Bella Perfect Mommy|• End

Tiga Puluh Lima

happy reading❤

Hendri menatap tiga orang di depan nya ini datar

"Siapa yang ngizinin kamu keluar sama cowok itu?" tanya Hendri datar

"Ba-bang-" lirih Silla

"Apa Arshilla Mirshad Nasution??" tanya Hendri dingin dengan menyebut nama lengkap Silla

"Hen, dengerin mami dulu" kata sang mami, Sarah.

Hendri menatap datar pada mami nya itu

"Apa?" tanya Hendri

"Silla udah mami dan papi jodohin sama anak temen nya papi Hen, dan anak temen nya papi itu orang yang kamu temui di resto itu, Xavier" jelas sang mami

Hendri mengeraskan rahang nya mendengarkan itu, lalu memukul meja kaca yang ada di depan nya
Sampai hancur berkeping keping.

Membuat tangan pria itu berdarah, sementara itu Silla menutup mata dan telinga nya.
Takut melihat kemarahan sang abang.

"APA AKU SUDAH TAK DI ANGGAP LAGI DI KELUARGA INI HAH?! SAMPAI ADIK KU AKAN MENIKAH SAJA AKU TAK TAU SAMA SEKALI?" teriak Hendri marah

"Bu-bukan begitu nak" ujar Sarah terbata

"Apa heh? Apa?" tanya Hendri sarkas

"Hendri! Jaga bicara mu, dia mami kamu" ucap sang papi, Ridho.

Hendri tergelak mendengar nya

"Mami? Hahaha! Mami aku cuma mami Daisy bukan dia!" tunjuk Hendri pada Sarah

Sarah menunduk dalam mendengar nya

"Hendri! Dia mami kandung mu Hendri!" marah Ridho

"Cih,Mami kandung? Are you crazy dad?" tanya Hendri

"Kemana dia saat aku kecil dulu? Hah? Kemana? Jawab ayo jawab?!" tuntut Hendri

Sarah makin tertunduk dalam, sedalam dalam nya

"Setelah mami Daisy datang, aku baru tau apa itu nama nya kasih sayang seorang ibu!" ucap Hendri dingin

"Tapi apa? Karena menyelamatkan nyawa anda! Mami Daisy meninggalkan ku!" lanjut Hendri sambil menunjuk sarah

"Dan sekarang? Wow! Kejutan yang menakjubkan! Adik aku akan di nikahkan dan aku tak tau? Wowww" kata Hendri dengan senyum Miris terpampang di wajah tampan nya.

Hendri berjalan mendekati Silla, menatap Silla lekat.
Silla yang di tatap oleh Hendri takut, dia takut abang nya itu marah pada nya

Silla sangat sayang pada Hendri, dari kecil hanya Hendri yang menyayangi nya setulus hati dan selalu merawat nya

Silla dan Hendri adalah adik kakak satu ayah, namun beda ibu.

Hendri dilahirkan oleh Sarah, sedangkan Silla di lahirkan oleh Daisy.

"Silla!" panggil Hendri tegas

Silla semakin menunduk dalam, tangan nya bergetar. Air mata gadis itu bisa tumpah kapan saja

"Kamu liat abang Silla! Abang ga pernah ngajarin kamu ga sopan gini! Kalau ada orang berbicara liat pada orang nya!" kata Hendri tegas

Silla mendongakkan kepala nya, menatap Hendri

"Apa bang?" tanya Silla lirih

"Kamu nerima perjodohan ini karena terpaksa kan?" tanya Hendri

Silla diam, awal nya dia memang menerima perjodohan ini karena di paksa oleh Ridho dan bujukan oleh Sarah.

Namun, harus gadis itu akui bahwa dia telah jatuh hati pada Xavier

Apa yang harus Silla lakukan jika sudah begini?

"Jawab Silla!" kata Hendri penuh penekanan

"Bang-" Silla berhenti berbicara

Sementara, Hendri masih terus menunggu adik nya melanjutkan ucapan nya itu

"Aku awal nya memang dipaksa bang, tapi aku sekarang sudah jatuh cinta Pada Xavier bang" jawab Silla pelan

Namun, masih di dengar oleh Hendri

Hendri mengepalkan tangan nya, buku-buku jari nya memutih

Pria itu memukul dinding di samping adik nya berdiri, untuk melepaskan kekesalan dan rasa kecewa nya

Lagi lagi Silla memejamkan mata nya, gadis itu belum pernah melihat Hendri semarah ini

"Kenapa harus dia Silla? Kenapa?" tanya Hendri sambil mengguncangkan bahu Silla

Silla menutup mata nya, merasakan sakit yang ter amat pada bahu nya,karena cengkraman Hendri yang tak tanggung-tanggung itu.

Sementara tangan Hendri saat ini terluka dan mengeluarkan banyak darah, tapi pria itu tak merasa sakit sama sekali

Hati nya lebih sakit, adik yang di besarkan nya, di rawat nya, di beri kasih sayang oleh nya, adik yang selalu ia lindungi, adik yang selalu ia jaga, adik yang ia percaya, adik yang menjadi sumber kekuatan nya selama ini

Mengambil keputusan terbesar dalam hidup nya tanpa memberi tahu nya sama sekali, dia sangat kecewa, perasaan nya sangat terluka

Padahal dia Ingin sekali menjadi tempat adik nya bercerita tentang pria yang ia sukai, dan membawa nya kehadapan nya, dia ingin sekali menjadi orang pertama yang mengetahui itu, tapi apa? Haha itu hanya hayalan nya semata.

"Seperti nya, kamu udah ga butuh abang dalam kehidupan kamu Silla, bukti nya kamu bisa mengambil langkah sebesar ini tanpa abang tau" kata Hendri dingin

"Bukan gitu bang" kata Silla menangis

"Oke, kalau gitu! Jalanin hidup kamu sesuka kamu dan abang ga akan ikut campur lagi" ujar Hendri, lalu berlalu dari sana

Silla menahan tangan Hendri "jangan pergi bang" ucap nya lirih

Hendri melepaskan tangan Silla, lalu berlalu dari sana

Setetes air mata jatuh dari pipi pria itu, hati nya terasa sakit saat ini, pria itu merasa gagal menjadi seorang abang, dia merasa tak ada guna nya dan ia merasa kecewa.

Hendri, bahkan sangat tau betul bagaimana terobesesi nya Xavier pada istri bos nya itu

Dan apa? Adik nya? Adik nya!mencintai laki laki itu! Haha lucu sekali dunia ini

Silla menatap punggung Hendri yang semakin jauh berlalu, kaki nya terasa seperti jelly, sangat lemas membuat gadis itu jatuh terduduk

Sarah yang melihat anak perempuan nya seperti itu merasa iba, wanita itu langsung mendekap Silla

"Shut, gapapa ya" bisik Sarah

"Tapi, abang mi hiks" tangis Silla

"Gapapa, nanti abang bakal balik lagi kok, abang kan sayang sama Silla hmm" kata Sarah menenangkan

"Abang tadi marah banget hiks, kalau abang ga mau ketemu Silla lagi gimana hiks?" tanya Silla sesegukan

"Jangan ngomong gitu, Silla kan tau abang sayang banget sama Silla" ujar Sarah sambil mengelus rambut Silla yang tertutupi hijab

Silla menganggukan kepala nya, dua kali

"Silla ke atas dulu mi" pamit nya

Silla menatap pada papi nya, yang sedari tadi diam tanpa mengeluarkan suara sama sekali

Seperti biasa, papi nya itu tak peduli sama sekali pada nya.

Langsung saja Silla berlari menaiki tangga menuju kamar nya

Gadis itu menyesal, sangat menyesal, kenapa dia bodoh? Tak mengatakan apapun pada abang nya?

'Maafin Silla bang' batin Silla

Lalu, gadis itu mulai terlelap karena lelah menangis sedari tadi

To be continued...

Ada yang penasaran sama kisah hidup Hendri?
Kayak nya enggak, haha😂

Wah kalian hebat banget bisa tau Silla adek nya Hendri😂