Empat Belas

71.5K 6.7K 380
                                    

Happy Reading❤

Vanya saat ini sedang berjalan kikuk disamping pria, berwajah datar yang sial nya ganteng!

Vanya sedari tadi tak bisa menutupi rasa kagum nya pada pria berdarah Korea-medan itu

Padahal dari wajah nya tak ada wajah-wajah orang medan sedikitpun, tapi dilihat dari nama nya dia memang orang medan^^

"Jadi disini ruangan anda nona...?"

"Vanya" ujar Vanya yang mengerti kebingungan dari Hendri

"Ah, iya nona Vanya" kata Hendri

"Terimakasih pak" ucap Vanya sopan

"Sama-sama nona, semoga anda betah bekerja disini"

"Tentu" kata Vanya dengan seulas senyum

"Saya permisi nona" pamit Hen

Vanya menatap kepergian Hen dengan perasaan sedikit tak rela? Eh? Vanya kaget sendiri dengan pemikiran nya

Tapi, tak urung senyum nya mengembang
Sedari awal Vanya dibuat kagum dengan Hendri
Entah kenapa? Tapi sedari awal melihat Hendri bersama bos nya itu dia seperti jatuh dalam pesona Hendri?

Memikirkan Hendri membuat Hanya tersenyum-senyum sendiri

Tak ingin berlarut-larut, Vanya langsung mengerjakan pekerjaan nya yang telah dijelaskan oleh Hendri tadi

Tiga puluh lima menit berlalu, kini Hanya bersiap pergi ke ruangan Hendri untuk meminta tanda tangan

Karena ada beberapa berkas penting, yang harus ditanda tangani oleh Hendri dan memberi laporan nya kepada pak bos

Tok tok tok

"Permisi pak"  kata Vanya sopan

"Masuk" sahut seorang pria dari dalam

Vanya membuka pintu ruang kerja pria itu, dia dibuat tertegun dengan pemandangan didepan nya ini
Dimana ada pria tampan yang sibuk dengan laptop nya yang membuat kadar ketampanan nya meningkat berkali-kali lipat

Hendri yang melihat Hanya terbengong didepan pintu dengan mulut terbuka sedikit, mengernyit heran, ada apa dengan gadis ini? Itu fikir nya

"Ekhem" dehem Hendri

Deheman Hendri menyadarkan Vanya dari keterpakuan nya Vanya dengan segera memperbaiki ekspresi wajah nya

"Permisi pak, ini beberapa berkas penting yang harus ditanda tangani dan dilapor pada pak bos" jelas Vanya sopan

"Baiklah,letak saja disana dulu" kata Hendri yang kembali sibuk dengan laptop nya

'Kenapa sih? Liat laptop mulu! Padahal gue cantik loh masa ga di acuhin sih' dumel Vanya

Vanya meletakan berkas itu di atas meja kerja Hendri
Berdiri di posisi nya seperti semula

Hendri melirik Vanya dengan ujung ekor mata nya
Kemudian mengalihkan pandangan mata nya pada Vanya heran

"Kenapa masih disana?" tanya Hendri heran

"Bapak belum suruh saya keluar" kata Vanya

"Yaudah, keluar sekarang!" titah Hendri

Vanya melangkah dengan malas keluar, padahal dia masih ingin melihat pemandangan indah itu

Sementara Hendri hanya geleng-geleng kepala saja melihat tingkah absurd Vanya

Note: kalau Adrian ga ada di kantor yang jadi pengantin Adrian itu Hendri, karena Hendri tangan kanan Adrian dan Asisten pribadi Adrian.
Jadi, wajar aja kalau Vanya bersikap sopan sama Hendri karena gimana pun Hendri adalah atasan nya
Bisa dibilang, Hendri tuh bos kedua walau bukan dia yang punya kantor!

Bella Perfect Mommy|• EndWhere stories live. Discover now