End of a Day | SELESAI

11. Past

Pasti ada hari dimana kamu membenci ke dua orang tuamu,  bertanya-tanya kenapa kamu di lahirkan di tengah keluarga ini. Saat keluarga temanmu terlihat sempurna, kenapa keluargamu begitu berantakan?

Lalu sadar, bahwa keluarga yang kamu kira cacat itu, adalah keluarga yang paling sempurna dan di inginkan semua orang.

Percayalah, suatu hari nanti, kamu akan setuju dengan ucapanku ini. Dan saat itu kamu tau seperti apa sebenarnya definisi keluarga benar-benar sempurna itu.

2016

Seorang gadis duduk termenung di koridor sekolah yang begitu bising, hanya dirinya yang terlihat hening.

Saat anak-anak seusianya tertawa dan bercanda dengan yang lain, hanya dirinya yang merasa sendirian dan kesepian.

Apa salah menjadi introvert? dirinya juga tidak ingin memiliki sifat seperti ini, tidak ada yang mau berteman dengan dirinya, semua menatapnya aneh tanpa niat menolongnya.

Namun, siang itu ia melihat segerombolan temannya yang begitu heboh menatap layar ponselnya, tidak tau apa yang sebenarnya di lihatnya.

Hanya suara musik dengan bahasa yang tidak ia pahami, lalu, tiba-tiba dunia begitu hening dan suara tawa dari dalam ponsel itu terdengar begitu jelas, hangat juga ceria.

"Dia mengatakan untuk mencintai diri sendiri lebih banyak lagi" ucap salah satu teman gadis itu, kalimat yang mampu membuatnya merasa tertampar.

"Dia sangat tampan"

"Dengar! dengar, katanya, dia akan membuat lagu baru."

Suara heboh itu terus terdengar di telinganya.

Gadi itu melangkah pelan, untuk pertama kalinya dalam hidup, dirinya memulai percakapan

"Siapa dia?" tanya gadis itu takut-takut dengan suara kaku.

Segerombolan gadis itu menoleh ke arahnya membuatnya tak nyaman, ia tau semua nama gadis dihadapannya itu tapi ia tidak pernah berbicara dengan mereka walaupun berada di dalam satu kelas yang sama.

Dengan perasaan takut, ia memundurkan langkahnya pelan.

"Na Na? wah ini pertama kalinya aku lihat kamu mau berbicara dengan kita" ucap gadis berambut sebahu dengan takjub juga riang. 

"Benar, aku kira kamu membenci kita karena selalu membuat kegaduhan dalam kelas" gadis bernama Na Na itu menggeleng cepat mendengar ucapan lain dari gadis berkacamata.

"Aku tidak pernah membenci siapapun?" jawabannya lirih.

Semua gadis dihadapannya tersenyum lebar "Kamu cantik dan pintar, kita takut untuk mendekatimu" tambah gadis berkacamata itu lagi.

"Oh, sini duduk, tadi kamu bertanya ini siapa?" Na Na mengangguk pelan dengan tersenyum canggung. 

Semua bersorak gembira penuh semangat.

"Teman baru, sini, biar aku kasih tau, mereka idol terkenal dengan lima anggota"

Hari itu, untuk pertama kalinya,
Na Na merasa hidupnya begitu menyenangkan, juga hangat, seperti ada semangat baru dalam dirinya, dan satu hal baru yang ia tau, tidak ada yang menjauhinya, tidak ada yang menatapnya aneh semua perasaan itu di buat oleh dirinya sendiri, ketakutan itu dirinya ciptakan sendiri, siapa yang menyangka satu langkah berani bisa merubah hidup dengan luar biasa.

Terkadang, semua begitu rumit di dalam otak kecil kita, padahal hanya butuh langkah kecil untuk membuktikan.

Benar atau tidak ketakutan yang kita pikirkan? bahkan jika itu benar-benar terjadi, memangnya kenapa? kita punya dua kaki untuk kembali melangkah menemukan jalan baru.

°°°

2019

Dengan kecepatan tinggi gadis itu mengendarai motornya dengan perasaan kalut, ayahnya di bawa kerumah sakit karena stroke.

Kenapa hidupnya begitu berantakan, kenapa ia harus memiliki keluarga yang harus saling menyakiti, ibunya selingkuh dan menikah lagi dengan pria yang lebih kaya dari ayahnya, dan hari ini ayahnya sakit parah.

Dari banyaknya anak di dunia, kenapa harus dirinya yang lahir di keluarga ini? Air matanya jatuh dengan deras, mengutuk semua memori masa kecil saat melihat pertengkaran kedua orang tuanya. Ekonomi adalah masalah utama dalam keluarganya.

Tidak bisakah dirinya memiliki keluarga seperti teman-teman yang lain?

Rasanya dirinya ingin segera sampai menemui ayahnya, tapi cahaya yang datang kearahnya dengan tiba-tiba itu membuat tubuhnya terlempar jauh dengan suara benturan keras, seakan-akan semua kenangan yang dimilikinya berputar dalam otaknya dengan cepat, badannya terasa kebas dan mati rasa, namun dadanya begitu sesak akan semua kenangan itu, lagi-lagi sekitarnya begitu bising, kali ini begitu banyak suara teriakan yang di dengarnya.

Sepertinya semua orang mulai mempertikan dirimu, namun, semua terlambat. Kamu, sudah hancur.

Matanya begitu kabur, dan tubuhnya begitu lemas, semua orang mengelilinginya dengan wajah cemas, sebelum kegelapan merenggutnya, cahaya dari layar Billboard di depannya begitu menyilaukan matanya.

"Fans mengenang hari kepergian Park JimYoung X14Y"

"Sudah dua tahun, bintangku meninggalkan diriku, apa kamu baik-baik saja sana?" gumam gadis itu dalam hati. 

"Aku tidak baik-baik saja sejak hari itu, berharap, sekali saja dalam hidup ini bisa berada di sampingmu walau itu hanya sebuah mimpi"  lanjutnya.

Gadis itu tersenyum sedih sebelum akhirnya kegelapan merenggutnya.

Bahkan hingga akhir, pria itu yang menemani dirinya tanpa perlu kehadirannya.

TBC, 2021
Dairy for my Angel