Bella Perfect Mommy|• End

Dua Puluh Lima

Happy Reading❤

"Saya mau kamu intai dia, jangan sampai satu pun hal yang dia lakuin terlewat, sekecil apa pun itu" perintah 'orang' misterius itu kepada orang di sebrang sana

'Siap tuan'

Ormis itu menutup telfon nya secara sepihak, membuat orang yang berada di sebrang sana mengumpat
(Karena ga mau ribet kita singkat aja orang misterius jadi ormis yaa guysss)

Sementara itu, orang di sebrang sana mengomel

"Gila aja gue dapet bos gitu dimana? Sampe sampe tu orang kencing nya kapan gue juga harus tau gitu? Cape bangett njirrr" decak orang di sebrang sana

****

Bella kini telah normal seperti biasa, tapi ada yang berbeda dari Bella saat ini

Bella seperti lebih waspada, setiap kali Adrian akan kekantor dia selalu memberi petuah petuah kepada Adrian

Seperti

'Selalu waspada mas! Jangan lengah'

'Kalau ada apa apa, kamu kabur aja jangan diladenin! Inget ada anak bini dirumah'

'Kamu hati hati, pokok nya harus selalu awas'

'Inget! Kita disini sayang kamu'

Bahkan Bella juga melarang Dean keluar tanpa diri nya
Dean yang biasa nya lari pagi bersama bi Asih kini tak ia izinkan lagi

Bapak dan anak yang melihat ke anehan dari orang yang paling mereka sayangi, terheran heran

Semenjak kedatangan wanita yang mengaku bunda nya Bella, sifat Bella menjadi aneh

'Apa yang terjadi sebenar nya?' fikir Adrian

'Mommy kenapa sih?' fikir Dean

Sementara tersangka utama yang membuat orang mati kebingungan sedang mencari jalan keluar dari masalah yang akan datang 'kedepan nya'

"Oke--fiks! Gue bakal lakuin ini, maapin ya mas! nak! Aku sayang kalian kok, ini cuma sementara aja"

Bella sudah membulatkan tekad nya, dia sudah benar benar yakin saat ini

"Aku mau ngomong serius sama kalian" kata Bella saat berhadapan dengan kedua orang didepan nya ini

"Kalau mau ngomong kenapa di kamar mandi? Dikamar Dean lagi" tanya Adrian bingung

Ya, kedua orang didepan Bella adalah Adrian dan Dean

"Aku cuma mau bilang, rumah kita di awasin setiap sudut rumah ada kamera kecil yang tersembunyi yang aku tau, cuma di kamar mandi disini yang ga disimpan kamera itu" kata Bella

Adrian menatap terkejut pada Bella

"K-kamu serius?" tanya Adrian tak menyangka

Bella mengangguk mantap

"Kok bisa?" tanya Adrian dingin

"Di rumah ini ada penyusup, aku ga tau kenapa kamu bisa kecolangan gini"

Dean menatap orang tua nya ini diam, walaupun masih kecil dia ini keturunan dari dua orang jenius, jadi tentu saja Dean akan kecipratan jenius nya

Yang arti nya dia paham apa yang sedang dibahas oleh dua manusia beda gender di depan nya ini

"Kamu tau dari mana?" tanya Adrian

"Huft, kamu tau? Dua hari sebelum bunda datang kerumah aku mimpi, mimpi nya itu? Aku lihat kamu kecelakaan dan boom mobil nya meledak didalam mobil kamu di taruh boom!!"