15. Rain

40 6 0
                                    

happy reading
playlist: I just want to stay with you — Zion.T

.

Satu hal yang Sky takutkan.

Takut Samudra menaruh harapan besar sebelum ia dapat menyakinkan dirinya atas perasaan yang selama ini hinggap.

Tuhan tolong..

Bantu Sky dalam menemukan titik ujung dari permasalahan ini.

Doa seperti itu selalu terselip di setiap ibadahnya. Sky yakin, Tuhan sudah menyusun rencana sebaik mungkin untuk hambanya. Dan jika dia meridhoi, Sky ingin terus ada di samping Samudra, bersamanya hingga akhir hayat memisahkan.

Ia takut akan kehilangan, membuatnya enggan menaruh harapan terlalu besar pada setiap orang yang pernah berucap akan selalu berada di sisinya.

Sky tau, kematian itu takdir. Semua pasti akan mengalaminya, tapi tidak semua orang menginginkannya.

Sky pernah berada pada titik dimana menurutnya mati adalah jalan terbaik. Disaat semua orang tidak menginginkan kematian. Sky malah menginginkannya.

Mengapa?

Karena menurutnya, ada hal yang lebih menakutkan dari sekedar kematian. Yaitu kehilangan.

Dengan kematian, Sky berfikir ia tak akan lagi merasakan sakitnya di tinggalkan.

Sungguh konyol.

Kini Sky tau. Menginginkan kematian bukanlah hal yang wajar bagi setiap orang.

99% orang tidak ada yang mau mengalami keduanya. Baik di tinggalkan, atau meninggalkan. Mereka akan lebih memilih keabadian.

Jika ada hal yang bisa Sky hilangkan di dalam memori kehidupannya. Maka itu adalah masa lalu.

Sesungguhnya, Sky selalu ingin kembali pada masa itu, tapi jika itu mungkin, ia tidak bisa meninggalkan apa yang ada dalam hidupnya saat ini. Sam.. Sky baru menyadarinya sekarang.

Betapa beruntungnya ia di hadirkan sosok seperti Samudra dalam hidupnya.

"Sky."

"Hm."

Perempuan itu menunduk, memainkan kuku kuku jarinya dan mendongak pada Samudra yang masih fokus menyetir.

"Ngelamun?"

Asli Sky terangkat, lalu menggeleng sebagai jawaban.

Kekehan terdengar dari Samudra. Laki laki itu menyentuh puncak kepala Sky dengan lembut, mengelusnya pelan.

Sam takut. Takut gadis ini pergi dari hidupnya.

Kalian tau bagaimana jika langit tidak ada? Gelap. Ya, itu yang akan Sam rasakan nantinya.

Ia ingin mengklaim bahwa Sky adalah miliknya. Tapi tidak bisa. Ia ingin meminta pada Tuhan untuk menetapkan Sky selama masa hidupnya. Tapi belum ada jawaban.

Teringat sesuatu, Sam kembali membuka suara untuk berbicara.

"Sky. Sabtu nanti, gue mau ke Bandung."

Sky menoleh cepat dengan raut wajah biasanya.

"Oh." Responnya singkat.

Sabtu? Itu artinya mereka mempunyai waktu selama 4 hari sebelum Samudra berangkat ke Bandung.

Sam mengulum bibir. "Mau ngajak lo, tapi gue berangkat naik bus."

"Kenapa naik bus?" Sky terheran.

ARNAWAMA [END]Where stories live. Discover now