ARNAWAMA [END]

13. Refresh

happy reading
playlist : Fire on Fire— Sam Smith

.

Setelah menghadiri kelasnya, Sam berjalan keluar ruangan untuk menemui Sky.

Hari ini keduanya memang hanya mempunyai jadwal 1 kelas saja. Dan menyisakan banyak waktu luang bagi mereka berdua.

Di setiap derap langkahnya, Sam berfikir, akan kemana ia membawa Sky hari ini?

Ancol? Sepertinya Sky akan menolak.

Coffe shop? Ahh itu membosankan.

Mall mungkin? Tapi setau Sam, Sky sangat jarang berbelanja.

Tidak, tidak. Mall dengan permainan Timezone di dalamnya. Itu cukup menyenangkan.

Sam harus mengajak perempuan itu pada tempat yang menarik agar bisa membuatnya senang.

Sebenarnya Sky senang di ajak kemana saja. Tapi inti dari masalah ini ialah Sky yang selalu menolak saat Sam ajak jalan jalan.

Mari kita pikirkan bagaimana cara mengajak Sky untuk mengisi waktu luangnya dengan jalan jalan tanpa di tolak perempuan itu.

Ya kembali pada topik sebelumnya. Tempat yang mereka kunjungi harus menarik, agar membuat Sky mau mengunjunginya. Seperti Timezone dengan banyak permainan seru di dalamnya.

Tapi.. bukankah Sam sudah pernah mengajak Sky ke Dufan. Yang mana tempat tersebut mempunyai banyak wahana seru tak berbeda jauh dengan permainan permainan di Mall yang ia maksud.

Persetan. Mungkin memang iya ada beberapa wahana yang sama, seperti rollercoaster. Tapi banyak juga yang tidak.

Derap langkah kaki itu terhenti saat mata dengan manik hitam milik Sam menatap perempuan yang ia bahas tadi tengah bercakap ringan dengan seseorang. Tampak akrab.

Dan Sam.. rasanya akan sangat menggangu jika ia menimbrung di tengah tengah percakapan kedua anak adam di depan sana.

Sam menghirup udara segar untuk mengisi dadanya yang terasa.. sesak, sebelum mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia memutuskan untuk pergi dari sana, membiarkan Sky mengisi waktu luangnya bersama anak laki laki yang ia lihat tadi.

Dan memilih duduk di sekitar aula kampus. Menatap mahasiswa yang berlalu lalang disana dengan suasana hati yang terasa kosong.

Sangat berbeda dari sebelumnya. Kenapa? Ia tak suka dengan kedekatan antara Nabil dan Sky?

Sam menghela nafas, pasalnya perempuan itu sangat jarang berinteraksi dengan laki laki lain. Tapi hari ini, terlihat sangat jauh berbeda dengan saat itu.

Tidak mungkin, kan?

Nabil hanyalah mahasiswa tahun kedua, yang baru mengenal Sky beberapa Minggu kebelakang.

Sedangkan Sam? Sudah hampir 6 tahun keduanya saling mengenal.

Ya.. Sky juga tidak mungkin berpaling perasaan dari Galih pada Nabil secepat itu. Sementara Sam sudah bertahun tahun mencoba untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Ahh sudahlah, tak perlu overthingking atas apa yang ia lihat tadi. Sky hanya bersikap ramah pada sesama, tidak ada unsur lainnya.

Sam berdecak, mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Dan melihat banyak notifikasi masuk dari grup chat.

ELIT [ekonomi sulit]

Haekal telah mengubah subjek