4

7.5K 982 68
                                    

Gagal sudah harapanku melihat nyonya Laura dikamar nya

Kulihat kak Sarah duduk didepan monitor dengan secangkir kopi hitamnya, dia menyandarkan punggungnya ke kursi lalu meletakan kakinya di atas meja

"Baru balik?",tanya kak Sarah saat melihat ku duduk disampingnya

"Hum",sahutku dengan tidak berselera lalu mulai menyambung kan cctv yang baru penjaga pasang tadi di mansion ketiga ke layar monitor ku

Kak Sarah kini menatap layar monitor ku "seperti nya nanti malam kamu gak akan tidur"

Aku mengangguk lemah dan kak Sarah tersenyum tipis kearahku "udahlah gak usah sedih begitu, setidaknya kamu diberi tidur selama 6 jam dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang karena tuan muda Prince sekolah tapi ya kamu tidak akan tidur lagi dari malam minggu sampai malam senin"

"Masih mending kamu cuma ngawasin layar cctv, daripada aku yang harus siap siaga saat nona muda Jeslyn memanggilku setiap saat , bahkan makanku, tidurku dan mandiku tidak tenang karenanya", keluhnya lalu menyandarkan punggungnya kekursi lagi

Dengan pelan kutepuk-tepuk bahu kak Sarah "sabar kak, di nikmati okey...kita sesama ubab harus saling menguatkan satu sama lain supaya kita bisa bertahan disini"

"Sialan",umpat kak Sarah dan aku hanya bisa tersenyum tipis

Tatapanku beralih lagi ke layar monitor dan dahiku mengernyit melihat nyonya Fanya menyiram segelas air ke arah bos di lapangan golf lalu nyonya Fanya menampar pipi bos dengan cukup kuat hingga wajah bos sampai berpaling sejenak

"Itu beneran nyonya Fanya yang nampar bos?"

Kulirik kak Sarah yang nampak fokus menatap layar monitor "hum, sudah biasa itu mah, bos jadi korban kdrt nyonya Fanya, bos takut sama nyonya Fanya"

Aku menatap kak Sarah dengan bingung "Kok bisa?"

"Karena semua harta, aset dan perusahaan Ferrour adalah milik nyonya Fanya dan bos cuma menjadi bonekanya"

Semua nya milik nyonya Fanya? Oh Tuhan....berarti yang kaya nyonya Fanya dong bukan bos

Bibirku sontak melongo tak percaya "lalu kenapa nyonya Fanya mengijinkan bos menikah lagi? Bukankah bos takut sama nyonya Fanya?"

"Hum, sebenarnya nyonya Fanya itu lesbian"

Deg

Lesbian? Sumpah demi apa kalau nyonya Fanya lesbian? Gak mungkin banget

Aku menggeleng cepat "kak Sarah bohong, mana mungkin nyonya Fanya lesbian, nyonya Fanya aja menikah dengan bos bahkan mereka punya anak"

"Ckk kamu gak percaya? Dengerin nih, aku ceritakan semuanya dari awal biar kamu paham dan percaya padaku"

Aku mulai membenarkan posisi dudukku ketika kak Sarah menarik nafasnya dalam-dalam "jadi gini...yang mempunyai bisnis ini adalah ayah dari nyonya Fanya, ya bisa dikatakan bisnis turun temurun, sebenarnya dulu mereka saling mencintai dan mereka juga menikah atas dasar cinta, lalu setelah pernikahan mereka, lahirlah nona Jeslyn di dunia sebagai hasil dari cinta mereka"

"Rumah tangga mereka sangatlah harmonis namun tiba-tiba nyonya Fanya berubah, nyonya Fanya ketahuan bos sedang bercinta dengan salah satu model dan nyonya Fanya juga punya hubungan dengan model itu"

Kedua mataku sontak membulat sempurna sedangkan kulihat kak Sarah tersenyum tipis melihat reaksiku "tentu saja bos marah dong, bos itu sangat mencintai nyonya Fanya tapi nyonya Fanya bilang kalau dia sudah tidak mencintai bos lagi bahkan dia menyuruh bos untuk menikah lagi karena nyonya Fanya sudah tidak bisa melayani kebutuhan bos"

Punctured by Thorns (Completed)Where stories live. Discover now