Bella Perfect Mommy|• End

Extra Chapter

Happy reading❤

Bella terbangun dari tidur nya.

"Sialan. Ternyata cuma mimpi" umpat Bella.

Bella bermimpi ia kembali kedunia asal nya dan meniggalkan Adrian beserta anak-anak nya yang manis.

"Mimpi yang mengerikan" gumam nya

Bella melihat jam di tangan nya, ternyata sudah malam.

Sekarang di indonesia udah pagi pasti kan? Pikir Bella.

Bella memandang foto keluarga kecil nya, kehidupan bahagia dan sempurna.

Tapi, karena si tua bangka itu, ia terpaksa meninggalkan keluarga bahagia nya dan hidup sendiri di London.

Dia terpaksa pura-pura meninggal karena terbakar didalam sebuah gudang tua.

Dimana, ia membuat trauma anak kesayangan nya Dean.

Tapi, syukurlah ia sudah bertemu dengan Dean lima bulan lalu.

Dimana Dean melakukan perjalanan bisnis bersama Adrian untuk melatih diri nya.

Ditempat yang sama, dimana keluarga mereka berlibur tujuh tahun lalu.

Bella hanya bisa bertemu dengan Dean tapi untuk Adrian, ia masih bersembunyi karena tak berani menampakkan diri kepada pria yang sangat ia cintai itu.

"Jaga Nana baik-baik ya Bang" pesan Bella sebelum pergi.

Pagi ini, Bella menelfon Dean. Seperti biasa anak nya itu selalu tengil.

Ia tak bisa jika tidak tertawa saat menelfon putra nya yang satu itu.

Berbeda saat bersama Deon ia selalu tersenyum karena tingkah manis nya, sementara dengan si bungsu ia akan lebih sering berdebat karena selalu beda pendapat.

Ia benar-benar rindu keluarga nya, ingin bertemu mereka dan berkumpul kembali bersama mereka, sudah dua tahun ia meninggalkan anak-anak nya.

Dia juga khawatir dengan Adrian, yang dikabarkan menjadi gila kerja.

"Ohhh mas Aska kuuu...tunggu istri mu yang kyutt ini kembaliiiiiiiii" ucap nya dramatis.

Sementara, Vanya yang melihat tingkah Bella merasa jijik.

Ia melempar kulit kuaci pada Bella.

"Jijik gue Bell, serius. Kalau mau balik ya balik aja kali" ucap Vanya.

"Dih? Terserah gue dong" jawab Bella songong.

"Gue cape disini tau, mau ke Indonesia aja..laki gue juga udah kangen gue, apa lagi anak gue" jelas Vanya.

"Nye nye nyee, baru juga seminggu lu tinggalin mereka" cibir Bella.

"Kita beda sist, gue ga bisa jauh dari anak sama suamk gue salama itu, emang kayak lo yang tega ninggalin mereka selama dua tahun?" sindir Vanya.

"Diem lu" sinis Bella.

"Ini juga demi kebaikan mereka, gue juga ga tega! lu fikir pura-pura mati enak?" ujar Bella garang.

Vanya hanya nyengir mendengar itu.

"Makasih lu sama gue, udah gue bantuin pura-pura meninggoy nya selama ini" ucap Vanya bangga.

"Iya, makasih. Anak gue gimana Nana? dijaga kan sama Rangga?" tanya Bella.

"Lo tau sendiri Bel, Rangga anak gue kayak apa! Sama kayak bapak nya, Cape deh gue" keluh Vanya.

"Sabar sist! Cobaan itu" sahut Bella sok menguati.

"Bangsat lo!" umpat Vanya.

Bella hanya cuek bebek lalu kembali memandangi foto suami ganteng nya.

"Syukur deh, kalau gue balik kedunia nyata cuma mimpi, gue fikir bener anjirrr!! Ga ikhlas banget gue ninggalin mereka, mana pas di dunia nyata gue masih tetap aja jomblo, huhuhu" ucap Bella sok sedih.

End.....

Ini bener-bener end yaaa🤣🤣🤣

Yang kamaren mah cuma mau ngeprank doang😂

Yakali cerita nya sad end🤣

Kan udah di bilang, hati aku tuh lembut. Ga suka yang sad-sad gituuu🤧

Yang udah baca saquel nya, kalean pasti paham dan nyambung sama chapter ini, kalau ga paham berarti kalian ga mudeg.

Terus aku bilang Bella masih idup emang masih idupp kok tapi masih jiwa si Lista yang sesat..

Sementara ada yang komen nya aku balas Bella emang udah mati kok, kan emang bella udah mati dari awal cerita?😭

Kalian paham ga sih? Pokok nya gitu lah.

Udah aku capeee, aku capeeeeeee.....

Cerita nya gajadi sad end pokok nyaaaa

Kalau ga terima sok atuhh hujat akoh, akoh mah apa atuhhh cuma bisa diem terus ngilang😭🤧

JAN LUPA VOTEEEEEEEEEEE

KOMEEEEEEEEEENNNNNNNN

SUBSCRIBEE EHH NGGA DENG FOLLOWWWWW

DAN GOOD BYE GUYS❤

Lope youuuu😚😚😚😚😚😚