The Antagonist's Secret [Terbit]

Chapter 15

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Suara desis dari para tamu yang ada di pesta masih menjadi iringan syahdu. Layaknya syair, mereka seolah membacakan puisi keburukan dari wanita yang menjadi pusat perhatian.

"Apakah begini sikap dari kalangan elit? Ck. Bukankah hamil tanpa ada ikatan pernikahan hal yang lumrah sekarang?" terang Evelyn santai.

"Aku tidak peduli kalian mengatakan apa tentangku maupun calon bayiku. Itu adalah hak kalian. Tapi satu hal yang perlu kalian tahu. Sampai mulut kalian berbusa pun, ocehan kalian tidak bisa mempengaruhiku. Jadi lanjutkan ocehan kalian yang tidak berguna itu," lanjutnya sambil mengangkat bahu acuh.

Setelah mengucapkan itu, Evelyn berbalik dan berjalan menuju kearah ayahnya. Bibirnya tersenyum lebar seolah tidak terjadi apa-apa. Mengabaikan celaan dari para tamu.

"Hi Dad. You okay?" tanya Evelyn sembari tersenyum miring.

Kini ayah dan anak itu saling berhadapan. Evelyn bertanya hal itu bukan tanpa sebab. Ia hanya mengejek sang ayah yang dibalut dengan ungkapan khawatir.

Jelas saja Charles paham dengan kalimat ejekan dari putrinya. Dirinya tahu jika Evelyn sengaja datang kesini ada maksud tertentu. Tentu saja untuk mempermalukan keluarga Thompson.

"Kado yang sangat indah, Ellie," sarkas Charles sembari memanggil nama kecil Evelyn.

Seketika Evelyn tertawa lebar. Bukankah ayahnya ini sangat lucu?

"Tentu saja, Dad. Bukankah kehadiranku disini membawa kesan yang menyenangkan? Tapi Dad ... aku adalah anak pertama dari keluarga Thompson. Tidak adil bukan jika adikku menjadi Direktur rumah sakit sedangkan aku tidak menjadi apa-apa?"

Alis Charles bergerak keatas. Mencoba memahami maksud dari putri pertamanya.

Senyuman tercetak di wajah Evelyn diikuti dengan tatapan mata yang tajam. "Sebagai pewaris pertama, aku ingin menjadi pemilik rumah sakit Thompson."

"K-kau!—" desis Charles tertahan.

Apa anak ini tidak berpikir tentang ucapannya? Semudah itukah rumah sakit berpindah tangan? Ada ribuan nyawa yang bergantung pada rumah sakit. Dan bagaimana bisa rumah sakit ditangani oleh orang yang bahkan tidak tahu apa-apa. Setidaknya itulah geraman hati Charles.

Sedangkan ibu Evelyn segera mencengkram lengan suaminya. Berusaha agar suaminya tidak tersulut emosi dari ucapan Evelyn. Karena jika hal itu terjadi, Charles akan mempermalukan diri di pesta acaranya sendiri.

Dan itulah yang menjadi tujuan Evelyn. Ia datang kesini hanya untuk mempermalukan keluarganya. Meski ia tahu konsekuensi apa yang terjadi atas perbuatannya. Salah satunya adalah secara tidak langsung, ia mempermalukan dirinya sendiri.

Tapi hal itu tidak masalah untuknya. Bukankah dari dulu dirinya adalah sumber masalah di keluarga Thompson? Jadi, sekarang pun akan begitu. Seorang iblis tidak bisa berubah menjadi malaikat semudah itu.

"Dad ... Jangan mudah marah. Perhatikan tekanan darahmu. Jangan sampai kau terkena serangan jantung sebelum melihatku mengendalikan rumah sakit Thompson," sarkas Evelyn.