CHAPTER 2

63.7K 5.8K 451
                                    

Mansion Sagara

Setelah mendapatkan semua yang ia mau, Sagara memutuskan untuk kembali ke mansionnya karna saat ini waktu sudah menunjukkan tengah malam.

Setelah mendapatkan semua yang ia mau, Sagara memutuskan untuk kembali ke mansionnya karna saat ini waktu sudah menunjukkan tengah malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pintu besar itupun terbuka, dan pria tampan itu melangkahkan kaki nya memasuki mansion megah itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pintu besar itupun terbuka, dan pria tampan itu melangkahkan kaki nya memasuki mansion megah itu. Saat sampai di dalam,vMansion itu terlihat sepi dan gelap Sepertinya kedua orang tuanya sudah tidur lebih awal.

🌉🌉🌉

Keesokan harinya...

Disuatu tempat, tepatnya di mansion Sagara pagi ini mereka semua beraktivitas seperti biasanya. Sagara, pria itu yang masih tertidur nyenyak padahal waktu sudah menunjukkam jam 8 pagi.

Sadewa yang mendapatkan laporan bahwa putra nya berhasil membawa ratusan ton emas itu menjadi lebih bersemangat. Ternyata anak nya itu sangat bisa diandalkan

"Dimana Sagara?" Tanya pria paruh baya yang sedang membaca koran di ruang keluarga. Pria itu terlihat sangat tampan dan berwibawa di usianya yang sudah memasuki kepala empat. Ya pria itu adalah ayah dari Sagara. Dia adalah Sadewa Garaga Althalarix, sang mafia Yunani yang amat di kenal dunia

"Sepertinya tuan muda masih tidur di kamarnya tuan" ucap sang asisten

"Bangun kan dia" ucap Sadewa

"Udah lah pa, biarin aja Gara tidur dulu mungkin dia kecapean" ucap sang Istri sekaligus ibu dari Sadewa yang bernama Helena Althalarix. Wanita cantik, arogan dan berkelas

"Bangunin dia" kekeh Sadewa pada asistennya

"Baik tuan" ucap sang asisten.

Tok...tokk...tokk

Cekklekkk

"Permisi tuan muda, saya di perintahkan oleh tuan besar untuk membangunkan anda karna tuan besar ingin menemui anda" ucap asisten Sadewa. Sedangkan Sagara tidak mempedulikan sama sekali ucapan asisten papa nya itu

"Tuan muda, apa anda mendengar saya?" Tanya sang asisten

"Bilang pada Sadewa, Kalau dia ada perlu dengan saya suruh dia menemui saya" ucap Sagara tanpa bergerak dari tempatnya

SAGARA & SYAFANNAWhere stories live. Discover now