Chapter 18

99.9K 9.7K 273
                                    

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Bising suara teriakan dan musik dari parade menjadi penghias di sepanjang jalanan. Semua netra tertuju pada pertunjukan parade.

Dari semua orang yang histeris, Evelyn justru berdecak kesal karena tidak bisa menerobos pada barisan depan. Wanita ini hanya bisa melihat puncak kepala aorang dan balon raksasa yang melayang dari barisan belakang tepi jalan.

"Ck. Sudah kubilang bukan untuk pulang saja? Dasar keras kepala."

Mendengar perkataan tersebut, Evelyn segera menolehkan kepala. Menatap pada pria disampingnya yang kini tengah tersenyum remeh.

"Apa saya menyuruh Anda tetap disini Tuan? Pulanglah dan duduk di istanamu yang megah itu," ejek Evelyn kemudian mengalihkan pandangan ke depan lagi.

Ace berdecih, matanya sedari tadi mengamati tingkah Evelyn. "Jika kau terus menerus berjinjit seperti itu, anakku bisa sakit karena tingkah konyolmu."

Pria bermarga Richardson ini sebenarnya menahan kesal sedari tadi. Bagaimana tidak? Wanita hamil yang menjadi istrinya ini berkali-kali berjinjit untuk melihat parade yang menurutnya sangat membuang waktu.

Mendapat protes dari Ace, Evelyn pun menghentikan kakinya untuk berjinjit. Badannya menghadap kearah Ace.

"Kau seperti burung beo yang mengoceh tidak jelas. Jika kau hanya ingin berkomentar tentang apapun yang kulakukan, sebaiknya pergi jauh dari sini," geram Evelyn kemudian berlalu meninggalkan Ace.

"Fuck ... Mau kemana?!" seru Ace tidak terima ditinggalkan begitu saja.

"Ke neraka!"

Ace tersenyum tipis mendengar balasan Evelyn. Ia pun melangkah menuju sang empu.

"Wow ... terdengar menarik. Sepertinya itu tempat yang bagus. Bagaimana caranya kesana? Berapa harga tiket yang harus kubayar?"

Helaan nafas kasar keluar dari mulut Evelyn. "Untukmu sangatlah gratis. Jadi, cepatlah ke neraka!"

"Benarkah? Apakah kau penjaga loket neraka? Pekerjaan itu terdengar sangat cocok untukmu daripada menjadi pengrajin tembikar," balas Ace tak mau kalah.

Kini mereka berdua tanpa sadar berjalan bersisihan di sepanjang tepi jalan.

"Sepertinya aku akan menjadi iblis gila karena orang sepertimu."

"Dari dulu kau sudah menjadi iblis gila, Eve."

Tiba-tiba Evelyn berhenti. Hal tersebut juga berlaku untuk Ace. Wanita hamil itu pun menghadap ke arah Ace.

"Minggir."

Kedua alis Ace naik keatas, tidak memahami ucapan Evelyn.

"Ck. Bodoh!" sentak Evelyn kemudian melewati tubuh Ace dari samping kiri.

Alasan Evelyn berhenti secara mendadak adalah netranya yang menangkap ada celah kosong menuju barisan pertama. Sebuah barisan yang bisa melihat secara dekat parade tersebut. Dan celah barisan itu berada tepat di belakang Ace.

Dengan hati-hati, Evelyn melangkah masuk pada celah yang pas dengan ukuran tubuhnya. Ia mencoba menerobos beberapa orang yang masih bereuforia pada pertunjukan parade.

The Antagonist's Secret [Terbit]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum