00-Prolog

44.4K 3K 273
                                    

"Lo tenang aja Lan, gue bakal bales perbuatan mereka ke lo selama ini. Dan gue bakal buat mereka menyesal. Lo yang tenang ya disana"

~Xiana Putri Alexix~

"Tolong buat mereka menyesali apa yang mereka perbuat dan buat mereka sadar kalau gadis-ups wanita ppb itu hanya ingin memanfaatkan mereka, Xixi. Gue ngelakuin ini karena gue sayang sama mereka dan jaga keluarga gue"
~Alana Xiander Putri Wijaya~

-------------------------------------------------------------------------
SMA LIMA SILA

plakk

"Vero.."lirih gadis yang ditampar oleh lelaki bernama Vero itu. Dia adalah Alana, Alana Xiander Putri Wijaya.

"LO BENER-BENER YA! GAK ADA KAPOK-KAPOKNYA!" Bentak Vero.

"K-kamu kenapa nampar a-ku?" Tanya Alana dengan mata yang berkaca-kaca.

"Masih nanya aja lo!" Sahut salah satu sahabat Vero. Bryan.

"LO!" Vero menunjuk muka Alana dengan jarinya.

"LO KAN YANG UDAH BULLY ANNA! NGAKU GAK LO!" Alana terkekeh miris mendengar penuturan Vero.

"Kenapa? Kenapa selalu gue sih yang kalian tuduh! Salah apa gue sama lo hah!" Mereka tertegun sejenak dengan nada bicara Alana. Sejak kapan Alana menggunakan kosakata lo-gue ke mereka.

"LO MASIH TANYA SALAH LO?! SALAH LO ITU KARENA LO UDAH BULLY ANNA,"

"Bukan gue yang bully jal*ng itu!" Jawab Alana penuh penekanan.

"APAAN LO NGATAIN ANNA JAL*NG! YANG JAL*NG ITU JUSTRU LO!"

"K-kak jangan marahin Alana gitu, kasihan. Mungkin dia gak sengaja kok bully aku. Mungkin karena dia masih suka sama kakak," lirih Anna.

"Kamu mendingan jangan terlalu baik deh sama dia! Nanti kalau dibaikin malah makin ngelunjak!" Sahut Bryan diangguki yang lain.

"Benar Anna, kamu jangan baik sama orang kaya dia!" Sahut Vero.

"STOP! Anna, gue udah muak ngerti gak sama drama murahan lo itu!" Ucap Alana.

"Maaf aku gak ngerti maksud kamu apa," cicit Anna sambil mengeluarkan air mata buayanya.

"Ohh lo gak ngerti ya..."

"Oh apa perlu gue kasih tahu pakai bahasa hewan..."

"Ck ck ck..."

"MAKSUD LO APASIH!" bentak Vero lagi.

"Udah deh, gue udah capek! Gue udah muak sama semua ini, gue bener-bener capek..." ucap Alana.

"Oke gue nyerah. MULAI HARI INI GUE GAK BAKAL NGAREPIN CINTA LO LAGI VERO! DAN JUGA GUE GAK BAKAL NGAREPIN KASIH SAYANG ABANG KEK LO LAGI ELNINO, ERICK! BAHKAN GUE UDAH GAK NGANGGEP LO ABANG GUE LAGI."

"Padahal gue cuma mau ngelindungi kalian dari gadis-ups wanita sok polos itu, tapi..hm"

"DAN SAAT KEBENARAN MULAI TERUNGKAP, GUE PASTIIN LO BAKAL NGEMIS MAAF SAMA GUE! DAN BUAT LO, SELAMAT LO MENANG! JANGAN KAGET KALO GUE BERUBAH," Alana pergi setelah mengucapkan itu.

TRANSMIGRASI XIANA [END]Where stories live. Discover now