Bella Perfect Mommy|• End

Tiga Puluh

Happy Reading❤

Xavier menatap jengah perkumpulan orang tua didepan nya ini

Sedari tadi mereka tak henti membahas tentang perjodohan itu, membuat Xavier berdecak males

Bahkan gadis yang akan dijodohkan dengan nya itu tak menampak kan batang hidung nya sama sekali

"Maaf aku terlambat"

Suara lembut itu mengalun di pendengar semua orang

"Ahh, ini dia putri ku, kesini Sil"

Gadis itu berjalan mendekat,mencium punggung tangan para orang tua yang ada di sana

"Halo om, tante, kak!" sapa gadis yang di panggil 'Sil' itu

"Hallo anak manis" sapa Xena

"Maaf kan aku datang terlambat, tadi ada beberapa urusan yang harus diselesaikan " jelas Sil

"Ah iya, perkenal kan aku Ashilla Mishard"

Senyum manis Silla perlihatkan pada orang disana

Xavier sedikit terpana melihat senyum dari gadis didepan nya

"Kak?" Silla melambaikan tangan nya di depan Xavier, karena Xavier lah yang belum memperkenalkan diri

Xavier langsung sadar, pria itu menggelengkan kepala nya mengenyahkan pikiran nya, dia hanya boleh mencintai Bella! Hanya Bella!!

Tapi? Kenapa gadis ini hanya sekali bertemu bisa langsung membuat dada nya berdesir hebat?

Ashilla, gadis pemilik senyum manis, berhijab dan terlihat sangat menawan, gadis baru menginjak usia 23 tahun itu, nampak sangat dewasa

"Bisa bicara berdua kak...?" bisik Silla pada Xavier yang duduk di samping nya

"Xavier"

"Ah, ya kak Vier" senyum Silla

Xavier mengangguk lalu mereka permisi pada orang tua yang ada di sana, mereka duduk di taman belakang

"Kak? Aku ga tau kehidupan seperti apa yang kita lanjutin kedepan nya kayak apa, tapi aku jelas ga bisa lari dan nolak perjodohan ini" ujar Silla memulai pembicaraan

Xavier menatap Silla yang sedang menatap bintang di atas sana

"Kalau kakak bisa nolak, kakak boleh kok nolak, aku ga bakal ke singgung kalau ini demi kebaikan kita" lanjut Silla

"Loe fikir gue bisa nolak?" tanya Xavier dingin

Silla mengalihkan atensi nya dari bintang ke arah Xavier, lalu mengedikkan bahu nya acuh

"Kalau gitu, ayo bikin kesepakatan!" ajak Silla semangat

"Kesepakatan?"

"Iya!!"

"Apa?" tanya Xavier

"Cinta!" jawab Silla

"Hah?" tanya Xavier bingung

"Aku tau perjodohan ini ga di ingin kan, tapi kenapa tidak mencoba?"

"Maksud nya apa? Ga usah bertele-tele"

"Ck iya iya" decak Silla

"Perjodohan kan ya? Kita akan mencoba lima bulan! Jika dalam lima bulan tak ada cinta dalam pernikahan kita maka kita bisa bercerai, tapi! Semua itu harus di dukung oleh kakak sendiri juga, salah satu nya tetap tinggal dan hidup layak nya pasangan suami normal" jelas Silla

Xavier menatap Silla rumit, kenapa kesepakatan gadis ini tidak seperti kesepakatan pernikahan pernikahan lainnya?

"Gimana kak? Aku ga maksa juga kok. Kalau kakak mau nolak juga gapapa"