Happy Reading❤
Saat Bella ingin menjawab, mereka telah tiba di perkarangan rumah
Mobil BMW 8i itu memasuki rumah berlantai tiga yang menjulang tinggi didepan nya
"Turun" ucap Adrian datar
Bella menurut, wanita itu keluar dari mobil dengan menggendong Dean
"Bi Asih" sesampai nya didalam rumah Adrian memanggil bi Asih
Bi Asih datang dengan cepat
"Ya tuan"
"Tolong bawa Dean kekamar nya" ucap Adrian dingin
Bi Asih menganggukan kepala nya
"Baik tuan"
Bi Asih mengambil Dean dari gendongan Bella
"Permisi nyonya"
Bella mengiyakan bi Asih, setelah bi Asih berlalu Bella menunduk dalam
"Kekamar sekarang!" titah Adrian tegas tak terbantahkan
Bella berjalan menaiki tangga, dia tak berani membuka mulut nya untuk berbicara sekarang perkataan Adrian di mobil tadi memukul perasaan nya telak
Perasaan bersalah menyusup di relung hati nya, apa pun alasan nya tak seharus nya dia menemui Xavier tadi
Apa lagi Xavier mantan kekasih BellaSekarang Bella telah sampai didepan pintu kamar nya
Dia ragu untuk masuk, tak bisa ia bayangkan apa yang terjadi nanti jika dia masukApa yang akan Adrian lakukan pada nya?
"Kenapa diam didepan pintu? Ayo masuk" Bella kaget karena nya
Adrian tak menghiraukan ke kagetan Bella, pria itu masuk terlebih dahulu
Bella mengikuti kedalam
"Kunci pintu nya" perintah Adrian
Bella menurut saja, bagaimana pun diri nya masih merasa takut dan sedikit tertekan
"Aku-"
"Kamu tau kesalahan kamu?" perkataan Bella dipotong oleh Adrian
Bella menunduk dalam memillin baju nya
Adrian menghela nafas panjang
Memijat pangkal hidung nya pusing (itu loh yang antara alis sama alis, kalian tau kan? Yang dekat ama mata itu loh....apa sih nama nya? Pangkal hidung kan? Aulah pusing juga lama lama)"Jawab El" kata Adrian melunak
"M-maaf, aku hiks salah sama hiks kamu" tangis Bella pecah
Adrian mendekat pada Bella dan langsung saja mendekap nya
Menepuk nepuk punggung Bella agar tenang
Kan udah di bilang Adrian ini bucin!! Marah nya cuma segitu doang!! Aelah
"Gapapa ya, tenang ya jangan nangis" Ujar Adrian menenangkan
"Kamu hiks marah sama aku hiks aku takut" kata Bella sesegukan
"Siapa bilang aku marah hm?"
"Tadi kamu hiks gitu ngomong nya hiks di mobil, aku suer kok ga selingkuh" Bella mengusap usap hidung nya yang terasa gatal karena habis menangis
Adrian tak tahan dengan kegemasan yang di suguh kan wanita-nya ini
"Aku ga marah kok, aku cuma negur! It's okey ya gapapa!" Adrian mengelus kepala Bella lembut
Bella mengangguk cepat dan mengusap air mata nya
Dia segera membalas pelukan Adrian"Janji ya! Jangan ketemu sama dia lagi"
YOU ARE READING
Bella Perfect Mommy|• End
Fantasy(Transmigrasi 1) Seorang gadis cantik, mempunyai pesona yang sangat memikat Namum sayang gadis ini jomblo sedari lahir ibu dari gadis ini dibuat pusing oleh anak gadis nya ini diumur nya yang ke-26 tahun, ia belum juga memiliki kekasih, lalu kapan a...