika dia bukanlah orang yang biasa. Tapi, mengapa pemuda ini membantunya sampai seperti ini? Mereka saja tidak pernah bertemu.

"Hey, pedagang tua! Kau juga hanya rakyat biasa, tidak punya hak atas mengkritik putri yang statusnya jauh darimu! Sadarlah!", teriak pemuda itu

"Kau!-, lebih baik kau belajar saja untuk ujian kekaisaran itu daripada buang2 waktu membela putri itu! Cuih, bahkan jika kau ikut ujian.. aku yakin kaisar tak akan menerima pemuda miskin sepertimu! HAHAHA!",

Hinaan itu kian semakin parah. Pemuda itu tampak menahan amarahnya, wajahnya memerah panas. Ruoxue melihat tangan pemuda itu bergetar sambil mengepal.

"Pria tua si*lan! Memangnya kenapa jika aku ikut ujian kekaisaran! Lihat saja! Jika aku berhasil dan lolos, lihat bagaimana aku akan menghancurkanmu!", ujar pemuda itu dipenuhi tekanan.

Sang pria tadi tersulut emosi, dan menyuruh orang2nya untuk menghajar pemuda itu.

"Kau berani mengatakan aku si*lan huh? Rasakan itu!",

Orang2 kekar itu menghampiri sang pemuda, tak ada kata takut di wajah pemuda itu. Ia berdiri tegak tak bergetar mundur.

Tangan tinju siap untuk melayang kapan saja di depan wajahnya, tapi, semuanya tidak akan terjadi. Sebuah tangan berhasil menahan tinjuan itu.

Mereka melihat gadis cantik yang bersinar menahan kepalan besar itu dengan satu tangan saja. Tapi, tatapan menusuknya juga tak luput dari sana.

"Siapa kau!", tanya orang kekar itu

Ruoxue tersenyum kecil,
"Pentingkah?",

Lalu, ia memelintir tangan orang kekar itu dan mendorongnya hingga tubuh besar ambruk ke tanah. Semua orang mundur ketakutan.

"Kau- kau berani melawanku!", ujar orang kekar sambil menunjuk Ruoxue

Ruoxue mendekat, lalu meletakkan kakinya di dada orang kekar. Membuat sang pmilik tubuh merintih kesakitan.

"Arrhh!!",

"Disini tidak butuh orang tak berguna seperti kalian", ucap Ruoxue sembari menatap sang pemilik toko dan orang2 yang bergabung di tokonya untuk berjudi.

"Kau!- hanyalah anak kecil, jangan macam2 denganku!", teriak pemilik toko

Ruoxue mendengus, dan menekan lagi dada orang kekar yang dibawahnya hingga kesakitan.

"Bahkan jika aku anak kecil, tapi aku masih memiliki perilaku yang baik. Kau! Sudah tua, tetapi otakmu seperti hewan!", sarkas Ruoxue berhasil menyulut emosi pria baya itu

REBIRTH THE PHOENIX WOMAN [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang