Prolog

508 380 231
                                    

✨Reading✨

"Kalian kenapa selalu siksa dan Menindas  aku. Aku ada salah apa
Sama kalian? "ujar seorang gadis
Yang berumur 10 tahun.
Baju nya susah acak acakan
Rambutnya yang tadinya di kucir
Kuda sekarang sudah berantakan.

" Lo enggak ada salah sama kita
Kita aja yang pengen siksa hidup
Lo sampe lo enggak bernyawa "
Balas seorang gadis kecil dengan
Menarik rambut panjang gadis,
Yang di depannya itu.

"Ma.... aku kan anak Mama bantu
Aku Ma. Rambut Fani sakit" pinta
Nya dengan air mata yang mengalir
Deras,wajah nya sudah merah padam.

"Ha, kamu minta tolong saya kamu
Siapa saya kamu itu.Anak buangan Fani. ANAK PANTI ASUHANkamu Seharusnya sadar diri" balas seorang Wanita patuh baya yang kita kita
Berumur 45 tahun.

Ya Stefani Auradifa Kassimira
Gadis yang selalu di siksa dan
Di tindas oleh Kakak nya dan Mama
Nya tampa sebab.

Sfara Aurana Kamania
Kakak dari Fani yang tidak memiliki
Rasa kasian ke adik nya.

"AKU TAU AKU ANAK BUANGAN
MA, tolong kasian Fani. Fani cape
Ma di siksa setiap hari" pinta gadis
Itu bersujud di bawah kaki sang
Mama tapi bukanya kasian sang
Mama bahkan menginjak tanggan
Mungil gadis itu.

"Awww sa.. kit Ma"

"Mampus" cibir wanita patuh baya
Dan tampa rasa kasih wanita
Patuh baya itu menendang bokong
Gadis kecil itu lalu melenggang
Pergi.

"Awww" rintik gadis itu kepala nya
Kejedot siku meja hingga menyebab
Berdarah. kepala nya terasa pening
Air matanya mengalir deras  baju
Nya sudah basah kuyup karna
Dia baru saja selesai mencuci
Pakaian.

"Hiks.. hiks... sabar Fan,sabar"
Monolog gadis itu berdiri terletih.

Bima & Fani Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin