Tiga Puluh Tiga

27K 3K 85
                                    

Happy Reading❤

Sedikit flshbck Dean dan Hendri

Flshbck on

Selasa, siang ini Hendri sedang mengerjakan beberapa pekerjaan kantor nya di rumah Adrian
Karena ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani oleh pria itu

Selagi menunggu Adrian, Hendri sibuk dengan laptop nya

Tak lama terdengar suara langkah kaki mendekat.

Hendri mengalihkan pandangan nya pada suara kaki tersebut, pria itu fikir yang datang Adrian eh tau tau nya Dean, putra bos nya.

"Halo uncle?" sapa Dean riang

Hendri berdehem dan sedikit menarik bibir nya tersenyum

"Lagi apa uncle?" tanya Dean setelah  duduk di salah satu sofa yang ada di sana

"Kerja" jawab Hen singkat

"Ooo, uncle dimana aunty Anya itu?" tanya Dean heran saat tak mendapati Vanya di sana

"Saya tidak tau" sahut Hen

"Ck, uncle ini bagaimana sih? Masa pacal nya sendili ia tak tau!" protes Dean

"Bukan pacar saya" jawab Hen

"Ga boleh boong uncle"

"Ga boong"

"Ean helan deh! Kenapa uncle ini cuma bicala sedikit? sepelti patung sih?" tanya Dean kesel

'Emang patung bisa bicara?' batin Hen

Hendri yang melihat Dean kesal dan sebentar lagi akan menangis, pria itu gelagapan
Bisa di amuk nanti dia jika nyonya nya itu tau

"Eh? Eh tuan muda! Saya begitu biar ganteng" kata Hendri ngaur

"Bial ganteng?" tanya Dean

Hendri menggaruk tengkuk nya, walaupun ia tak merasa gatal sama sekali

"Iya! Biar banyak yang suka" jawab Hendri asal

Dean yang mendengar itu berbinar, agar dia ganteng maka dia akan mencoba nya nanti.

Flshbck off

Setelah keluar dari rumah terkutuk itu, Hendri merasa lega

Kini pria itu sedang berada di salah satu restoran yang terkenal, ia telah selesai meeting bersama klien nya tadi

Disana juga ada Vanya yang menemani nya meeting karena bertugas menjadi sekretaris, gadis itu harus ikut

Setelah Hen tadi sampai di kantor, pria itu langsung menghubungi Vanya agar cepat sampai kekantor.

Mereka memilih tetap tinggal di sana untuk makan

"Hen? Gimana kalau nanti kita nonton dulu?" ajak Vanya

Hendri hanya melirik saja, jujur dia sangat malas berdekatan dengan gadis di samping nya ini

Cerewet Sekali!!

Vanya yang melihat Hendri tak menjawab menjadi 3L, lelah,letih,dan letoy.

Setelah selesai makan mereka segera keluar, tiba tiba Hendri berhenti yang membuat Vanya juga berhenti mendadak, untung ga nabrak

Hendri yang melihat sosok yang dikenal nya bersama orang lain, terlebih lagi itu sosok yang sangat berbahaya menurut nya.

Melangkah kan kaki nya cepat ke arah sana

Bella Perfect Mommy|• EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang