22

8.2K 966 167
                                    

Tubuhku tersentak ketika bibir lembut nyonya Laura mengecup leher bagian depanku "aku suka harum tubuhmu Asha"

Klik

Kaitan braku benar-benar terlepas sekarang

Kugigit bibir bawahku saat kedua tangan nyonya Laura melepaskan kemejaku dan bibirnya masih setia mengecup seluruh leherku lalu berhenti tepat di telingaku yang membuat bulu kudukku semakin meremang

"Ijinkan aku menyentuhmu sayang"

Dahiku mengernyit ketika melihat raut wajah nyonya Laura berubah, tiba-tiba dia berlari kekamar mandi sedangkan aku memilih segera mengaitkan kembali kaitan braku lalu memakai kemeja ku

Aku segera masuk kekamar mandi saat mendengar suara nyonya Laura yang sedang muntah-muntah, ku pegang rambut panjang dan kupijit tengkuknya

"Hueekkk"

Nyonya Laura kenapa? Masuk angin?

"Nyonya kenapa?"

Kulihat nyonya Laura menggeleng pelan lalu memegang kepalanya "gak tau Sha, mendadak pusing banget pengen muntah"

Aku segera memapah nyonya Laura keluar dari ruangan ini dan kulihat kearah kak Kriss yang langsung menghampiri kami "nyonya kenapa Sha?"

"Muntah-muntah kak Kriss, tolong kamu panggilkan dokter Fla"

Kak Kriss menatap para pelayan disini "panggilin dokter Fla segera"

Kak Kris ikut membantuku memapah nyonya Laura lalu membawanya masuk kedalam kamarnya, dan dengan hati-hati aku membantunya berbaring di atas tempat tidur

Tak lama dokter Fla datang dan memeriksa keadaan nyonya Laura sedangkan aku memilih berdiri disamping Kris

"Apa nyonya sering merasa lelah?",tanya dokter Fla dan nyonya Laura mengangguk lemah

"Nafsu makan nyonya menurun?"

Nyonya Laura mengangguk lagi sampai aku benar-benar curiga kalau sebenarnya dokter Fla itu dukun yang menyamar jadi dokter

Dahiku mengernyit ketika melihat dokter Fla tiba-tiba tersenyum manis "selamat nyonya Laura, anda hamil dan sudah hamil sekitar 3 mingguan"

Deg

Kedua mataku sontak membulat sempurna saat nyonya Laura tiba-tiba menoleh kearahku

Hamil? 3 minggu? What the fuck....

Nyonya Laura menggeleng cepat "gak mungkin dok, saya sering minum pil KB"

Dokter Fla masih setia tersenyum "pil KB bisa saja gagal nyonya jika nyonya lupa meminumnya, nyonya tidak meminumnya secara teratur, pil kb belum diserap tubuh, atau bisa jadi nyonya minum pil kb bersama suplemen lain"

Nyonya Laura segera berdiri dan mengambil sesuatu di balik laci meja riasnya lalu berjalan kekamar mandi

Aku dan kak Kriss hanya saling pandang satu sama lain hingga pintu kamar mandi kembali terbuka, kulihat nyonya Laura duduk di atas tempat tidur dengan keadaan lemas sambil memegang kepalanya "gak mungkin garis dua"

Nyonya Laura beneran hamil? Sumpah demi apa? Berarti nyonya Laura hamil anaknya bos dong

Kurasakan hatiku benar-benar nyeri dan sakit, kulihat dokter Fla tersenyum tipis "untuk sementara ini nyonya hindari asap rokok dulu, memperhatikan nutrisi, menghindari aktivitas yang mengakibatkan guncangan , dan menghindari aktivitas berat"

"Sekali lagi selamat nyonya Laura, tuan muda Prince sebentar lagi punya adik"

Nyonya Laura bersandar lemas di tempat tidur dan hanya tersenyum tipis

Punctured by Thorns (Completed)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα