Sekolah
"Sana masuk kelas, jangan keluyuran" ucap Sagara pada Syafanna
"Iya iya" ucap Syafanna yang mersih tangan Sagara dan menyalami tangan itu.
Cup
Sagara pun mencium kening Syafanna dan mengecup bibir merah itu sekilas
"Oh iya satu lagi" ucap Sagara saat Syafanna ingin keluar dari mobil
"Kenapa?" Tanya Syafanna
"Jangan selingkuh atau cari laki baru" ucap Sagara
"Gila!" Ucap Syafana
"Bye sayang" ucap Syafanna yang melambaikan tangannya dari luar jendela
"Bye" ucap Sagara dengan senyum manisnya.
Kelas Syafanna
"Woii!" Sapa Syafanna pada sahabatnya yang sedang sibuk bermain ponsel
"Hmm" balas mereka
"Lo ada bawa baju olahraga?" Tanya Laura
"Nggak, kenapa?" Tanya Syafanna
"Hari ini kita olahraga oon, lo nggak baca grup?" Tanya Laura
"Nggak, bukannya kita olahraga besok ya?" Tanya Syafanna
"Makanya baca grup kelas, biar tau informasi" ucap Laura
"Gue nggak masuk grup, Gentala yang masuk grup kelas kita" ucap Syafanna
"Lo gila? Kok asisten lo yang masuk grup kelas kita?" Tanya Laura
"Nomor hp itu privasi, gue nggak mau nomor gue di pake untuk grup-grup nggak penting gitu, lagian Gentala juga yang ngurus semua keperluan gue" ucap Syafanna
"Aduhh serah lo dah" ucap Laura
"Yaudah nanti gue suruh Gentala beli, ribet amat" ucap Syafanna
"Oh iya gue denger oma sama opa lo dateng ya?" Tanya Naura
"Iyaa, udah pergi malah" ucap Syafanna
"Kapan? Kok bentar amat disini?" Tanya Naura
"Kemaren, mereka cuma liat keadaan mami gue, lagian mereka bukan orang tua yang santai-santai di masa tua mereka. Mereka masih kerja dan ngurusin banyak hal, apalagi opa gue" ucap Syafanna
"Kenapa gitu? Papi lo nggak ngelarang gitu mereka untuk kerja?" Tanya Naura
"Udah, mereka aja nggak mau. Mereka dari dulu udah kerja keras, jadi sekarang kalau nggak kerja mereka bawaannya sakit terus. Kebiasaan dari muda kali jadi kebawa ampe tua" ucap Syafanna
"Sorry ya kita nggak bisa mampir kerumah, kita juga taunya kemaren" ucap Naura
"Nggak papa" ucap Syafanna
"Yeyyy!!!" Teriakan Abby yang tiba-tiba saja terdengar yang membuat mereka menatap gadis itu
"Kenapa?" Tanya Maureen
"Kelas kita sama kelas Bian nanti olahraganya samaan" ucap Abby
"Aduhh by by gue kira lo menang lotre" ucap Laura
"Ini lebih bahagia daripada menang lotre tau" ucap Abby
"Iya by serah lo dah, yang bucin mah beda" ucap Laura
"Wahh gawat nih" ucap Syafanna
"Gawat kenapa?" Tanya Naura
"Gue tadi niatnya mau bolos waktu jam olahraga, tapi kalau kelas kita saman olahraganya sama kelas Pangeran nggak bisa dong gue bolos" ucap Syafanna
YOU ARE READING
SAGARA & SYAFANNA
Teen FictionBagaimana jika sang pangeran berhati iblis di pertemukan oleh takdir dengan seorang putri cantik berjiwa iblis. Mereka memiliki sisi kelam yang benar-benar pekat, namun kedua sisi kelam itu tak dapat disatukan karna jika api di pertemukan dengan api...
