Dua Puluh Delapan

29.4K 3.4K 169
                                    

Happy Reading❤

Saat Bella ingin menjawab, mereka telah tiba di perkarangan rumah

Mobil BMW 8i itu memasuki rumah berlantai tiga yang menjulang tinggi didepan nya

"Turun" ucap Adrian datar

Bella menurut, wanita itu keluar dari mobil dengan menggendong Dean

"Bi Asih" sesampai nya didalam rumah Adrian memanggil bi Asih

Bi Asih datang dengan cepat

"Ya tuan"

"Tolong bawa Dean kekamar nya" ucap Adrian dingin

Bi Asih menganggukan kepala nya

"Baik tuan"

Bi Asih mengambil Dean dari gendongan Bella

"Permisi nyonya"

Bella mengiyakan bi Asih, setelah bi Asih berlalu Bella menunduk dalam

"Kekamar sekarang!" titah Adrian tegas tak terbantahkan

Bella berjalan menaiki tangga, dia tak berani membuka mulut nya untuk berbicara sekarang perkataan Adrian di mobil tadi memukul perasaan nya telak

Perasaan bersalah menyusup di relung hati nya, apa pun alasan nya tak seharus nya dia menemui Xavier tadi
Apa lagi Xavier mantan kekasih Bella

Sekarang Bella telah sampai didepan pintu kamar nya
Dia ragu untuk masuk, tak bisa ia bayangkan apa yang terjadi nanti jika dia masuk

Apa yang akan Adrian lakukan pada nya?

"Kenapa diam didepan pintu? Ayo masuk" Bella kaget karena nya

Adrian tak menghiraukan ke kagetan Bella, pria itu masuk terlebih dahulu

Bella mengikuti kedalam

"Kunci pintu nya" perintah Adrian

Bella menurut saja, bagaimana pun diri nya masih merasa takut dan sedikit tertekan

"Aku-"

"Kamu tau kesalahan kamu?" perkataan Bella dipotong oleh Adrian

Bella menunduk dalam memillin baju nya
Adrian menghela nafas panjang
Memijat pangkal hidung nya pusing (itu loh yang antara alis sama alis, kalian tau kan? Yang dekat ama mata itu loh....apa sih nama nya? Pangkal hidung kan? Aulah pusing juga lama lama)

"Jawab El" kata Adrian melunak

"M-maaf, aku hiks salah sama hiks kamu" tangis Bella pecah

Adrian mendekat pada Bella dan langsung saja mendekap nya

Menepuk nepuk punggung Bella agar tenang

Kan udah di bilang Adrian ini bucin!! Marah nya cuma segitu doang!! Aelah

"Gapapa ya, tenang ya jangan nangis" Ujar Adrian menenangkan

"Kamu hiks marah sama aku hiks aku takut" kata Bella sesegukan

"Siapa bilang aku marah hm?"

"Tadi kamu hiks gitu ngomong nya hiks di mobil, aku suer kok ga selingkuh" Bella mengusap usap hidung nya yang terasa gatal karena habis menangis

Adrian tak tahan dengan kegemasan yang di suguh kan wanita-nya ini

"Aku ga marah kok, aku cuma negur! It's okey ya gapapa!" Adrian mengelus kepala Bella lembut

Bella mengangguk cepat dan mengusap air mata nya
Dia segera membalas pelukan Adrian

"Janji ya! Jangan ketemu sama dia lagi"

Bella Perfect Mommy|• EndWhere stories live. Discover now