Chapter 12

100K 10.7K 345
                                    

Happy Readings

📖📖📖

.

.

.

✖✖The Antagonist's Secret✖✖

Masih di ruang tunggu rumah sakit. Evelyn masih berkutat dengan playdough milik Angela. Sambil mendengarkan pujian gadis kecil ini yang tak henti memujinya.

"Sudah selesai. Bagaimana?" ujar Evelyn sambil menyerahkan angsa yang terbuat dari playdough.

"Wow! Ini terlihat seperti angsa sungguhan. Kau yang terbaik Aunty. Akan kutunjukkan pada teman-temanku besok!" seru Angela senang sembari mengambil angsa itu.

"Bayaran?" tanya Evelyn dengan tangan yang menengadah.

Angela terdiam. Ia nampak berpikir. "Aunty sedang hamil. Dan pasti akan melahirkan baby seperti Mom. Jadi, hadiah itu akan kuberikan saat bayi Aunty lahir nanti. Bagaimana?"

"Jika kau lupa?"

"Aunty meremehkanku? Aku ini anak yang bertanggung jawab. Aku akan meminta Mom dan Dad untuk menghubungi Aunty suatu saat nanti."

Evelyn tersenyum. "Akan kutagih janjimu itu."

"Kau sangat pintar membuat angsa itu," celetuk Anna.

Evelyn pun menoleh pada Anna. "Aku seorang pengrajin tembikar."

"Pantas saja. Tidak banyak orang yang bisa membuat tembikar. Apalagi dengan keterampilanmu itu, aku yakin karyamu pastilah cantik. Aku jadi ingin membelinya."

Senyuman getir menjadi jawaban Anna. Orang lain saja memuji keterampilannya, kenapa orang terdekatnya justru meremehkannya?

"Aunty, apakah paman ini suamimu?" celetuk Angela lagi membuat semua atensi teralihkan padanya.

Sedangkan sang objek yang merasa dipanggil juga menatap pada anak gadis itu. Keningnya mengkerut dengan pertanyaan Angela.

"Menurutmu?" Bukannya menjawab, Evelyn justru bertanya.

Angela menggeleng. "Paman ini terlihat seperti bodyguard-mu. Wajahnya dingin dan kaku. Mana mungkin paman ini suami Aunty? Aunty terlalu cantik untuknya."

Seketika tawa keras keluar dari mulut Evelyn. Tak lama kemudian ia melirihkan tawanya saat pasien lain menatap kearahnya. Sedangkan Alex dan Anna merasa tidak enak hati pada Ace karena ucapan putri mereka.

Tentu saja Ace terkejut dengan ucapan anak kecil ini. Bagaimana seorang pria terkaya dan tampan sepertinya menjadi bodyguard? Apa gadis ini buta?

"Kau benar. Dia bodyguard-ku. Mana mungkin aku menikah dengan pria jelek sepertinya? Aku yakin, kelak kau menjadi wanita yang pintar," puji Evelyn pada Angela.

Ace kembali terkejut. Apa yang Evelyn katakan? Bahkan mereka sudah menikah.

"Eve-" geram Ace namun terpotong oleh Angela.

"Paman. Tidak sopan memanggil majikanmu dengan namanya. Paman beruntung karena bekerja dengan Aunty yang cantik ini. Aku akui paman sedikit tampan. Tapi tetap saja, paman itu seorang bodyguard."

"Angela ..., " ujar Anna dan Alex bersamaan.

"Nyonya Richardson."

Sebuah interupsi dari perawat memaksa mereka menghentikan pembicaraan.

The Antagonist's Secret [Terbit]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin